Berita
Harga Emas Berpeluang Naik
Submitted by Redaksi on Thu, 06/25/2009 - 07:50.Harga kontrak emas berpotensi menguat dipicu oleh pelemahan nilai tukar dolar AS yang membangkitkan permintaan terhadap logam mulia itu sebagai investasi alternatif.
Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.
Mengukur Sensitivitas PGAS
Submitted by Redaksi on Thu, 06/25/2009 - 07:46.Meski membagi dividen Rp1 triliun atau 157,97% dari laba bersih 2008, saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk di pasar justru tertimpa aksi jual pada Selasa pekan ini.
Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.
JSMR Raih Rp1,3 Triliun
Submitted by Redaksi on Thu, 06/25/2009 - 07:43.PT Jasa Marga Tbk selama semester I/2009 diperkirakan membukukan pendapatan sebesar Rp1,2 triliun-Rp1,3 triliun.
Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.
SIPD Incar Laba Rp46 Miliar
Submitted by Redaksi on Thu, 06/25/2009 - 07:43.PT Sierad Produce Tbk mengincar perolehan laba bersih Rp46 miliar pada tahun ini dibandingkan dengan pencapaian 2008 senilai Rp26 miliar.
Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.
BMTR Kaji Jual 10% Saham
Submitted by Redaksi on Thu, 06/25/2009 - 07:39.PT Global Mediacom Tbk mengkaji penjualan 10% sahamnya karena adanya minat dari calon pembeli.
Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.
Rugi PRAS Turun
Submitted by Redaksi on Thu, 06/25/2009 - 07:38.PT Prima Alloy Steel Universal Tbk pada Januari-Mei 2009 membukukan kerugian bersih senilai Rp17,31 miliar atau turun 23,39% dibandingkan dengan pencapaian pada periode yang sama tahun lalu.
Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.
Pasar Semen Semester I Turun 8%
Submitted by Redaksi on Thu, 06/25/2009 - 07:38.Permintaan semen di pasar domestik diprediksi turun 8% sepanjang semester I/2009 menjadi hanya 17,3 juta ton dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama 2008.
Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.
DGIK Bagi Dividen Rp 12,15 Miliar
Submitted by Editor02 on Thu, 06/25/2009 - 08:18.Rapat Umum Pemegang Saham PT Duta Graha Indah Tbk (DGIK) menyetujui pembagian dividen senilai Rp 12,15 miliar atau 19,97% total laba bersih 2008. Tahun lalu, DGIK meraih laba bersih Rp 60,84 miliar turun 20,24% dari laba bersih setahun sebelumnya.
Hingga Mei, TOTL Sudah Kantongi Proyek Baru Rp 600 Miliar
Submitted by Editor02 on Thu, 06/25/2009 - 08:16.Roda bisnis konstruksi PT Total Bangun Persada Tbk masih terus berputar. Sampai Mei 2009, emiten berkode saham TOTL itu telah mengantongi kontrak baru senilai Rp 600 miliar.
Berita selengkapnya bisa dibaca di Kontan Online
The Fed Pertahankan Suku Bunganya di Kisaran 0-0,25%
Submitted by Editor02 on Thu, 06/25/2009 - 08:15.Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) memutuskan mempertahankan tingkat suku bunga acuannya di kisaran nol sampai 0,25 persen. Keputusan tersebut tidak mengagetkan lagi, karena sudah diprediksikan sebelumnya.
Daily Trading: ASII, AALI, DEWA, PGAS
Submitted by Editor02 on Thu, 06/25/2009 - 08:13.Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (25/6) masih akan bergerak fluktuatif, terimbas volatilitas harga minyak mentah. Namun masih ada saham yang tepat untuk daily trading seperti ASII, AALI, DEWA dan PGAS.
Berita selengkapnya bisa dibaca di inilah.com
BUMI Bisa Tembus Rp 2.000?
Submitted by Editor02 on Thu, 06/25/2009 - 08:08.Saham PT Bumi Resources (BUMI), Kamis (25/6) diprediksikan melanjutkan penguatan. Pasalnya, pada perdagangan kemarin saham produsen batubara ini ditutup pada level harga tertingginya. Investor pun direkomendasikan trading buy.
Berita selengkapnya bisa dibaca di inilah.com
Minyak Sedikit Tergelincir
Submitted by Redaksi on Thu, 06/25/2009 - 08:07.Harga minyak kembali tergelincir pada perdagangan Rabu (24/6), yang dipicu oleh respon trader terhadap laporan mingguan inventaris sumber energi Amerika Serikat dan usainya pertemuan The Fed yang membahas kebijakan moneter.
Berita selengkapnya bisa dibaca di Inilah.com.
Wall Sreet Masih Ditutup Campur Campur
Submitted by Redaksi on Thu, 06/25/2009 - 08:02.Dow tetap melemah pada hari keempat, sementara indeks lainnya ditutup dengan baik pada perdagangan Rabu (24/6) usai The Federak Reserves mengulangi kekawatiran tentang proyeksi ekonomi pada akhir pertemuan yang membahas kebijakan yang berkaitan.
WIKA Rampungkan Proyek Labuan
Submitted by Redaksi on Thu, 06/25/2009 - 08:01.PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) akan merampungkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2 Banten Labuan berdaya 2x300 megawatt (MW) milik PT Perusahaan Milik Negara (PLN Persero) pada September 2009.
Berita selengkapnya bisa dibaca di Inilah.com.
Wall Street Biasa-biasa Usai Pertemuan The Fed
Submitted by Redaksi on Thu, 06/25/2009 - 07:54.Hasil dari pertemuan 2 hari Bank Sentral AS tidak banyak membawa kejutan. Saham-saham di Wall Street pun bergerak biasa-biasa saja, bahkan indeks Dow Jones hanya melemah tipis.
Berita selengkapnya bisa dibaca di detik Finance.
Fed Tahan Kebijakan Bunga di Kisaran 0%
Submitted by Redaksi on Thu, 06/25/2009 - 07:54.Bank Sentral AS (Federal Reserve) seperti diperkirakan memutuskan untuk mempertahankan suku bunga rendahnya dikisaran 0% hingga 0,25% The Fed juga menepis kekhawatiran soal inflasi.
Berita selengkapnya bisa dibaca di detik Finance.
Rupiah Takkan Jauh dari Rp10.300-10.450
Submitted by Editor02 on Thu, 06/25/2009 - 09:13.Kebijakan The Fed mengenai penetapan suku bunga di 0-0,25 persen, akan mempengaruhi nilai tukar rupiah di pasar spot antarbank. Nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini diperkirakan akan meneruskan penguatannya walau terbatas.
Cermati Saham CPRO!
Submitted by Editor02 on Thu, 06/25/2009 - 09:12.PT Central Proteinaprima Tbk (CPRO) dikabarkan telah menemukan vaksin untuk mengatasi virus yang menyerang tambak udangnya.
Berita selengkapnya bisa dibaca di inilah.com
Sediakan Bank Garansi, ASEI Rangkul SDRA
Submitted by Editor02 on Thu, 06/25/2009 - 08:52.PT Asuransi Ekspor Indonesia (Asei) kembali menjalin kerjasama dengan perbankan. Rabu (24/6) kemarin, Asei menggandeng Bank Himpunan Saudara 1906 dalam penyediaan bank garansi.
Berita selengkapnya bisa dibaca di Kontan Online
DSUC Tutup Pabrik dan Pecat Semua Karyawan di Banjarmasin
Submitted by Editor02 on Thu, 06/25/2009 - 08:50.Krisis memaksa PT Daya Sakti Unggul Corporindo Tbk (DSUC) menghentikan produksi dan memecat seluruh karyawannya di unit usaha Banjarmasin, Kalimantan Selatan. "Untuk unit usaha di Pulau Jawa tetap berjalan normal dan tidak ada rencana menghentikan operasi," kata Sekretaris Perusahaan DSUC, Sardjono kepada Bursa Efek Indonesia, kemarin.
Minyak Mentah Merosot ke USD68,4
Submitted by Editor02 on Thu, 06/25/2009 - 08:49.Harga minyak mentah dunia kembali tertekan pada perdagangan Rabu (24/6/2009), yang dipicu oleh respons trader terhadap laporan mingguan inventaris sumber energi Amerika Serikat dan usainya pertemuan The Fed yang membahas kebijakan moneter.
Kebijakan The Fed Direspons Dingin Wall Street
Submitted by Editor02 on Thu, 06/25/2009 - 08:48.Indeks Dow Jones tetap melemah pada hari keempat sejak awal pekan ini. Sedangkan indeks lainnya ditutup dengan baik pada perdagangan Rabu (24/6/2009) waktu setempat. Padahal, The Federal Reserves mengungkapkan kembali kekawatiran tentang proyeksi ekonomi pada akhir pertemuan yang membahas kebijakan yang berkaitan.
Rupiah Ikuti The Fed, BI Siaga
Submitted by Editor02 on Thu, 06/25/2009 - 08:21.Keputusan The Fed akan mendominasi pergerakan nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis (25/6). Namun, intervensi yang dilakukan BI dapat menjaga volatilitas rupiah dari pergerakannya yang tajam.
Berita selengkapnya bisa dibaca di inilah.com
The Fed Tahan Suku Bunga, Dow Jones Terpeleset 0,3%
Submitted by Editor02 on Thu, 06/25/2009 - 08:20.Keputusan yang diambil the Federal reserve (the Fed) untuk menahan suku bunganya kemarin malam tidak mengejutkan para investor. Kendati demikian, keputusan tersebut masih tetap mengecewakan para pelaku pasar.
Berita selengkapnya bisa dibaca di Kontan Online
Bursa Bergelora, Terkerek Pemain Lokal
Submitted by Editor02 on Thu, 06/25/2009 - 08:19.Bursa saham bergelora lagi, menghapus bersih koreksi dalam sehari sebelumnya. Kemarin (24/6), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) meroket 4,25%, menjadi 1.995,67. Kenaikan itu pun menjadikan bursa kita jawara di antara bursa sejagad.
No comments:
Post a Comment