Solusi Saham

SELAMAT DATANG DI SOLUSISAHAM SANGAT SENANG JIKA DAPAT MEMBANTU ANDA , SEMUA YANG DATANG SEBAGAI TAMU AKAN TINGGAL SELAYAKNYA SAUDARA

ARTIKEL

Friday 24 April 2009

BERITA GLOBAL

Berita

Pemegang Obligasi FREN Mungkin Tunjuk Mandiri

Pemegang obligasi PT Mobile-8 Telecom Tbk kemungkinan menunjuk PT Mandiri Sekuritas sebagai penasihat keuangan yang akan membantu menganalisis laporan keuangan operator telepon itu.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

BMRI Tangani Pencarian Dana SMGR

PT Semen Gresik Tbk menunjuk Bank Mandiri dan PT Mandiri Sekuritas untuk membantu pencarian dana hingga Rp6 triliun bagi BUMN persemenan itu.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

'Izin Sarijaya Jangan Dicabut'

Nasabah PT Sarijaya Permana Sekuritas korban penyelewengan dana nasabah oleh komisaris utama meminta otoritas bursa tidak mencabut keanggotaan bursa Sarijaya.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

RUIS Bidik Kontrak US$700 Juta

PT Radiant Utama Intrinsco Tbk membidik kontrak senilai US$600 juta-US$700 juta atau setara Rp6,54 triliun-Rp7,63 triliun untuk penyediaan jasa penyimpanan dan produksi migas.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

TCID Bagi Dividen

PT Mandom Indonesia Tbk meningkatkan dividen dari sebesar Rp280 pada 2007 menjadi sebesar Rp300 per saham kepada investornya tahun ini dengan total sebesar Rp60,32 miliar.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

MAYA Rights Issue Rp500 Miliar

Mayapada Group akan menyuntikkan dana Rp500 miliar kepada PT Bank Mayapada International Tbk pada semester II/2009 melalui penawaran saham terbatas (rights issue) untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka ekspansi.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

Krisis Global Usai Medio 2010

Pertumbuhan ekonomi di Asia akan mengalami perbaikan berarti setelah perekonomian di Amerika Serikat dan global membaik pada pertengahan 2010.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

BEI Tambah Kapasitas Order

Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menambah kapasitas kemampuan menerima order menjadi 1 juta per hari untuk mengantisipasi terulangnya gangguan sistem perdagangan di lantai bursa seperti Kamis siang kemarin.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Inilah.com.


Saham ADHI Berpotensi di Rp 425?

PT Adhi Karya Tbk (ADHI) dikabarkan tengah mendapat kontrak baru. Diperkirakan saham ADHI berpotensi terangkat ke level Rp 425 per saham dalam waktu dekat.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Inilah.com.

Pendapatan Membaik Angkat Bursa AS

Bursa AS naik menyusul pendapatan sejumlah perusahaan yang lebih baik dari estimasi termasuk Marriott International Inc, ConocoPhillips, dan EBay Inc meski penjualan rumah turun dan tingginya klaim pengangguran.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

Dow Jones Stoxx 600 Index Eropa Turun 0,5%

Bursa Eropa turun untuk pertama kali dalam 3 hari menyusul kerugian Akzo Nobel NV dan Logitech International SA yang di luar prediksi meski pendapatan Credit Suisse Group AG lebih baik dari estimasi analis.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

Mandiri Sekuritas Siapkan "Online Trading"

Untuk memperkuat bisnisnya, Mandiri Sekuritas berniat mengembangkan sistem online trading yang ditargetkan beroperasi awal semester II tahun ini.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Inilah.com.

Pembiayaan ADMF Naik 21%

Anak usaha PT Bank Danamon Tbk (BDMN) Adira Finance mencatat pembiayaan kepemilikan kendaraan bermotor meningkat sebesar 21% YoY mencapai Rp 16,6 triliun.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Inilah.com.

Menkeu Minta BEI Bangun Sistem IT yang Baik

Menkeu meminta otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk lebih menjaga dan membangun sistem IT yang lebih baik, sehingga gangguan teknis tidak lagi terjadi.

Berita selengkapnya bisa dibaca di detik Finance.

Wall Street Ragu-ragu Menunggu Hasil 'Stress Test'

Wall Street bergerak dengan ragu-ragu sebelum akhirnya ditutup menguat tipis. Investor kini tengah menunggu hasil 'stress test' atas 19 bank besar AS yang diperkirakan hasilnya tidak terlalu baik.

Berita selengkapnya bisa dibaca di detik Finance.

FASW Rugi Rp59,13 Miliar

PT Fajar Surya Wisesa Tbk membukukan rugi bersih Rp59,13 miliar pada kuartal I/2009 dibandingkan dengan laba bersih periode yang sama tahun lalu senilai Rp87,36 miliar.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

Kerugian Valas Bayangi Prospek PGAS

Faktor rugi kurs yang menekan kinerja perusahaan telekomunikasi sepanjang tahun ini, diperkirakan mendera kinerja PT Perusahaan Gas Negara Tbk karena besarnya utang berdenominasi asing.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

No comments: