What Move the market?
Alert! Serious Turbulence Ahead for IHSG, Investors Hunt Less Risky Asset
NEWS HIGHLIGHTS
Bumi Resources : Buyback Obligasi Konversi US$ 300 Juta
Bank Sumut : IPO Lepas 20% Saham
Bumi Resource Mineral : Lunasi Utang 1,342 Triliun Rupiah
TECHNICAL HIGHLIGHTS
BJBR (1180) - Buy On Weakness
What Move the Market?
Alert! Serious Turbulence Ahead for IHSG, Investors Hunt Less Risky Asset
Pasar saham US melemah tajam dan mencatat penurunan terbesar dalam 1 hari semenjak bulan November, setelah polemik di Mesir yang mengkhawatirkan dan laporan GDP yang di bawah ekspektasi, Dow -1.39%, Nasdaq -2.48%. Polemik di Mesir juga membuat investor khawatir akan supply minyak selama beberapa hari ke depan, WTI Crude Oil +3.70 US$/barrel ke level 89.34US$/barrel. Investor yang panik juga melarikan uang mereka ke US$, US$ index naik 0.5% pada hari perdagangan terakhir. Kecemasan pelaku pasar terlihat dari tingginya VIX Index (19.86), indeks volatilitas yang sering disebut “Fear Index”, tertinggi semenjak Desember 2010.
Harga minyak yang melonjak tinggi, seharusnya menjadi sentiment positif bagi beberapa emiten sektor energi dan pertambangan IHSG. Namun situasi regional yang kurang kondusif, ditambah ekspektasi inflasi yang tinggi untuk bulan Januari (akan dirilis Selasa, 1 Febuari 2011) tampaknya akan membawa IHSG kembali dalam masa bearish. Kami melihat koreksi di pasar saham kali ini cukup mencemaskan, karena disertai dengan kenaikan instrument save haven seperti US$ dan emas. Hal ini berarti investor mulai melarikan uang mereka dari asset berisiko tinggi (risky asset – saham) ke asset yang berisiko lebih kecil. Investor sebaiknya berhati-hati dan tidak terlalu agresif pada hari ini. Jaga modal anda, karena setiap penurunan adalah kesempatan untuk memperoleh saham yang bagus di harga yang murah.
Beberapa saham sudah tampak sangat murah dan menarik, seperti BJBR (PBV 2.33x, ROE 26.8%), SMGR (PER 11.5x, ROE 31.4%), dan ITMG (PER 12x, ROE 34.6%). Namun, tetap akan lebih bijak apabila investor tidak berusaha menangkap pisau jatuh dan menunggu hingga koreksi melunak.
Bumi Resources (BUMI, 2875)
Buyback Obligasi Konversi US$ 300 Juta
Anak usaha Bumi Resources, Enercoal Resources telah membeli kembali obligasi konversi sebesar US$300 juta. Obligasi ini akan jatuh tempo pada 2016 dan menawarkan kupon 5%. Pembayaran obligasi konversi ini merupakan salah satu upaya [erseroan untuk mengurangi beban utang. –Investor Daily
Bank Sumut (Not Listed)
IPO Lepas 20% Saham
PT Bank Sumut berencana menawarkan 20% saham baru melalui IPO pada 2012 untuk memperkuat permodalan perusahaan. Saat ini perseroan masih focus pada rencana penerbitan obligasi tahun ini sebesar Rp 1 triliun untuk menambah ruang ekspansi kredit. Penerbitan obligasi ini paling lambat semester II/2011. –Bisnis
Bumi Resource Mineral (BRMS, 650)
Lunasi Utang 1,342 Triliun Rupiah
PT Bumi Resources Minerals telah membayar utang senilai Rp 1,341 triliun ke salah satu kreditornya, Bright Ventures. Perseroan menggunakan dana hasil initial public offering (IPO) untuk pelunasan utang itu. Hingga 31 Desember 2010, perseroan telah menggunakan dana hasil IPO senilai 1,359 triliun rupiah dari total dana IPO sebesar 2,067 triliun rupiah. isa dana sebesar 618,188 miliar rupiah telah disimpan dalam bentuk deposito di enam bank nasional, yakni Bank BII 100 miliar rupiah, BRI Syariah 200 miliar rupiah, Danamon 100 miliar rupiah, CIMB Niaga 75 miliar rupiah, Mandiri 100 miliar rupiah, dan Mega 43,188 miliar rupiah. –Koran Jakarta
No comments:
Post a Comment