Solusi Saham

SELAMAT DATANG DI SOLUSISAHAM SANGAT SENANG JIKA DAPAT MEMBANTU ANDA , SEMUA YANG DATANG SEBAGAI TAMU AKAN TINGGAL SELAYAKNYA SAUDARA

ARTIKEL

Tuesday 19 May 2009

BERITA GLOBAL

Berita

Ekspor Sawit Cenderung Naik

Volume ekspor minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/ CPO) selama bulan lalu 1,21 juta ton naik 3,68% dibandingkan dengan kinerja Maret 1,175 juta ton.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

Pasar Mobil Niaga Rontok

Penjualan kendaraan niaga sepanjang 4 bulan pertama tahun ini anjlok 35,3% dibandingkan dengan periode yang sama 2008. Penurunan ini melampaui koreksi di pasar mobil domestik yang hanya 27,9%.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

Harga Batu Bara Ekspor RI Tertekan, China Lepas Kuota Ekspor 50 Juta Ton

Rencana China melepas ekspor batu bara sekitar 50 juta ton tahun ini diperkirakan menekan harga komoditas itu di pasar internasional, termasuk batu bara Indonesia.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

Kalla Janjikan Ekonomi Tumbuh 8% Mulai 2011

Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang juga calon presiden dari Partai Golkar dalam Pilpres 2009, menjanjikan pertumbuhan ekonomi 8% mulai 2011 melalui kebijakan penurunan subsidi, pembangunan infrastruktur, dan perbaikan regulasi.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.


BHIT Rugi Rp 123,96 M

PT Bhakti Investama Tbk (BHIT) mencatatkan kerugian bersih sebesar Rp 123,96 miliar pada triwulan I-2009.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Inilah.com.

Perdagangan Awal Pekan, Dow Melonjak

Optimisme baru sektor perbankan dan perumahan, menumbuhkan kepercayaan baru investor untuk kembali bertransaksi.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Inilah.com.

Peter Sondakh Jual Saham SMGR

Peter Sondakh selaku Direktur PT Rajawali Corpora yang terafiliasi dengan Blue Valley Holding Pte,Ltd menjual 400 ribu lembar sahamnya di Semen Gresik (Persero) Tbk.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Inilah.com.

SOBI Anggarkan Belanja US$20 Juta

PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk menganggarkan belanja modal sebesar US$20 juta pada tahun ini, sebagian untuk pembangunan pabrik tepung tapioka di Lampung.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

Mencermati Investasi BTEL

Di tengah kinclongnya kinerja operasional PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL), pemodal perlu mencermati investasi jangka pendek perseroan di pasar modal senilai Rp1,1 triliun pada 2008.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

Saham SMGR Dijual

Peter Sondakh, pemilik Blue Valley Holding Pte Ltd, kembali menjual saham PT Semen Gresik Tbk ke pasar.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

Protelindo Lepas 285 Juta Saham

PT Profesional Telekomunikasi Indonesia Tbk (Protelindo) akan menggelar penawaran umum (initial public offering/IPO) dengan melepas 285,36 juta saham.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

INDY & MEDC Berebut Aset BP West Java, Northstar & Saratoga Siapkan US$150 Juta Bidik ELSA

PT Medco Energi Internasional Tbk bersaing dengan konsorsium PT Indika Energy Tbk dan PT Pertamina dalam tender pembelian aset migas milik BP West Java.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

BAEK Gandeng Investor

Pemegang saham PT Bank Eksekutif Internasional Tbk akhirnya memutuskan menggandeng investor strategis untuk memperkuat permodalan, karena polemik kredit bermasalah telah menggerus modal bank tersebut.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

BBCA Bagi Dividen 42,18%

Rapat umum pemegang saham tahunan PT Bank Central Asia Tbk menyepakati pembagian dividen Rp100 per saham dengan sisa setoran yang akan dibayarkan 42,18% dari laba bersih yang dibukukan pada tahun lalu Rp5,77 triliun.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.


Ekonomi Tumbuh, IHSG Jadi Incaran Asing

Setelah terperosok cukup dalam di kuartal empat 2008, Indonesia kini menjadi salah satu negara berkembang yang menjadi tujuan investasi favorit. Apalagi ekonomi Amerika Serikat (AS) dan Eropa kini tengah terpuruk.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Kontan Online.

Nikkei Rebound Pagi Ini

Saham-saham di bursa Jepang hari ini mengalami rebound. Hal ini terjadi seiring meningkatnya tingkat kepercayaan di antara para pengembang AS ke level tertinggi dalam delapan bulan terakhir. Selain itu, pelemahan yen dan merosotnya biaya pinjaman di perbankan juga menjadi vitamin bagi pergerakan bursa.

Dapat Pinjaman, Proyek Listrik ADRO Berjalan

PT Adaro Energy Tbk (ADRO) sepertinya tak akan lagi kesulitan pasokan listrik. Pasalnya, PT Makmur Sejahtera Wisesa, anak usahanya yang bergerak di bidang pembangkit listrik, mendapatkan komitmen utang senilai US$ 122 juta atau sekitar Rp 1,27 triliun.

Rupiah Bisa Lebih Baik

Sempat mengalami fluktuasi di awal pekan rupiah akhirnya bisa mengkilap lagi. Mata uang lokal ini diprediksi bergerak lebih baik seiring meningkatnya kepercayaan investor asing.

Berita selengkapnya bisa dibaca di detik Finance.

Tak Ada Tender Terbuka untuk Operator Tol Suramadu

Pemerintah tidak akan menggelar tender terbuka untuk pemilihan operator jalan tol Suramadu. Untuk seleksinya, pemerintah hanya akan melakukan beauty contest.

Berita selengkapnya bisa dibaca di detik Finance.

Lowe's Angkat Bursa Wall Street

Wall Street kembali menggebrak oleh sentimen dari Lowe's Cos Inc, yang mengumumkan kinerja melebihi ekspektasi. Harga minyak pun ikut terangkat lagi mendekati US$ 60 per barel.

Berita selengkapnya bisa dibaca di detik Finance.

Bank of America & Lowe's Angkat Wall Street

Saham AS mengalami reli sehigga membantu Standard & Poor’s 500 mengurangi separo lebih dari penurunannya pekan lalu, karena Bank of America Corp. dan Lowe’s Cos melampaui proyeksi pendapatan yang dibuat analis. Harga minyak mentah melonjak ke posisi tertinggi 6 bulan di atas US$59 per barel, sedangkan obligasi pemerintah melemah.

Minyak Mentah Melonjak 4,8%

Senin ini (waktu AS), harga minyak naik hampir 4,8%. Kerusuhan yang terjadi di Nigeria dan hari libur Memorial Day di AS menjadi pemicu peningkatan tersebut.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Inilah.com.

ABDA Raih Laba Rp 15,42 Miliar

PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk pada triwulan I 2009 berhasil mendapatkan laba mencapai Rp 15,42 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 8,4 miliar.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Inilah.com.

Inilah Syarat Tambang 'Go Public'!

Perusahaan pertambangan yang akan go public diharuskan mempunyai cadangan sumber daya mineral minimal dapat mencukupi produksi selama 7 tahun, jika tidak memenuhi syarat tersebut tidak dapat mengantongi izin go public (IPO).

Berita selengkapnya bisa dibaca di Inilah.com.

No comments: