Solusi Saham

SELAMAT DATANG DI SOLUSISAHAM SANGAT SENANG JIKA DAPAT MEMBANTU ANDA , SEMUA YANG DATANG SEBAGAI TAMU AKAN TINGGAL SELAYAKNYA SAUDARA

ARTIKEL

Tuesday 14 July 2009

KENAPA PASAR KITA MELEMAH?????

SAHAM KITA

Saham kemaren Dibayangi IHSG yang semakin melemah karena tanggapan dari hasil pilpres kemaren

Kepala Riset Recapital Securities Poltak Hotradero melihat IHSG merosot gara-gara dua hal. "Asing telah menganggap price to earning ratio (PER) di negara berkembang terlalu tinggi," paparnya. Karenanya, hot money keluar lagi. Kemarin, dana asing yang kabur mencapai US$ 24,8 juta atau Rp 253 miliar (kurs Rp 10.190 per US$).

Faktor lainnya adalah harga minyak dunia yang melorot ke bawah US$ 60 per barrel. "Ini bisa berdampak pada penurunan proyeksi laba banyak perusahaan komoditas di bursa kita," jelasnya.
Rapor bursa-bursa Asia pun kemarin juga merah. Situasi ini seolah menjadi pembenaran bagi investor asing untuk mengambil untung dari IHSG yang telah naik 45% sejak awal tahun. "Eforia pemilu hanya milik politisi, tak berlaku bagi pasar saham," timpal Edwin Sebayang, Kepala Riset Financorporindo Nusadana.

Kendati harga saham bertumbangan, Poltak menilai investor asing tak sepenuhnya sudah keluar dari Indonesia. Mereka hanya menggeser portofolio menuju Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Surat Utang Negara (SUN). Buktinya, nilai tukar rupiah tidak anjlok terhadap dolar Amerika Serikat.

Kepala Riset BNI Securities Norico Gaman juga mengira asing sekedar menarik dana dari bursa saham untuk sementara saja. Setelah presiden baru terpilih, "Investor kini menanti sosok pengisi kabinet. Selama kabinet baru belum tersusun, batas atas indeks akan tertahan di 2.100," kata Norico.

Bila susunan kabinet baru sesuai dengan harapan pasar, IHSG dapat menembus 2.125, dan menuju 2.200 pada akhir tahun. Sedangkan Edwin memprediksi, indeks akan bergerak di antara 1.950-2.098, sebelum para emiten mengumumkan kinerjanya untuk kuartal II-2009.

No comments: