Solusi Saham

SELAMAT DATANG DI SOLUSISAHAM SANGAT SENANG JIKA DAPAT MEMBANTU ANDA , SEMUA YANG DATANG SEBAGAI TAMU AKAN TINGGAL SELAYAKNYA SAUDARA

ARTIKEL

Wednesday 28 August 2019

HASIL PUBEX ADHI KARYA Tbk ( ADHI ) 2019


HASIL PUBEX ADHI

1. ADHI memiliki anak usaha: Adhi Persada Gedung, Adhi Persada Properti, Adhi commuter properti (anak usaha ini yang membuat TOD di sepanjang jalur LRT) dan Adhi persada beton dan juga Dumai Tirta Persada (penyedia air minum di Dumai). ADHI ini dimiliki oleh Pemerintah sebesar 51%.

2. Untuk th 2019, ADHI targetkan orderbook Rp 66.784 M (dimana sekitar Rp 30.472 M adalah target kontrak barunya). Sekitar Rp 44.083 M adalah carry over ke 2020 sehingga target pendapatan FY19 Rp 22.701 M.

3. Hingga Juli 2019, kontrak baru yang diperoleh Rp 6.1 Tr. Untuk segementasinya 81% dari konstruksi dan EPC, 18% dari property. Untuk sumber dana 76% dari BUMN dan 17% dari Pemerintah.

4. Per Juni 2019, ADHI bukukan laba bersih naik 1.1% YoY. Proyek yang paling besar adalah proyek LRT.

5. LRT Jabodetabek memiliki panjang rute 82.9 Km terdiri dari 2 fase: 
Fase I: Cawang-Cibubur, Cawang-Kuningan-Duku Atas, Cawang-Bekasi Timur
Fase II: Duku Atas-Palmerah-Senayan, Cibubur-Bogor (th depan akan mulai konstruksi), dan Palmerah-Grogol
Jumlah stasiun LRT adalah 18.

6. Progres LRT per 2 Agt 2019: sudah 64.408% secara keseluruhan (Progressnya: Cawang-Cibubur sudah 84.014%, Cawang-Kuningan-Dukuh Atas sudah 53.87% dan Cawang-Bekasi Timur sudah 58.122%).

7. Untuk pendanaan LRT ADHI keluarkan sekitar Rp 14 Tr akan tetapi sudah mulai dapat pembayaran: Rp 3.4 Tr di Mrt 2018, Rp 2.5 Tr di Des 2018, Rp 1.2 Tr di Mei 2019 dan Rp 3.1 Tr akan diterima soon. 
Untuk LRT sendiri hambatannya adalah masalah pembebasan lahan di Bekasi Timur (saat ini sudah selesai 70%), target Oktober sudah percepat progress, selain itu, untuk bangun LRT juga harus ada depo untuk maintenance kereta dll. Akhir Agt nanti akan datang 1 kereta untuk uji coba (kereta dari inka). Target selesai LRT adalah Juli 2020 dan awal 2021 akan operasi.

8. Katalis selanjutnya adalah Perseroan akan IPO kan PT Adhi Commuter Properti (perusahaan yang kembangkan TOD) pada 1Q20. ACP ini diberi modal Rp 2 Tr untuk belanja lahan.

9. Untuk proyek TOD yang masih menjadi masalah adalah urus ijinnya. Untuk demand sudah ada, akan tetapi belum dibukukan ke lap keu Perseroan. Target FY19 pendapatan dari TOD ini sekitar Rp 1.4 Tr dari TOD Bekasi Timur, Jati Cempaka, dan MTH27.
Selain dari proyek TOD, Perseroan juga kembangkan property lain seperti di Rasuna Said di Jakarta (kerjasama dengan swasta), ada 3 lahan di Bekasi yang sedang diproses, dan di MT Haryono (lahan milik yayasan kostrad) untuk perkantoran dan apartemen.

10. Rencana investasi ADHI (6 investasi dengan total konsorsium investasi Rp 95 Tr)
a. SPAM (penyedia air minum) Karian-Serpong (Timur) => kerjasama dengan Korea
b. SPAM Karian Barat
c. SPAM Dumai => ini kerjasama dengan ADRO dimana porsi ADRO 49.1%. Targetnya produksi tahun ini, 50 liter per detik dan skrg sedang dalam proses pilih EPC kontraktor.
d. Tol Solo Jogja Kulonprogo
e. Tol JORR Elevated ruas Cikunir-Ulujami

f. 6 ruas tol dalam kota fase I => untuk 6 ruas tol ini akan terdiri dari 3 fase dan butuh pendanaan sktr Rp 52 Tr dimana ADHI partisipasi 18%.

Regards
Andre MPP

No comments: