Solusi Saham

SELAMAT DATANG DI SOLUSISAHAM SANGAT SENANG JIKA DAPAT MEMBANTU ANDA , SEMUA YANG DATANG SEBAGAI TAMU AKAN TINGGAL SELAYAKNYA SAUDARA

ARTIKEL

Sunday 7 November 2010

WALL STREET

NEW YORK. Saham-saham AS meningkat untuk hari yang ke-lima secara berturut-turut seiring dengan penyerapan tenaga kerja yang lebih cepat dari yang diperkirakan semula menyurung optimisme perekonomian di Negeri Uwak Sam.

JPMorgan Chase & Co. dan Wells Fargo & Co. naik sedikitnya 2,9% ditengah spekulasi The Federal Reserve kemungkinan akan memperbolehkan perbankan yang lebih kuat untuk mengerek dividen. Starbucks Corp. juga naik 3,8% seiring dengan perolehan laba yang melampaui prediksi alanis.

S&P 500 naik 0,4% ke level yang cukup tinggi dalam da tahun di level 1.225,85 pada pukul 16.00 waktu New York. Peningkatan ini dipicu oleh penyerapan tenaga kerja yang meningkat sebesar 151,000 di bulan Oktober. Indeks naik setiap hari sepanjang minggu lalu; untuk pertama kalinya sejak Maret 2010 lalu. Dow Jones Industrial Average juga naik 9,24 poin atau 0,1% menjadi 11.444,08.

“Saya kira perekonomian tidak seperti yang diindikasikan oleh banyak orang. Penyerapan tenaga kerja lebih baik dari yang diperkirakan semula dn perolehan laba juga akan terus membaik," kata Jeff Saut, Chief Investment Strategist Raymond James & Associates.



Wall Street Tutup Pekan dengan Gempita!

Sabtu, 6 November 2010 - 11:14 wib
text TEXT SIZE :
Rani Hardjanti - Okezone
Image : Corbis.com

WASHINGTON - Akhir pekan ini, indeks saham di bursa Wall Street ditutup dengan gempita. Tiga trio indeks utama yakni, Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq, mampu rebound cukup signifikan.

Indeks Dow Jones naik 9,24 poin atau 0,08 persen ke posisi 11.444,08. The Standard & Poor's 500 Index naik 4,78 poin, atau 0,39 persen menjadi 1.225,84. The Nasdaq Composite Index naik 1,64 poin atau 0,06 persen ke posisi 2.578,98.

"Berita baik adalah berita baik. Pasar komoditas dan pasar saham medapat seperti apa yang mereka mau. Ini sangat luar biasa," ujar Senior Market Strategist Lind-Waldock Jeffrey Friedman, di Chicago, seperti dikutip Reuters, Sabtu (6/11/2010).

Penguatan ini, menurutnya, akibat aksi beli para pelaku pasar, menyusul positifnya data payroll. "Rasa optimistis pelaku pasar sangat besar dan data ketenagakerjaan juga sepertinya membaik," tutur Chief Investment Officer Baker Avenue Asset Management, King Lip, San Francisco



No comments: