Solusi Saham

SELAMAT DATANG DI SOLUSISAHAM SANGAT SENANG JIKA DAPAT MEMBANTU ANDA , SEMUA YANG DATANG SEBAGAI TAMU AKAN TINGGAL SELAYAKNYA SAUDARA

ARTIKEL

Wednesday 28 August 2019

HASIL PUBEX 2019 Bank Negara Indonesia (BBNI)

HASIL PUBEX 2019
Bank Negara Indonesia (BBNI)

1. Kinerja margin bunga bersih (NIM) BBNI di 1H19 turun -0.5% menjadi 4.9% dari 5.4%, disebabkan oleh kenaikan cost of fund (CoF) +0.4% dan rasio CASA dari 63.8% > 64.6% di 1h19

2. Dana mahal BBNI disebabkan oleh special rate di porsi suku bunga deposito dan sebagian ada di giro. *di 1H19 deposito meningkat +10.7% (yoy) dan giro +22.4% (yoy).

3. Porsi kredit BBNI di 1H19 masih di dominasi oleh segmen korporasi 51.9%, serta segmen konsumer 14.9% namun yield pinjaman korporasi turun menjadi 9.2% dari sebelumnya 9.6% hal ini yang membuat pendapatan bunga BBNI menurun, yield pinjaman secara keseluruhan turun 0.1% dari 9.4% menjadi 9.3%.

4. NPL sektor menengah terlihat memiliki kenaikan yang cukup signifikan secara (yoy) basis, dari 2.7% menjadi 3.7% di 1H19. dengan segmen kredit menengah mengkontribusi sekitar 13.9% terhadap total kredit BBNI. > *beberapa permasalahan di antaranya, sekitar Rp 533 miliar debitur minyak sawit di Sumsel mengalami masalah setelah produksi yang rendah karena kekurangan cadangan, debitur pertambangan batu bara di Kalimantan Rp 221 miliar (ada proyek yang tertunda), debitur manufaktur kayu triplek di Kaimantan - Rp 806 miliar, harga menurun sejak 2018, sedang dalam proses negosiasi dengan investor.

5. Pendapatan non bunga di 1H19 naik +11.6%, ditopang oleh oleh segmen pengelolaan akun dan trade finance.

6. Saat ini posisi LDR BBNI berada di level 92.3%. naik +4.3% (yoy), namun BBNI masih dapat memenuhi kewajiban jangka pendek karena level LCR ada di 195% dan kewajiban jangka panjang yang terlihat dari sisi Net Stable Funding ratio (NSFR) di 134%.

7. Update bisnis korporasi 
*ekspansi terbesar ada di sektor swasta yang berasal dari perusahaan pulp dan jasa usaha, sementara dari BUMN dikontribusikan oleh perdangan logistik. risiko: semua proyek infrastruktur yang dibiayai hingga 1Q19 telah dilakukan dengan skema sindikasi.

8. Update bisnis konsumer 
* strategi payroll dengan mengoptimalkan peluang dari cross customer database segmen korporasi, terutama dari institusi pemerintah dan BUMN. strategi KPR 2019: fokus pada nasabah berpendapatan tetap dari institusi maupun developer yang terseleksi, memperluas target market ke komunitas milenial.

9. Total Aset BBNI pada 1H19 naik +14.8%, menjadi Rp 843 triliun, level CAR ada di 17.6% naik +1.2%.

Regards
Andre MPP

No comments: