IHSG
Secara teknikal IHSG masih akan mengalami penurunan dengan koreksi tipis di kisaran 3550 - 3570.... namun penurunan ini tidak akan mempengaruhi kenaikan IHSG dengan target di 3700..
wait to buy .. Buy saat IHSG di harga 3450 - 3470..
===========================================
TLKM
secara teknikal saham TLKM masih akan rebound tips di 7500.. tapi apabila TLKM naik ke 7600 maka kemungkinan besar saham TLKM akan naik berlanjut ke harga 7800 - 8100..
good luck trading
===========================================
Technical Analyst Comment ( FS )
IHSG akhirnya ditutup turun setelah 5 hari naik berturut – turut. Candlestick IHSG membentuk Hanging Man dimana
umumnya menunjukkan potensi penurunan. Stochastic Oscillator memberikan sinyal Jual di area Overbought. Kami yakin
koreksi yang mungkin terjadi hari ini adalah koreksi yang “sehat”. Kami memperkirakan IHSG masih akan turun hari ini
dengan range 3540 – 3600.
Top Buy Recommendation
JSMR (3325) - Buy On Weakness , Stop Loss < 3150 , Target Price +/- 3400
MYOR (9800) - Buy , Stop Loss < 9300 , Target Price +/- 10200
JSMR (3325) – BUY On Weakness
Stop Loss < 3150, Target Price +/- 3400
JSMR sudah menyentuh Proyeksi Resistance kami di sekitar 3350. JSMR kemungkinan
besar akan turun terkoreksi menuju 3150 – 3250. Stochastic Oscillator sudah berada di
area Overbought dalam beberapa hari terakhir.. Expert Says : Investor dapat mengambil
Aksi Beli dengan target harga di +/- 3400. Ada baiknya Investor menunggu JSMR di +/-
3200.
MYOR (9800) – BUY
Stop Loss < 9300, Target Price +/- 10200
MYOR berpotensi naik setelah membentuk pola Candlestick yang mirip dengan Morning
Star (dengan dua Candlestick pada posisi “Star” – nya). Stochastic Oscillator kembali
memberikan sinyal Buy ke dua setelah sinyal pertama gagal. Kami cukup yakin sinyal
kedua akan cukup valid. Expert Says : Investor dapat mengambil Aksi Beli dengan target
harga di +/- 10200.
===========================================
What Move the market?
It's Just A Reasonable Correction; Watch Consumer Stocks.
NEWS HIGHLIGHTS
Update Bursa : Juli, Jam Perdagangan akan Diperpanjang
TB Bukit Asam : Cari Pinjaman US$ 168 Juta
Perusahaan Gas Negara : Percepat Pelunasan Utang US$ 246.5 Juta
Jasa Marga : Cari Pinjaman Rp 17.5 T
Bank Jatim : IPO Oktober 2011
Jaya Agra Wattie : Berencana IPO Mei 2011
TECHNICAL HIGHLIGHTS
JSMR (3325) - Buy On Weakness
MYOR (9800) – Buy
What Move the Market?
It's Just A Reasonable Correction; Watch Consumer Stocks.
Kombinasi dari data defisit perdagangan AS dan China, kekuatiran lonjakan harga minyak yang dapat mengganggu pemulihan ekonomi global, downgrade rating utang Pemerintah Spanyol, dan penggunaan senjata oleh Polisi Saudi Arabia dalam menangani kerusuhan di kawasan kaya minyak Saudi timur mengguncang kinerja pasar saham global. Perdagangan saham di AS Kamis ditutup dengan koreksi tajam: indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) terpukul -1,9% atau turun 228,48 poin di 11.984,61, hal ini merupakan pertama kalinya indeks DJIA ditutup di bawah 12.000 sejak 31 Januari. S&P 500 turun 24,91 ke 1.295,11, sedangkan Nasdaq Composite terkoreksi 50,7 poin, atau -1,8%, di 2.701,02. Pasar saham Eropa juga mengalami koreksi di mana FTSE 100 turun sebanyak 92 poin (-1,55%), DAX -69 poin (-0,96%), dan Paris-CAC 40 -30 poin (-0,75%). Pasar saham Asia juga terjungkal, dipimpin oleh Nikkei 225 -155 poin (-1,46%), Hang Seng -195 poin (-0,82%), dan Shanghai -47poin (-1,51%).
IHSG ditutup terkoreksi 11 poin (-0,31%) di 3.587,65 setelah sempat mencapai level terendah di 3.564 akibat sentimen negatif dari bursa global. INCO mengalami tekanan jual terbesar (-4,04%) akibat harga nikel yang menurun dalam lima hari terakhir perdagangan di LME (London Metal Exchange), diikuti oleh PGN (-1,3%), Mandiri (-0,8%), Telkom (-0,6%), dan Astra Agro Lestari (-2,6%). Saham sektor konsumsi GGRM masih terus naik (+1,1%). PTBA naik 1,2% setelah memperbaharui kontrak ke PLN dengan harga jual yang lebih tinggi.
Bank Indonesia kemarin mengeluarkan pernyataan akan ada tren naik suku bunga tahun ini. Apresiasi yang terjadi pada nilai Rupiah terhadap US Dollar memaksa BI untuk memperketat likuiditas melalui kenaikan suku bunga. Kami prediksi pasar saham Indonesia akan terkoreksi hari ini mengikuti bursa global. Tingginya ketidak pastian perekonomian global dan dalam negeri masih menjadi perhatian investor. Investor hari ini kami sarankan untuk melirik saham-saham defensive dari sektor consumer, seperti : INDF, KLBF.
Update Bursa
Jam Perdagangan akan Diperpanjang
Bursa Efek Indonesai berencana untuk memulai jam perdagangan satu jam lebih awal pada Juli mendatang. Perubahan ini akan membuat jam perdagangan bursa lebih sejalan dengan bursa Asia seperti Hongkong dan Singapura dan akan meningkatkan volume perdagangan. –Bloomberg
TB Bukit Asam (PTBA, 20.550)
Cari Pinjaman US$ 168 Juta
PT TB Bukit Asam tengah mencari pinjaman sebesar SU$ 168 juta yang akan digunakan untuk membiayai pembangunan pembangkit listrik tenaga uap di Sumatera yang memiliki kapasitas 2x100 megawatt. Investasi proyek ini diperkirakan mencapai US$ 240 juta. Sekitar 30% akan dibiayai dari kas internal dan sisanya dari pinjaman bank. –Investor Daily
Perusahaan Gas Negara (PGAS, 3725)
Percepat Pelunasan Utang US$ 246.5 Juta
PT Perusahaan Gas Negara mempercepat pelunasan utang sebesar US$ 246.5 juta kepada Standar Chartered Bank selaku pimpinan sindikasi. Utang tersebut akan jatuh tempo pada 9 Desember 2012, namun akan dilunasi bulan ini. PGN dan Standar Chartered menandatangani perjanjian SLA senilai US$ 275 juta dengan tenor tiga tahun dengan bunga LIBOR tiga bulan +3.1%. –Investor Daily
Jasa Marga (JSMR, 3325)
Cari Pinjaman Rp 17.5 T
PT Jasa Marga tengah mencari pinjaman perbankan sebesar Rp 17.5 triliun untuk alokasi investasi tiga tahun mendatang. Kebutuhan investasi perseroan tiga tahun mendatang mencapai Rp 25 triliun, sisa dana untuk investasi akan diambil dari kas internal. Perseroan akan mencari pinjaman dari beberapa bank antara lain, Bank Mandiri, BRI dan BCA. Dalam tiga tahun mendatang perseroan berencana untuk membangun 200 km jalan tol. –Kontan
Bank Jatim (Not Listed)
IPO Oktober 2011
Bank Jatim berencana menggela penawaran umum perdana saham pada Oktober mendatang. Perseroan akan melepas 25% saham ke publik dengan target dana Rp 500 miliar hingga Rp 1 triliun. Saat ini CAR perseroan mencapai 15% dengan tingakt LDR sebesar 81% dengan total asset mencapai Rp 20.2 triliun. –Investor Daily
Jaya Agra Wattie (Not Listed)
Berencana IPO Mei2011
Jaya Agra Wattie, perusahaan perkebunan terintegrasi berencana melepas 30% kepemilikan sahamnya ke publik pada akhir Mei tahun ini. Perseroan memiliki 60.000 hektar lahan perkebunan yang memproduksi karet, palm oil, kopi dan teh. Sebanyak 31.000 hektar akan ditanami dalam 3-5 tahun mendatang. Aksi ini akan dibantu oleh, OSK Nusadana Securities dan Mandiri Sekuritas. –Bisnis Indonesia
No comments:
Post a Comment