Berita
Euro Jatuh Setelah Data AS Mengecewakan
Submitted by Editor01 on Thu, 07/30/2009 - 05:34.Mata uang tunggal Eropa turun terhadap dolar AS pada Rabu waktu setempat, karena lebih besarnya daripada perkiraan pesanan barang tahan lama di AS mendorong para dealer untuk membeli "safe-haven" (tempat berlindung yang aman) mata uang AS, kata para analis.
Harga Minyak Merosot ke 63 Dolar
Submitted by Editor01 on Thu, 07/30/2009 - 05:33.Harga minyak merosot ke 63 dolar AS pada Rabu waktu setempat, karena para pedagang mencerna sebuah kejutan kenaikan stok minyak mentah di Amerika Serikat, yang merupakan negara konsumen energi terbesar dunia.
Berita selengkapnya bisa dibaca di Antara.
Harga Minyak Jatuh Karena Cadangan AS Naik
Submitted by Editor01 on Thu, 07/30/2009 - 05:32.Harga minyak jatuh pada Rabu waktu setempat, setelah berita tentang membengkaknya persediaan AS menghidupkan kembali kekhawatiran pasar tentang lemahnya permintaan di konsumen energi terbesar dunia.
Berita selengkapnya bisa dibaca di Antara.
Wall Street Turun Akibat Aksi Ambil Untung
Submitted by Editor01 on Thu, 07/30/2009 - 05:31.Wall Street berakhir turun moderat pada Rabu waktu setempat, karena pasar melakukan konsolidasia keuntungan, sebagian besar mengabaikan jatuhnya pasar saham China dan lebih lemahnya dari perkiraan data dari sektor pabrikan Amerika Serikat.
IATG Pailit
Submitted by Editor01 on Thu, 07/30/2009 - 05:20.Pengadilan Niaga Jakarta Pusat menyatakan pailit terhadap PT Infoasia Teknologi Global Tbk, karena terbukti mempunyai utang yang jatuh tempo dan dapat ditagih oleh krediturnya, PT Orix Indonesia Finance.
Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.
MEDC Gandeng Petani
Submitted by Editor01 on Thu, 07/30/2009 - 05:19.PT Medco E&P Indonesia menggandeng sejumlah petani di Kabupaten Musi Rawas untuk memproduksi beras organik di atas lahan sawah seluas 14 hektare.
Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.
WIKA Incar Proyek Senilai Rp21,8 Triliun
Submitted by Editor01 on Thu, 07/30/2009 - 05:18.PT Wijaya Karya Tbk (Wika) mengincar sejumlah proyek konstruksi senilai Rp21,8 triliun pada semester kedua tahun ini, untuk mengejar sisa target perolehan kontrak pada tahun ini sebesar Rp3,8 triliun.
Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.
EXCL Poin Jaring 3,1 Juta Peserta
Submitted by Editor01 on Thu, 07/30/2009 - 05:17.Sekitar 3,1 juta pelanggan XL mengikuti undian program XL Poin Hadiah, program retensi pelanggan operator itu.
Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.
Trafik SLI Diprediksi Tumbuh Tipis, ISAT & TLKM Terlibat Persaingan Ketat
Submitted by Editor01 on Thu, 07/30/2009 - 05:15.Persaingan di segmen layanan sambungan langsung internasional (SLI) makin ketat seiring dengan peningkatan volume trafik menit tahun ini.
Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.
Kredit Tumbuh di Bawah Kapasitas
Submitted by Editor01 on Thu, 07/30/2009 - 05:14.Kinerja kredit perbankan dalam 6 bulan pertama tahun ini belum memuaskan karena hanya tumbuh Rp25 triliun atau nyaris seperenam dari pencapaian periode sama tahun lalu Rp146 triliun.
Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.
BUMI Menerbitkan Obligasi Tukar US$ 200 Juta
Submitted by Editor01 on Thu, 07/30/2009 - 08:06.Diam-diam PT Bumi Resources Tbk (BUMI) tengah mencari pendanaan dalam jumlah besar.
Berita selengkapnya bisa dibaca di Kontan Online.
Kendati Krisis Laba Bank-Bank Besar Melonjak Tajam
Submitted by Editor01 on Thu, 07/30/2009 - 08:05.Hasil usaha sepanjang semester I-2009 menjelaskan mengapa bank lambat memotong bunga kredit.
Berita selengkapnya bisa dibaca di Kontan Online.
Inflasi Juli Lebih Tinggi tapi Tertahan di 0,2%
Submitted by Editor01 on Thu, 07/30/2009 - 08:04.Tampaknya, inflasi di sepanjang Juli 2009 ini akan berlari lebih kencang ketimbang bulan-bulan sebelumnya. Sejumlah ekonom yang dihubungi KONTAN memproyeksikan, inflasi bulan ini akan menembus angka 0,2%.
Berita selengkapnya bisa dibaca di Kontan Online.
Reksadana Booming, Melewati Rp 100 T
Submitted by Editor01 on Thu, 07/30/2009 - 08:03.ndustri reksadana sedang sangat bergairah. Untuk pertama kalinya, "Nilai dana masyarakat yang ada di reksadana sudah melampaui Rp 100 triliun," kata Djoko Hendratto, Kepala Biro Pengelolaan Investasi, Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), kemarin (29/7).
INTP Targetkan Tumbuh Laba 51,8%
Submitted by Editor01 on Thu, 07/30/2009 - 07:57.Laba bersih PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk pada semester I/2009 tumbuh 51,8% seiring perbaikan margin dan penurunan beban keuangan setelah nilai utang menyusut.
Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.
Investor Bertahanlah Tiga Pekan Lagi
Submitted by Editor01 on Thu, 07/30/2009 - 07:55.Usai pengumuman hasil Pilres, indeks berpeluang terus menguat.
Berita selengkapnya bisa dibaca di inilah.com.
Tersandung Wall Street, Minyak Jatuh Dibawah US$ 66
Submitted by Editor01 on Thu, 07/30/2009 - 07:53.Harga minyak turun dibawah US$ 66 per barel pada perdagangan Rabu (29/7) seiring dengan melemahnya data ekonomi Amerika Serikat (AS), termasuk menurunnya jumlah pesanan barang-barang manufaktur dan tingkat kepercayaan konsumen.
Ups! Wall Street Turun Tipis
Submitted by Editor01 on Thu, 07/30/2009 - 07:52.Indeks di lantai bursa Amerika Serikat (AS) tergelincir pada perdagangan Rabu (29/7) karena adanya sentimen negatif terkait pemulihan ekonomi.
Berita selengkapnya bisa dibaca di inilah.com.
Wall Street Tersandung Langkah China
Submitted by Editor01 on Thu, 07/30/2009 - 07:49.Saham-saham di Wall Street bergerak melemah setelah munculnya kekhawatiran bahwa China akan mengerem laju pertumbuhan kredit.
Berita selengkapnya bisa dibaca di detik Finance.
Ekonomi AS Tunjukkan Tanda Stabilisasi
Submitted by Editor01 on Thu, 07/30/2009 - 05:35.Ekonomi AS yang sedang sakit menunjukkan tanda-tanda "sudah mulai stabil" pada tingkat rendah setelah lebih dari satu tahun setengah mengalami resesi, kata Federal Reserve dalam laporan "Beige Book", Rabu.
Berita selengkapnya bisa dibaca di Antara.
Sebulan Berjalan, Kontrak Fisik CPO Hanya 21 Lot
Submitted by Editor01 on Thu, 07/30/2009 - 08:13.Pasar kontrak fisik minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) masih sepi.
Berita selengkapnya bisa dibaca di Kontan Online.
Emiten Boleh Menjaga Harga Sahamnya
Submitted by Editor01 on Thu, 07/30/2009 - 08:12.Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) akan menerbitkan peraturan yang membolehkan emiten menjaga harga sahamnya.
Berita selengkapnya bisa dibaca di Kontan Online.
Bapepam Kian Pelit Berbagi Informasi
Submitted by Editor01 on Thu, 07/30/2009 - 08:11.Bukannya semakin transparan, Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) malah semakin menutup akses informasi bagi investor.
Berita selengkapnya bisa dibaca di Kontan Online.
Bursa Saham Makin Berbau Minyak
Submitted by Editor01 on Thu, 07/30/2009 - 08:11.Dulu, minyak mentah adalah musuh pasar saham. Ketika harga minyak naik, indeks saham hampir pasti jeblok.
Berita selengkapnya bisa dibaca di Kontan Online.
Laba WIKA Melesat 51% Berkat Efisiensi
Submitted by Editor01 on Thu, 07/30/2009 - 08:09.Manajemen PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) bisa tersenyum bahagia.
Berita selengkapnya bisa dibaca di Kontan Online.
Agustus, SMGR Cairkan Utang Rp 3,5 T
Submitted by Editor01 on Thu, 07/30/2009 - 08:08.PT Semen Gresik Tbk (SMGR), akan mencairkan lebih dari separuh total komitmen pinjaman sindikasi perbankan lokal.
Berita selengkapnya bisa dibaca di Kontan Online.
Emas Menambal Pendapatan ANTM
Submitted by Editor01 on Thu, 07/30/2009 - 08:08.Pendapatan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) masih belum pulih sampai enam bulan pertama tahun ini. Penyebabnya, harga jual rata-rata feronikel yang selama ini menjadi andalan pendapatan ANTM melorot ketimbang tahun lalu.
Berita selengkapnya bisa dibaca di Kontan Online.
QTEL: ISAT Tak Berniat Keluar Dari Bursa New York
Submitted by Editor01 on Thu, 07/30/2009 - 08:07.Pengendali PT Indosat Tbk (ISAT), Qatar Telecom (QTEL), memastikan belum berniat menarik pencatatan saham ISAT (delisting) dari New York Stock Exchange (NYSE), Amerika Serikat.
Berita selengkapnya bisa dibaca di Kontan Online.
No comments:
Post a Comment