Solusi Saham

SELAMAT DATANG DI SOLUSISAHAM SANGAT SENANG JIKA DAPAT MEMBANTU ANDA , SEMUA YANG DATANG SEBAGAI TAMU AKAN TINGGAL SELAYAKNYA SAUDARA

ARTIKEL

Tuesday 7 April 2009

BERITA GLOBAL

Berita

Bapepam Telaah Kepemilikan Dinar

Bapepam-LK masih melakukan penelaahan atas perubahan komposisi pemegang saham Dinar Securities.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Inilah.com.

GZCO Kembangkan Lahan Lewat Akuisisi

PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) berencana mengubah penggunaan dana hasil IPO-nya untuk mengembangkan lahan lewat akuisisi.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Inilah.com.

Fransiska Oei ke BDMN

Direktur PT Bank Internasional Indonesia Tbk, Fransiska Oei yang berakhir masa jabatannya pada 20 April hampir dipastikan segera pindah menduduki posisi baru sebagai direktur kepatuhan di PT Bank Danamon Tbk.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

Bursa Tak Puas Dengan Laporan Keuangan BNBR

Bursa Efek Indonesia (BEI) kurang puas atas penjelasan tatap muka manajemen PT Bakrie & Brothers Tbk mengenai kesalahan ketik laporan keuangan audit 2008 yang tergolong materiel.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

Uji Akuisisi PTRO Selesai

PT Indika Energy Tbk telah merampungkan due diligence akuisisi terhadap PT Petrosea Tbk melalui pembelian 81,95% saham perusahaan penyedia jasa pengeboran migas itu.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

Penjualan ACES Naik

PT Ace Hardware Indonesia Tbk menargetkan penjualan sebesar Rp1,53 triliun, naik 20% dibandingkan dengan pencapaian akhir tahun lalu sebesar Rp1,27 triliun yang didukung oleh pertumbuhan gerai perseroan.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

Minyak Tembus US$53/barel

Harga minyak mentah menyentuh level US$53,6 per barel di bursa New York menyusul spekulasi penurunan produksi Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) akan menurunkan stok emas hitam tersebut.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

TLKM Siap Akuisisi Operator CDMA, Rugi Kurs Rp1 Triliun dan Biaya Pensiun Dini Gerus Laba Bersih

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) melalui divisi usahanya Telkom Flexi membuka diri untuk menerima proposal penawaran akuisisi terhadap operator telepon berbasis code division multiple access (CDMA) lainnya.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

Pertumbuhan Dana Tinggalkan Kredit

Penghimpunan dana pihak ketiga perbankan terus menggelembung jika dibandingkan dengan penyaluran kredit yang kian melambat sehingga likuiditas mengalir pada Sertifikat Bank Indonesia hingga lebih dari Rp225 triliun.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

Layanan BBIA Kacau, Karyawan Mogok

Aksi mogok kerja karyawan PT Bank UOB Buana Tbk menuntut bonus wajar dan kenaikan gaji 15%, pengangkatan pekerja kontrak serta transparansi pembubaran dana pensiun telah mengacaukan layanan transaksi keuangan bank beraset Rp22,37 triliun itu.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.


Dow Jones Tergelincir 0,5% ke 7.975,85

Saham AS melemah untuk pertama kali dalam 5 hari karena Mike Mayo, analis di Calyon Securities, menyarankan jual saham perbankan dan rencana pembelian International Business Machines Corp.’s atas Sun Microsystems Inc mengalami kegagalan.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

Setelah 4 Kali Naik, Nikkei Jatuh

Setelah empat hari berturut-turut menguat, Bursa Jepang kemarin melemah yang dipengaruhi oleh saham sektor finansial.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

Tekanan Aksi Jual Bawa Harga Minyak Mentah Melemah

Tekanan aksi jual sejumlah investor di pasar minyak, membawa harga minyak mentah kembali melemah hampir tiga persen ke level USD51,03 per barel pada perdagangan Senin (6/4/2009).

Berita selengkapnya bisa dibaca di okezone.com.

Pemilu Makin Dekat, Rupiah Hati-hati

Semakin dekatnya pelaksanaan pemilu pada 9 April, pelaku pasar kemungkinan lebih memilih memegang dolar AS sekedar untuk berjaga-jaga. Kondisi ini bisa memicu rupiah berjalan ke zona merah.

Berita selengkapnya bisa dibaca di detik Finance.

KEUNTUNGAN ASING MELONJAK, Laba Emiten Sekuritas Tergerus 113,66%

Laba bersih sembilan emiten sekuritas tahun lalu rata-rata turun 113,66% dengan total kerugian Rp 38,21 miliar. Di sisi lain, sejumlah perusahaan sekuritas asing justru membukukan kenaikan laba yang signifikan.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Investor Daily.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I Masih di Atas 4%

Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan ekonomi triwulan I 2009 masih di atas 4%. Walaupun lebih rendah dari triwulan terakhir tahun lalu yang sebesar 5,2%, namun penurunan pertumbuhan ekonomi pada triwulan pertama ini masih dianggap belum cukup drastis.

Ekonomi RI Melambat, Kegiatan Ekspor-Impor Makin Minus

Perekonomian RI selama triwulan I-2009 diperkirakan mulai melambat dengan pertumbuhan hanya 4,6%. Sementara kegiatan ekspor-impor mencatat pertumbuhan minus akibat krisis global.

Berita selengkapnya bisa dibaca di detik Finance.

Dow Jones Luruh di Bawah 8.000 Lagi

Saham-saham di Wall Street kembali melemah, dengan indeks Dow Jones kembali bergerak melemah di bawah level psikologis 8.000.

Berita selengkapnya bisa dibaca di detik Finance.

Dow Jones Rontok Lagi di Bawah 8.000

Setelah menguat selama empat hari berturut-turut, harga saham di Wall Street akhirnya rontok juga setelah sejumah besar investor kembali mencemaskan soal kesehatan perbankan AS.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Inilah.com.

Celaka! Minyak Rontok di US$ 51

Seperti tertular perilaku investor di Wall Street, para pelaku di pasar minyak New York, Senin (6/4), melakukan aksi jual sehingga harga minyak mentah kembali melorot setelah sempat melampaui level US$ 53 per barel.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Inilah.com.


Ketika PGAS Diselamatkan Dolar AS

ika perusahaan lain limbung gara-gara diterjang penguatan dolar AS, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) justru diselamatkan fulus Negeri Paman Sam itu. Tahun ini, pipa-pipa gas PGN juga masih mengalirkan keuntungan. Bagaimana prospek saham PGAS ke depan?

Rupiah Lanjutkan Penguatan

Rupiah pada perdagangan hari ini, Selasa (7/4/2009) diprediksikan akan mengalami penguatan terhadap USD hingga mencapai Rp11.200-11.300 per USD.

Berita selengkapnya bisa dibaca di okezone.com.

Wall Street Melemah Karena Kekhawatiran Sektor Perbankan

Saham-saham di bursa Wall Street, AS, turun pada Senin waktu setempat, setelah empat pekan "rally" (kenaikan panjang), di tengah kekhawatiran baru terhadap sektor perbankan, termasuk laporan bahwa bank IMB kemungkinan menangguhkan penawaran pengambilalihannya untuk Sun Microsystems, kata para dealer.

S&P/ASX 200 Turun 0,5% di Posisi 3.738,80

Indeks S&P/ASX 200 Australia tertekan 0,5% menjadi 3.738,80 pada pkl. 10.24 di Sydney.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

Penyaluran Kredit NISP Lambat

PT Bank OCBC NISP Tbk mengakui penyaluran kredit mereka di awal 2009 ini berjalan sangat lambat. "Sangat berbeda jauh dengan perolehan dana.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Kontan Online.

Nikkei Melorot Terseret Penurunan Saham Perbankan

Saham-saham di bursa Jepang tak kuat menahan sentimen negatif hari ini. Alhasil, indeks Nikkei berkubang di zona merah. Penurunan indeks dipicu oleh anjloknya saham-saham perbankan akibat adanya kekhawatiran tingkat investasi akan terus melorot.

Pemerintah Perberat Ekspor CPO

Pemerintah akan mengubah mekanisme pengenaan bea keluar (pajak ekspor) untuk crude palm oil (CPO). Selain menaikkan bea keluar, pemerintah kemungkinan akan menurunkan treshold harga CPO saat ini yang sebesar US$ 700/ton.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Kontan Online.

Wall Street Kembali Melemah

Bursa Wall Street pada perdagangan awal pekan kembali melemah 41 poin ke level 7.975, pada perdagangan Senin (6/4/2009), setelah sempat rebound selama empat hari terakhir. Pasalnya, sejumah besar investor kembali mencemaskan kinerja sektor perbankan AS.

Indeks MSCI Asia Pacific Turun 0,2%

Bursa-bursa di Asia umumnya melemah setelah harga komoditas jatuh dan spekulasi bahwa dana akan membengkak pada perusahaan sektor finansial.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

No comments: