Solusi Saham

SELAMAT DATANG DI SOLUSISAHAM SANGAT SENANG JIKA DAPAT MEMBANTU ANDA , SEMUA YANG DATANG SEBAGAI TAMU AKAN TINGGAL SELAYAKNYA SAUDARA

ARTIKEL

Friday 4 September 2009

BERITA GLOBAL

Berita

Benarkah Penutupan BCIC Berdampak Sistemik?

Polemik kasus PT Bank Century (Century) menimbulkan tanda tanya besar siapa yang bertanggung jawab penuh atas kebijakan penyelamatan yang menelan biaya hingga sebesar Rp 6,7 triliun ini.

Berita selengkapnya bisa dibaca di detik Finance.

Wall Street Menguat Berkat Data Ritel

Saham-saham di Wall Street akhirnya bergerak menguat meski tidak terlalu menggebrak. Angka penjualan ritel yang lebih baik memberi mood yang baik pada investor.

Berita selengkapnya bisa dibaca di detik Finance.

Yah...Minyak Masih Dibawah US$ 70

Harga minyak melemah pada perdagangan Kamis (3/9) seiring dengan aksi pelaku pasar yang sedang menunggu pengumuman tingkat pengangguran di Amerika Serikat (AS). Hal tersebut diindikasikan sebagai titik pemulihan ekonomi dan konsumsi energi.

OECD: As-Eropa Keluar dari Resesi Kuartal Ketiga

Amerika Serikat dan zona euro ditetapkan untuk keluar dari resesi pada kuartal ketiga, kata OECD pada Kamis, menambahkan suaranya untuk memperkirakan bahwa "rebound" (berbalik naik) global yang rapuh ini mulai terbentuk.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Antara.

Tunggu Data Ketenagakerjaan AS Harga Minyak Melemah

Harga minyak bergerak turun pada Kamis waktu setempat, karena pasar menunggu laporan ketenagakerjaan Amerika Serikat untuk bulan Agustus pada Jumat, untuk petunjuk arah ekonomi dan konsumen energi terbesar di dunia.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Antara.

Hampir 90 Persen Yakin AS Masih Resesi

Hampir sembilan dari 10 orang Amerika percaya ekonomi Amerika Serikat masih terperosok dalam resesi, demikian jajak pendapat CNN baru yang dirilis Kamis.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Antara.

Angola: OPEC Tak Akan Ubah Kuota Minyak

Organisasi Pengekspor Minyak Negara (OPEC) tidak akan mengubah kuota produksi minyak saat bertemu minggu depan, kata menteri minyak Angola, yang mengepalai kartel, menurut media pemerintah.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Antara.

Pasar Saham Eropa Ditutup Melemah

Pasar-pasar saham utama Eropa ditutup melemah pada Kamis waktu setempat, karena investor berhati-hati dengan sebagian besar data positif yang memberikan kesan ekonomi global akhirnya membaik, kata para dealer.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Antara.

Euro Menguat di Tengah Tinjauan Cerah ECB

Euro merayap naik terhadap dolar dan yen pada Kamis waktu setempat, karena Bank Sentral Eropa (ECB) mempertahankan rekor suku bunga rendah dan memberikan prospek ekonomi optimis dengan hati-hati.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Antara.

BBRI Kucurkan Kredit Rp22 Triliun Untuk BUMN

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) telah mengucurkan kredit sekitar Rp22 triliun selama Januari hingga Agustus 2009 kepada sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Berita selengkapnya bisa dibaca di Antara.


Kinerja Ritel Membaik, DJIA Kembali Bangkit

Setelah terpuruk selama empat hari berturut-turut, semalam (3/9), indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) kembali bangkit.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Kontan Online.

Bapepam-LK Tidak Bertanggungjawab Soal KPD

Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) menyatakan tidak memiliki tanggung jawab untuk mengawasi produk kontrak pengelolaan investasi (KPD) alias discretionary fund.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Kontan Online.

BAT Kuasai 99,74% RMBA

British American Tobacco (BAT) telah merampungkan acara penawaran tender (tender offer) sisa saham PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) milik publik.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Kontan Online.

