Solusi Saham

SELAMAT DATANG DI SOLUSISAHAM SANGAT SENANG JIKA DAPAT MEMBANTU ANDA , SEMUA YANG DATANG SEBAGAI TAMU AKAN TINGGAL SELAYAKNYA SAUDARA

ARTIKEL

Friday 20 May 2011

NEWS

Presiden SBY menandatangani perjanjian moratorium kehutanan selama dua tahun sejak 2011. Moratorium ini berisi pelarangan penebangan hutan di Primary Forest dan Peat Land dengan luar total 64 juta hektar dimana mayoritas berada di kawasan yang dilindungi. Pengusaha tetap dapat menggunakan secondary forest seluas 34 juta hektar.

Moratorium ini sedikit banyak akan mempengaruhi emiten yang terkait dengan landbank seperti perkebunan dan pertambangan (mineral dan batubara).

Untuk emiten kelapa sawit dimana mereka kemungkinan besar akan kesulitan mengembangkan lahan, saya pribadi melihat potensi penurunan Penawaran dalam beberapa tahun ke depan dikarenakan kesulitan ekspansi produksi. Disisi lain, Permintaan cenderung meningkat terutama karena tingginya harga minyak dunia sehingga untuk kebutuhan akan energi, biodiesel (dengan bahan baku utama dari CPO) akan ditingkatkan. Permintaan akan makanan yang meningkat pun akan menaikkan permintaan akan CPO sebagai bahan baku minyak goreng dan makanan lain.

Emiten batubara kemungkinan tidak akan terlalu terpengaruh karena mereka dapat menggenjot eksplorasi batubara ketimbang meraih konsensus pembukaan lahan tambang baru. Terlebih lagi, cadangan batubara di tambang emiten – emiten batubara belum akan habis dalam 2 tahun ke depan. Dengan kata lain, mereka masih dapat menggenjot produksi tanpa perlu pembukaan lahan baru dalam 2 tahun ke depan. Permintaan Batubara secara global tetap diprediksi naik mengingat harga minyak dunia yang masih tinggi.

No comments: