Solusi Saham

SELAMAT DATANG DI SOLUSISAHAM SANGAT SENANG JIKA DAPAT MEMBANTU ANDA , SEMUA YANG DATANG SEBAGAI TAMU AKAN TINGGAL SELAYAKNYA SAUDARA

ARTIKEL

Thursday 11 June 2009

BERITA GLOBAL

Berita

TPIA Kaji Stock Split

PT Tri Polyta Indonesia Tbk mengkaji pemecahan nilai saham (stock split) dan penerbitan saham baru (rights issue) guna menambah likuiditas efek perseroan.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

Stok Minyak AS Turun, Harga Sentuh US$71/Barel

Harga minyak mentah menembus level US$71 per barel pada perdagangan kemarin yang merupakan level tertinggi dalam 7 bulan terakhir sebagai dampak penurunan cadangan minyak Amerika Serikat dan pelemahan kurs dolar AS.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

Harga CPO Naik Berkat Minyak

Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) mencatatkan kenaikan harga dalam 2 hari terakhir berkat penguatan nilai kontrak minyak mentah.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

BBNI Rambah Konsumer Asing

PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk cabang luar negeri mulai merambah bisnis konsumer sebagai langkah penetrasi pasar asing karena segmen korporasi dan investasi surat berharga sedang stagnan.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

Penjualan Mitra10 Meningkat 15%

Penjualan toko bahan bangunan Mitra10, anak perusahaan PT Catur Sentosa Adiprana Tbk selama Januari-April tahun ini mencapai Rp166,16 miliar atau meningkat 15%, dibandingkan dengan periode yang sama 2008 sebesar Rp144,8 miliar.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

DGIK Bidik Proyek Rp200 Miliar

PT Duta Graha Indah Tbk tengah mengincar proyek infrastruktur senilai Rp200 miliar yang berlokasi di Pekanbaru, Provinsi Riau.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

BNBR Akan Buyback BUMI

PT Bakrie & Brothers Tbk mengalokasikan US$150 juta atau setara dengan Rp1,49 triliun untuk membeli kembali saham PT Bumi Resources Tbk dan PT Bakrieland Development Tbk dari tangan kreditur.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.


IHSG Masih Bisa Berlari, Tapi Awas Kelelahan

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dimungkinkan masih bisa berlari di atas level 2.100. Namun, patut diwaspadai jika tiba-tiba indeks saham berhenti berlari akibat kelelahan.

Berita selengkapnya bisa dibaca di okezone.com

Wall Street Tertekan Isu Internal

Bursa Wall Street kembali mengalami tekanan ke zona merah, pada perdagangan Rabu (10/6/2009) waktu setempat. Ini terjadi setelah pasar merespons imbal hasil surat berharga pemerintah AS (US Treasury) dengan tenor 10 tahun yang mengalami lonjakkan besar hingga empat persen, dibanding Oktober tahun lalu.

Dolar AS Sedikit Membaik

Dolar AS mulai membaik posisinya berkat melebarnya defisit perdagangan AS yang membuat investor kembali ke mata uang dengan posisi yang lebih aman.

Berita selengkapnya bisa dibaca di detik Finance.

Minyak Terus Melaju ke US$ 71, Wall Street Melemah

Harga minyak terus melaju menembus level US$ 71 per barel, ke titik tertingginya dalam 8 bulan. Sementara saham-saham di Wall Street bergerak melemah oleh sentimen kenaikan suku bunga.

Berita selengkapnya bisa dibaca di detik Finance.

Heidelberg Lepas INTP, Saham Diburu

Saat roda perekonomian mulai bergerak, Heidelberg justru melepas sebagian sahamnya di PT Indocement Tunggal Prakarsa (INTP). Analis pun merekomendasikan investor menyerbu saham INTP. Tak pelak, saham INTP pun kemarin melambung.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Inilah.com.

BNBR Siapkan US$ 150 Juta untuk Buyback

Berniat membeli kembali saham anak usahanya yang dijaminkan pada kreditur, PT Bakrie and Brothers (BNBR) menyiapkan dana sebesar US$ 150 juta.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Inilah.com.

Wow! Minyak Tembus US$ 71

Harga minyak menembus level baru pada tahun ini sebabagai akibat dana dari investor yang masuk ke pasar minyak sebagai langkah untuk melindungi dari inflasi.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Inilah.com.

Wall Street Kembali Anjlok

Pasar mulai kini punya prioritas baru, yaitu suku bunga. Wall Street pun ditutup pada zona merah.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Inilah.com.

MRAT Incar Pendapatan Rp 394 M

Tahun ini, PT Mustika Ratu (MRAT) menargetkan pendapatan sebesar Rp 394 miliar dengan target pertumbuhan laba sebesar 20%.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Inilah.com.

No comments: