Solusi Saham

SELAMAT DATANG DI SOLUSISAHAM SANGAT SENANG JIKA DAPAT MEMBANTU ANDA , SEMUA YANG DATANG SEBAGAI TAMU AKAN TINGGAL SELAYAKNYA SAUDARA

ARTIKEL

Wednesday 16 March 2011

Rekomendasi Trader by : Andre Mahardika

Rekomendasi Trader by : Andre Mahardika

IHSG:

secara teknkal IHSG di tutup kemaren 3520 dan itu adalah trend pembalikan arah yang positif.. sehingga pada hari ini IHSG masih akan di prediksi akan rebound tipis di 3527 - 3542..
masih di prediksi IHSG dapat menembus 3700 selama masih berada di atas 3520..
















===================================================
BLTA
secara teknikal saham BLTA masih cukup bagus untuk di koleksi.. jika di lihat dari trend harga kemaren saham BLTA berada di range harga 345 - 390.. apabila ingin melakukan BUY saham ini anda dapat BUY di harga 345 - 350 dengan target sell kuat di 370..














==============================================

TINS

secara teknikal saham TINS masih akan turun di kisaran 2525.. namun jika di lihat secara sthocastic oscilator dan dmi nya saham ini akan berpotensi ke 2750 apabila dapat menembus harga 2675.. dan kemungkinan hari ini apabila saham TINS dapat naik ke 2600 maka saham ini optimis menembus 2650 - 2675 hari ini.. BUY aman di harga 2575 dan stop loss di 2525..














======================================================
LAPORAN KEUANGAN ELSA
















====================================================

Technical Analyst Comment
IHSG terkena dampak Tsunami Jepang seperti halnya Indeks Saham di Asia dan Global. Namun sepertinya Panic Selling
tersebut mulai terlihat berkurang dan emosi Investor mulai ter lihat stabil dengan terbentuknya Candlest ick bernama Takur i
yang merupakan Hammer dengan Shadow (Low er Shadow) lebih dari 3x panjang Body Candlestick. IHSG berpeluang untuk
Rebound atau setidaknya Takuri tersebut dapat mengindikasikan IHSG tidak akan jatuh ter lalu dalam lagi hari ini. Kami lebih
memilih memprediksi IHSG akan tetap bergerak Mixed dengan kecenderungan melemah dalam range 3480 – 3550.


Top Buy Recommendation

BMRI (6000) - Trading Buy , Stop Loss < 5850 , Target Price +/- 6200
PNLF (172) - Speculative Buy , Stop Loss < 167 , Target Price +/- 179

BMRI (6000) – Trading BUY
Stop Loss < 5850, Target Price +/ - 6200
BMRI membentuk Doji pada Middle Band dari Bollinger Band dimana Middle Band
tersebut, yang t idak lain adalah Moving Average, mengarah ke atas. Stochastic Oscillator
jangka pendek menunjukkan sinyal Oversold. Expert Says : Investor dapat mengambil
Aksi Beli dengan target harga di +/- 6200.

PNLF (172) – Speculative BUY
Stop Loss < 167, Target Price +/- 179
PNLF berpeluang Rebound setelah Extreme Stochastic Oscillator mengeluarkan sinyal
Buy. Candlestick yang terbentuk pun adalah Doji pada saat PNLF telah terkoreksi selama
beberapa hari . Expert Says : Investor dapat mengambil Aksi Beli dengan target harga di
+/- 179.

===================================================

What Move the market?

Market Rebound, Don't Too Afraid To Japan!

NEWS HIGHLIGHTS

Telekomunikasi Indonesia : Laba Bersih FY10 Diprediksi Stagnan

Bank Negara Indonesia : Berencana Akuisisi Bahana

Bumi Resources : Bapepam akan Kaji Prospektus Vallar

BW Plantations : Anak Usaha Raih Pinjaman Rp 237.06 M

TECHNICAL HIGHLIGHTS

BMRI (6000) - Trading Buy

PNLF (172) - Speculative Buy

FY10 RESULT HIGHLIGHTS

Elnusa

What Move the Market?

Market Rebound, Don't Too Afraid To Japan!

Tindakan panic selling akibat kemungkinan bencana radiasi nuklir di Jepang yang akan menghambat pemulihan ekonomi dari gempa bumi terburuk sepanjang sejarah menyebabkan indeks Nikkei rontok hingga 10,6%, memimpin koreksi di pasar saham global. Di pasar AS, Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 1,15%, Nasdaq kehilangan 1,25%, dan S & P 500 jatuh 1,12%. Pasar saham Eropa juga mengalami koreksi besar, DAX Jerman kehilangan 3,19%, Paris CAC 40 jatuh 2,51%, dan FTSE 100 turun 1,38%.

Pagi ini Nikkei dibuka naik 1,88%, dan saat ini sudah rebound sebesar 6,33%, setelah mengalami penurunan lebih dari 20% dalam 2 hari berturut-turut. Kenaikan dipimpin oleh saham perusahaan eksportir, seperti Toshiba(+5%) dan Mazda(+10%). Indeks KOSPI di Korea juga sudah rebound hampir 2% dipimpin oleh Samsung Electronics (+2,9%) dan KEPCO Engineering & Construction (+3,6%). Indeks S&P/ASX 200 di Australia juga naik 1,08% dipimpin oleh perusahaan produsen Uranium, yaitu Paladin dan Energy Resources of Australia.

Bursa Indonesia juga kemarin mengalami tekanan jual terseret kondisi global dan regional, IHSG -1,27% di level 3.524, 48. Penurunan dipimpin saham sektor Keuangan dan Pertambangan. BMRI -2,43%, BUMI -0,81%, UNTR -1,33%, ASII -0,89%. Saham ITMG tampil beda sendiri dengan naik 3,29%. Hari ini kami prediksi rebound juga akan terjadi untuk saham-saham yang sudah mengalami koreksi yang berlebihan. Investor boleh memperhatikan saham ASII, UNTR, dan HEXA mengingat koreksi yang terjadi sudah cukup dalam. Ada peluang pembalikan arah ke zona positif terjadi pada saham-saham itu untuk hari ini.

Telekomunikasi Indonesia (TLKM, 7150)

Laba Bersih FY10 Diprediksi Stagnan

PT Telekomunikasi Indonesia akan mempublikasikan laporan keuangan tahun buku 2010 pada akhir Maret ini. Manajemen mengindikasikan pendapatan tumbuh sebesar 2-3% YoY dan laba bersih tumbuh 1% YoY. Pada tahun ini, perseroan menargetkan pendapatan naik 8-9% dengan pendapatan untuk broadband, selular dan jasa IT ditargetkan tumbuh 40%, double digit dan 30%. –Investor daily

Bank Negara Indonesia (BBNI, 3675)

Berencana Akuisisi Bahana

PT Bank Negara Indonesia akan mengambil alih Bahan Sekuritas dengan menukarkan obligasi rekapitulasinyanya sebagai dampak dari menurunnya modal Bahana akibat kewajibannya untuk menyerap IPO saham Garuda. Aksi korporasi ini akan dikaji dengan melihat sisi sinergitas dengan lini usaha perseroan. -Bisnis

Bumi Resources (BUMI, 3025)

Berau Coal Energy (BRAU, 540)

Bapepam akan Kaji Prospektus Vallar

Bapepam-LK akan mengkaji prospectus yang dikeluarkan oleh Vallar Plc yang akan memuat skema detail transaksi dengan Bumi Resources. Beberapa fakta baru mencakup demonstrasi yang diiikuti oleh pekerja tambang Darma Henwa menyebabkan produksi berkurang hingga 560 ribu ton atau setara dengan US$56 juta dengan mengacu pada harga Newcastle. Fakta lainnya adalah, pemilik hak eksklusif pemasaran batubara produksi PT Berau Coal adalah Maple Holdings. Prospektus itu juga mengungkapkan Vallar menyiapkan skema penguasaan maksimal 51% saham Bumi dari 25% yang telah dimiliki saat ini. -Bisnis

BW Plantations (BWPT, 1080)

Anak Usaha Raih Pinjaman Rp 237.06 M

Anak usaha PT BW Plantations, PT Adhyaksa Dharmasatya mendapatkan fasilitas pinjaman Rp 237.06 miliar dari BNI yang akan digunakan antara lain untuk membayar utang kepada pemegang saham dan ekspansi bisnis. Sebesar Rp 65 miliar akan digunakan untuk membangun pabrik kelapa sawit. -Bisnis

No comments: