Solusi Saham

SELAMAT DATANG DI SOLUSISAHAM SANGAT SENANG JIKA DAPAT MEMBANTU ANDA , SEMUA YANG DATANG SEBAGAI TAMU AKAN TINGGAL SELAYAKNYA SAUDARA

ARTIKEL

Tuesday 1 September 2009

BERITA GLOBAL

Berita

DOID Membeli Buma Seharga US$ 117,07 per Saham

Tabir rencana PT Delta Dunia Petroindo Tbk (DOID) mengakuisisi PT Buma Makmur Mandiri (Buma) mulai tersibak. DOID berniat membeli kontraktor batubara terbesar kedua di Indonesia itu seharga US$ 240 juta atau Rp 2,4 triliun (kurs Rp 10.000 per dolar AS).

Rupiah Menanti Data Inflasi Agustus

Stagnasi pergerakan nilai tukar rupiah mungkin saja dapat 'pecah' pada perdagangan hari ini. Pemicunya yakni harapan sentimen positif dari pengumuman data inflansi Agustus oleh Badan Pusat Stastitik (BPS).

Berita selengkapnya bisa dibaca di okezone.com

Pemerintah-BI Kecolongan Selamatkan BCIC

Pemerintah dan BI dinilai terburu-buru mengambil keputusan Bank Century harus segera diselamatkan karena berdampak sistemik.

Berita selengkapnya bisa dibaca di inilah.com.

Indeks Cina Picu Turunnya Minyak

Harga minyak turun dibawah level US$ 70 per barel pada perdagangan Senin (31/8).

Berita selengkapnya bisa dibaca di inilah.com.

Rencana Akuisisi Walt Disney, Tidak Mampu Picu Wall Street

Para investor masih merasa kawatir akan keadaan ekonomi, hal ini berdampak negatif pada transaksi di lantai Wall Street pada akhir bulan Agustus.

Berita selengkapnya bisa dibaca di inilah.com.

Dana 3 BUMN Nyangkut di Perusahaan Sekuritas

Kementerian BUMN meminta, manajemen PT Kereta Api, PT Krakatau Steel, PT Rajawali Nusantara Indonesia, menyelesaikan dana yang menyangkut PT Optima Kharya Capital Securities dan PT Optima Kharya Capital Management.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Investor Daily.

Rupiah Melemah ke Kisaran 10.085 per Dolar AS

Rupiah di pasar uang spot antarbank Jakarta, Senin sore, melemah ke kisaran 10.085/10.100 per dolar AS.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Investor Daily.

Minyak Nyunsep, Wall Street Terseret

Saham-saham di Wall Street melemah mengikuti aksi jual besar yang berlangsung di bursa China sebelumnya. Saham-saham energi luruh setelah harga minyak nyungsep di bawah US$ 70 per barel.

Berita selengkapnya bisa dibaca di detik Finance.

Transaksi Fiktif di BCIC Sempat Tak Terendus BI

Beragam catatan transaksi fiktif saat Bank Century dikelola oleh pemilik lama sempat tidak terendus.

Berita selengkapnya bisa dibaca di detik Finance.

Operator 35 Kapal Diultimatum

Operator 35 kapal motor penumpang (KMP) diminta segera memenuhi persyaratan keselamatan kapal sebelum 6 September, sebagai syarat melayani angkutan Lebaran tahun ini.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

Bearish Menghantui Bursa China, DJIA Menyerah 0,5%

Anjloknya bursa saham China pada akhir Agustus kemarin seakan menghentikan reli di bursa Amerika Serikat (AS) selama enam bulan terakhir.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Kontan Online

MIRA Jual APEX?

Rumor panas menghampiri PT Mitra International Resources Tbk (MIRA). Kabar yang beredar, MIRA berniat melepas sebagian saham anak usahanya, PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX).

Berita selengkapnya bisa dibaca di Kontan Online

Akhirnya ARTI Punya Penghasilan

PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) akhirnya punya penghasilan setelah banting usaha dari furnitur ke perusahaan jasa perminyakan. Kemarin, perusahaan ini mengumumkan telah meraih penghasilan Rp 271,72 miliar pada semester I 2009.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Kontan Online

Berharap BI Kawal Rupiah

Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa (1/9) cenderung melemah.

Berita selengkapnya bisa dibaca di inilah.com.

Fitch: BBCA Raih Peringkat 'AAA(idn)

Fitch Ratings meningkatkan peringkat nasional jangka panjang PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dari level AA+(idn) ke level AAA(idn) dan menegaskan peringkat jangka panjang berdenominasi asing (issuer default rating) pada level BB.

Berita selengkapnya bisa dibaca di inilah.com.

Asing Masih akan Memburu Saham & SUN

Investor asing kembali aktif memburu Surat Utang Negara (SUN) dan memasuki pasar saham. Tapi, asing tampak mulai mengerem transaksi di pasar saham dan beralih menubruk SUN.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Kontan Online

TLKM akan Menjual Anak Perusahaan lagi

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) terus melakukan konsolidasi. Tahun ini, penguasa pasar telekomunikasi Indonesia tersebut berniat menjual kembali beberapa anak usahanya. Direktur Utama TLKM Rinaldi Firmansyah mengatakan, rencana penjualan saham anak usaha ini merupakan bagian program penataan portofolio bisnis Telkom.

Misi Harakiri Penyelamatan BCIC

Cukup sulit mendapatkan pengembalian dana pemerintah sebesar Rp 6,7 triliun yang telah disuntikkan ke Bank Century (BCIC).

Berita selengkapnya bisa dibaca di inilah.com.


No comments: