Solusi Saham

SELAMAT DATANG DI SOLUSISAHAM SANGAT SENANG JIKA DAPAT MEMBANTU ANDA , SEMUA YANG DATANG SEBAGAI TAMU AKAN TINGGAL SELAYAKNYA SAUDARA

ARTIKEL

Monday 14 February 2011

REKOMENDASI TRADER by: ANDRE MAHARDIKA

REKOMENDASI TRADER by: ANDRE MAHARDIKA

IHSG :
secara teknikal hari ini IHSG masih akan mengalami keniakan tipis di kisaran 3420 - 3450.
wait to sell khususnya BUMI.. kemungkinanhari ini untuk saham2 blue chip akan mengalami rebound tipis dalam minggu2 ini...














===================================================
BUMI:
secara teknikal saham BUmi masih bisa untuk ONE day trading.. target sell kuat di harga 2775 - 2825.. dan buy di 2700.. namun apabila ada pembalikan arah bumi sell di 2650.. tetapi saya optimis bumi masih akan mengalmi rebound hari ini..













==============================================

Technical Analyst Comment (FS )
 Sebenarnya kami akan cukup puas apabila IHSG tidak menembus 3337 dan bergerak dalam range sempit. Namun fakta
bahwa IHSG membentuk pergerakan yang cukup lebar, tidak menembus 3337 serta naik 0.5% cukup meyakinkan kami
bahwa minggu ini setidaknya akan ada pergerakan naik yang cukup menguntungkan bagi Investor. IHSG berpotensi naik
hingga level 3453 dalam minggu ini (tidak peduli walau Jum’at besok IHSG akan turun kembali). Namun demikian,
mengingat hari ini ‘Hari Kejepit Nasional’ dimana untuk beberapa orang masih merupakan Perpanjangan Weekend, kami
memprediksi IHSG akan bergerak naik tipis dengan range 3384 sampai 3420.

Saham Blue Chips yang masih boleh di beli : ANTM, BBKP, BBRI, BUMI, GGRM, PTBA, SMCB, WIKA .

 Saham Blue Chips yang disarankan untuk siap dijual : BBCA, BDMN, BNGA, INCO, INDF, KLBF

Top Buy Recommendation
UNTR (22550) - Buy On Weakness , Stop Loss : 21550 , Target Price : 24500
PGAS (3950) - Trading Buy , Stop Loss : 3700 , Target Price : 4000

UNTR (22550) – BUY On Weakness
Stop Loss : 21550, Target Price : 24500
UNTR sedang mencoba mencapai level target dari Fibonacci Retracement di sekitar
138.2 % hingga 161.8%. Stochastic Oscillator memang sudah mencapai sekitar area
Overbought namun MACD masih baru mendekati Centerline dari Bawah sehingga masih
ada peluang naik dalam beberapa minggu ini dengan fluktuasi yang kami pikir akan
cukup rapi. Expert Says : Investor dapat mengambil Aksi Beli dengan target harga di
23800 sampai 24500. Silahkan cari peluang di harga rendah.

PGAS (3950) – Trading BUY

Stop Loss : 3700, Target Price : 4000
PGAS hampir mematahkan argumen kami ketika dia menyentuh 3725. Kami tetap
mempertahankan argumen kami ketika ternyata PGAS naik dan ditutup di level 3950
atau di atas Support dari Downtrend Channel yang kami buat. Stochastic Oscillator
jangka pendek telah memberikan sinyal Buy dan kami pun merasa PGAS akan masih
Downtrend dalam jangka menengah sehingga saat ini cukup tepat untuk melakukan
Trading. Expert Says : Investor dapat mengambil Aksi Beli dengan target harga di 4000.

==============================================

What Move the market?( from FS )

Correction Is Over, Keep Buying Fundamentally!

NEWS HIGHLIGHTS

Bank Tabungan Pensiunana Nasional : Stock Split 1 : 5

Bank International Indonesia : Obligasi Naik Menjadi Rp 1.5 Triliun

TECHNICAL HIGHLIGHTS

UNTR (22550) - Buy On Weakness

PGAS (3950) - Trading Buy

What Move the Market?

Correction Is Over, Keep Buying Fundamentally!

Pengunduran Presiden Mesir Mubarak memicu koreksi harga minyak ke level $85,64pada akhir pekan kemarin. Kekhawatiran investor mengenai terganggunya jalur distribusi minyak bumi melalui terusan suez yang sempat memicu kenaikan harga minyak ternyata tidak terbukti. Harga emas cenderung mengalami penguatan sebagai pilihan safe haven di tengah memanasnya situasi kawasan Arab, namun sedikit tertahan oleh penguatan Dollar Amerika.

Penurunan harga saham yang terjadi di negara berkembang akan segera berakhir. Menurut kami, penurunan ini hanya disebabkan para investor sudah melakukan profit taking atas keuntungan yang diperoleh. Saat ini aliran modal asing sudah mulai masuk kembali ke negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Hal itu terbukti dengan tingginya minat dalam lelang Surat Utang Negara (SUN) pemerintah Indonesia. Yang masih menjadi perhatian kami adalah laju inflasi yang sudah mulai meninggi di negara- negara emerging markets. Minggu ini dari pasar global kita akan menunggu pengumuman rilis data inflasi dari China serta Overnight Call Rate dari Bank of Japan.

Pergerakan pasar saham saat di Indonesia juga sudah mulai menunjukkan arahnya. Kami prediksi pada minggu ini IHSG akan mengalami konsolidasi dengan kecenderungan mengalami penguatan didorong oleh saham-saham berkapitalisasi besar yang sering menjadi incaran investor asing, seperti : ASII dan TLKM. Seperti prediksi kami sebelumnya, listing perdana saham Garuda akhirnya mengalami koreksi sebesar 17,33%. Peluang trading pada saham ini sangat terbuka melihat cukup volatile nya harga saham GIAA. Tekanan jual pada saham ini mungkin akan mulai mereda seiring mulai berkurangnya kepanikan para investor ritel. Untuk investor jangka panjang, beberapa saham berfundamental baik sudah mulai menarik untuk akumulasi seperti : BMRI, BBRI, SMGR, dan ANTM. Untuk saham-saham yang lain, kombinasi fundamental dan teknikal akan sangat bermanfaat pada fase konsolidasi seperti saat ini.

Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN, 12.550)

Stock Split 1 : 5

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional berencana menggelar pemecahan harga saham dengan rasio 1:5. Rencana tersebut telah masuk ke dalam agenda RUPS. Perseroan juga berencana menerbitkan obligasi senior senilai Rp 1 triliun untuk menyeimbangkan struktur pendanaan. Selain itu, perseroan juga akan mencairkan pinjaman senilai US$ 70 juta dari International Finance Corporation. -Bisnis

Bank International Indonesia (BNII, 710)

Obligasi Naik Menjadi Rp 1.5 Triliun

Jumlah rencana penerbitan obligasi subordinasi PT Bank International Indonesia lebih tinggi dari rencana awal yang dijajaki perseroan dari Rp 1 triliun menjadi Rp 1.5 triliun. Perseroan menunjuk Bahana Securities, Mandiri Sekuritas dan Indo Premier Securities sebagai underwriter. Surat utang tersebut memiliki tenor 7 tahun. -Bisnis

==============================================

No comments: