IHSG:
secara teknikal IHSG akan mengalami koreksi ipis hari ini di kisaran 3475 - 3480..
apabila IHSG bergerak masih di atas 3471 jangan panik sell dulu.. karena apabila IHSG masih bergerak di atas 3471 maka besar kemungkinan akan adanya pembalikan arah naik kembali dengan target 3512 - 3527..
time to BUY jika IHSG tertahan di 3471..
===========================================
GJTL:
secara teknikal saham GJTL sudah mengkonfirmasi buy signal sementara di harga 2025..
dngan target sell tipis di 2050 - 2100.. namun apabila saham GJTL dapat tertahan hari ini di 2075 maka besar kemungkinan saham GJTL akan mengalami buy signal kuat dengan target 2150 - 2225.. speculation BUY ..
=====================================
PGAS:
saham PGAS secara teknikal masih akan mengalami penurunan di kisaran 3400 - 3450 hari ini.. namun apabila saham PGAS dapat tertahan di harga 3550 maka besar kemungkinan saham PGAS akan pembalikan arah kembali di kisarang harga 3675.. wait to buy
========================================
Technical Analyst Comment
Tampaknya IHSG mulai memiliki ‘niat tersembunyi’ ketika IHSG banyak menyalahi indikator. Secara Analisis Teknikal
Klasik, kami masih melihat IHSG berada dalam jalur Uptrend yang masih cukup valid. IHSG cenderung membentuk pola
yang menyerupai Ascending Triangle (dengan posisi yang kurang tepat). Kami memprediksi IHSG akan Bullish dalam
jangka menengah apabila IHSG berhasil menembus 3530. Untuk hari kami, kami memperkirakan IHSG akan bergerak
dengan range 3470 sampai 3510. Kemungkinan IHSG akan mixed dengan kecenderungan turun.
Top Buy Recommendation
ADRO (2325) - Speculative Buy , Stop Loss < 2275 , Target Price +/- 2400
BWPT (1090) - Buy On Strength , Stop Loss < 1050 , Target Price +/- 1200
CPIN (1490) - Speculative Buy , Stop Loss < 1460 , Target Price +/- 1600
SMCB (1840) - Buy On Weakness , Stop Loss < 1800 , Target Price +/- 1930
ADRO (2325) – Speculative BUY
Stop Loss < 2275, Target Price +/- 2400
ADRO berpotensi Rebound pada Support dari Uptrendline. Support ini adalah proyeksi
Support yang ternyata cukup berhasil menandakan beberapa kali Rebound. Indikator
lain masih menunjukkan penurunan namun kami tetap melihat potensi Trading. Expert
Says : Investor dapat mengambil Aksi Beli dengan target harga di +/- 2400.
BWPT (1090) – BUY On Strength
Stop Loss < 1050, Target Price +/- 1200
BWPT masih memiliki ruang gerak yang cukup lebar. Kami masih yakin Resistance 1090
dapat ditembus sehingga membawa BWPT menuju level 1150 – 1200. Expert Says :
Investor dapat mengambil Aksi Beli dengan target harga di +/- 1200. Disarankan untuk
Beli mendekati akhir sesi 2 ketika BWPT berada di atas 1090.
CPIN (1490) – Speculative BUY
Stop Loss < 1460, Target Price +/- 1600
CPIN terlihat berada dalam level Support dari UP Trendline. Kondisi ini cukup kritis
namun menyediakan potensi Trading dengan Risk To Reward yang cukup menarik.
Stochastic Oscillator sudah memberikan sinyal Buy di area Oversold. Expert Says :
Investor dapat mengambil Aksi Beli dengan target harga di +/- 1600. Aksi ini cukup
spekulatif sehingga disarankan untuk memperhatikan resiko.
SMCB (1480) – BUY On Weakness
Stop Loss < 1800, Target Price +/- 1930
SMCB mulai menunjukkan sinyal bahwa level 1800 adalah Bottom dari SMCB. Mulai
terlihat penyalahan Downtrend (berupa Lower Low – Lower High). Stochastic Oscillator
menunjukkan pergerakan yang umumnya terjadi pada saat market sedang Uptrend.
Namun demikian, kami tetap melihat potensi pelemahan yang mungkin terbatas. Expert
Says : Investor dapat mengambil Aksi Beli di harga rendah dengan target harga +/- 1930.
========================================
What Move the market?
US Jobless Claim Slide Down, Stock Market Continuous Rally.
NEWS HIGHLIGHTS
Elang Mahkota : Akuisisi Indosiar Rp 496 M
Semen Baturaja : IPO Semester I
Air Asia Indonesia : Lepas 20% Saham
Bumi Resources Mineral : Konversi Utang Rp 4.96 Triliun
TECHNICAL HIGHLIGHTS
ADRO (2325) - Speculative Buy
BWPT (1090) - Buy On Strength
CPIN (1490) - Speculative Buy
SMCB (1840) - Buy On Weakness
What Move the Market?
US Jobless Claim Slide Down, Stock Market Continuous Rally.
Penurunan klaim data pengangguran US memicu penguatan signifikan pada bursa saham US. Dow Jones ditutup +1,59% dipimpin oleh saham-saham sektor keuangan. Jumlah angka pengangguran menurun sebanyak 20.000 dan merupakan level terbaik sejak Mei 2008. Ini menunjukkan bahwa recovery ekonomi sudah berjalan sehingga lapangan kerja semakin banyak. Minyak sedikit terkoreksi ke $101 akibat mulai terbukanya jalan perundingan damai di Libya. Nilai US $ sedikit mengalami pelemahan setelah pernyataan Presiden Bank Sentral Eropa akan mulai menaikkan suku bunga acuan mulai bulan depan.
Pernyataan Gubernur Bank Sentral Eropa juga memicu rebound pada bursa-bursa saham Eropa. FTSE +1,52%, CAC +0,66%, DAX +0,62%. Inflasi yang mulai meningkat di Eropa menunjukkan bahwa ekonomi sudah memasuki fase ekspansi sehingga perlu pengetatan moneter untuk mengendalikan inflasi. Bursa kawasan Asia pagi ini juga naik mengikuti US. (Nikkei +1,43%).
IHSG kemarin ditutup menguat tipis +0,23% dengan transaksi relatif sepi. Kami prediksi IHSG juga akan mengikuti kenaikan di bursa global hari ini. Tetapi kemungkinan akan ada aksi profit taking di sesi kedua sebagai tindakan mengamankan portofolio di akhir pekan. Masih tingginya tingkat ketidakpastian global membuat investor masih ragu dalam melakukan investasi. Investor masih menunggu keputusan Rapat Dewan Gubernur BI mengenai suku bunga. Kami prediksi BI rate akan bertahan di angka 6,75%.
Elang Mahkota (EMTK, 1340)
Indosiar Karya Media (IDKM, 1010)
Akuisisi Indosiar Rp 496 M
PT Elang Mahkota mengakuisisi 551.708.684 saham PT Indosiar Karya Media atau setara dengan 27.24% kepemilikan. Pembelian dilakukan pada harga Rp 900 dengan nilai total transaksi mencapai Rp 496.5 miliar. Pascapembelian ini, EMTK akan menjadi pemegang saham terbesar Indosiar. Perseroan kini mengendalikan PT Surya Citra Media dengan 85.78% kepemilikan dan rencananya perseroan akan menggabungkan Indosiar dengan SCTV. –Investor Daily
Semen Baturaja (Not Listed)
IPO Semester I
Kementerian BUMN menargetkan penawaran umum perdana saham PT Semen Baturaja bias terlaksana pada semester I-2011. Rencananya perseroan akan melepas 30% kepemilikan saham dengan target perolehan dana sebesar Rp 1 triliun. Perseroan akan menggunakan dana hasil IPO untuk membangun pabrik baru berkapasitas 1.5 juta ton per tahun dan membutuhkan dana Rp 2.3 triliun. –Investor Daily
Air Asia Indonesia (Not Listed)
Lepas 20% Saham
PT Air Asia Indonesia rencananya akan melaksanakan IPO pada kuartal IV-2011 dengan melepas 20% saham dan membidik perolehan dana US$ 150-200 juta. Perseroan telah menunjuk Credit Suisse dan CIMB Securities sebagai joint lead underwriter. Per akhir 2010, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 2.7 triliun atau meningkat 37% dari tahun 2009 sementara laba melonjak 351% menjadi Rp 474 miliar. –Investor Daily
Bumi Minerals (BRMS, 660)
Konversi Utang Rp 4.96 Triliun
PT Bumi Resources Minerals akan menerbitkan 7.4 miliar saham baru untuk konversi utang senilai Ro 4.96 triliun. Surat itang yang dikonversi adalah mandatory convertible notes yang dikeluarkan Bumi Resources pada November 2010 dan sesuai kesepakatan harus dikonversi ke saham tiga bulan sejak diterbitkan. Dengan konversi ini, nilai per unit saham BRMS akan setara dengan Rp 670. Konversi dilakukan pada harga 3% lebih tinggi dari harga penutupan sehari sebelumya, yakni Rp 650. –Bisnis
No comments:
Post a Comment