SMCB Bikin Pabrik di Tuban

Tak mau kalah dengan dua emiten semen lain, PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) juga berencana membangun pabrik baru untuk mengantisipasi kenaikan permintaan semen pada tahun-tahun mendatang.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Kontan Online.

MPPA Mendongkrak Capex 2010

PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) semakin getol berekspansi. Tahun depan, MPPA menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) hingga Rp 1 triliun, lebih besar dibanding tahun ini yang hanya Rp 600 miliar - Rp 700 miliar.

ANTM Mengincar Tambang BHP Billiton

Bak gadis molek, para peminat tambang batubara milik BHP Billiton terus bermunculan.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Kontan Online.

INDF Menyetor Modal Rp 194 M ke Anak Usaha

Perusahaan Grup Salim, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), tengah berbenah. Juragan mi dan tepung terigu ini sedang merestrukturisasi bisnisnya, yakni dengan memisahkan divisi mi instan dan bahan makanan menjadi satu perusahaan tersendiri.

BI Menahan BI Rate, Bankir Pesta Laba

Harapan para bankir tercapai. Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia, Kamis (3/9), memutuskan, BI Rate untuk September tetap sebesar 6,5%.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Kontan Online.

INDF Melepas Divisi Mi Instan Jadi Usaha Terpisah

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) sedang berbenah. Mesin uang Grup Salim ini memisahkan (spin off) divisi usaha mi instan dan bahan makanan menjadi anak perusahaan tersendiri.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Kontan Online.

Hore! Wall Street Menghijau

Para investor kembali ke pasar saham usai penurunan indeks yang terjadi selama empat hari terakhir karena adanya kekawatiran akan pengumuman tingkat pengangguran Agustus oleh pemerintah Amerika Serikat (AS).

Berita selengkapnya bisa dibaca di inilah.com.


The Straits Times Index Naik 0,39%

Indeks unggulan di bursa efek Singapura, the Straits Times Index, naik 0,39% pada pukul 9:05 a.m. waktu setempat.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia

Indeks Kospi menguat 4,20 poin ke 1.617,73

Indeks saham Kospi Korea Selatan naik 0,26% pada pukul 9:05 a.m.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia

Cermati INDF, UNTR, SMCB, BBNI, FREN dan INDY

Harga saham sejumlah emiten Bursa Efek Indonesia pada perdagangan hari ini setidaknya akan terpengaruh aksi korporasi, kondisi keuangan maupun berita-berita seputar perseroan seperti INDF, UNTR, SMCB, BBNI, FREN dan INDY.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia

Harga Emas Pagi Ini US$990,00 per Ounce

Harga emas di pasar spot pagi ini tercatat di posisi US$990,00 per ounce dibandingkan posisi kemarin di US$975,35 per ounce, ungkap siaran televisi CNBC.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

Ada Sinyal Penguatan Bagi Rupiah

Nilai tukar rupiah pada perdagangan Jumat (4/9) akhir pekan ini, diperkirakan bergerak dalam range trading.

Berita selengkapnya bisa dibaca di inilah.com.

Harga Karet Alam Bisa Melejit 19%

Investor yang ingin mencari diversifikasi investasi mungkin bisa menjajal komoditas karet. Tahun depan, harga getah pohon ini berpeluang melambung.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Kontan Online.

Dua Terproteksi dari NISP Sekuritas

Produk-produk reksadana terproteksi terus membanjir pasar. Tidak mau kalah, PT NISP Sekuritas meluncurkan dua reksadana terproteksi, yakni NISP Proteksi Income Plus VI dan NISP Proteksi Income Plus VII.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Kontan Online.

Ada Sinyal Penguatan Bagi Rupiah

Nilai tukar rupiah pada perdagangan Jumat (4/9) akhir pekan ini, diperkirakan bergerak dalam range trading. Melemahnya dolar AS terhadap mata uang lain, memberi peluang pada penguatan rupiah.

Berita selengkapnya bisa dibaca di inilah.com

No comments: