Solusi Saham

SELAMAT DATANG DI SOLUSISAHAM SANGAT SENANG JIKA DAPAT MEMBANTU ANDA , SEMUA YANG DATANG SEBAGAI TAMU AKAN TINGGAL SELAYAKNYA SAUDARA

ARTIKEL

Thursday 5 March 2009

berita global

HSG diperkirakan menguat hari ini. Sentimen positif dari bursa global dan regional diperkirakan akan kembali mendorong indeks. Dari domestik, penurunan BI Rate diperkirakan juga masih memicu penguatan indeks domestik.

Mega Capital Indonesia menyatakan indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bergerak pada kisaran 1270-1300 dengan target intraday support dan resistance berikutnya berada pada level 1250-1310.

Sentimen menguatnya indeks di bursa Asia serta penurunan BI rate di atas estimasi pasar sebesar 0,5% menjadi 7,75%, disambut positif oleh pelaku pasar menyebabkan IHSG kemarin ditutuo naik 1,94%. Sektor keuangan dan pertambangan mengkontribusikan penguatan terbesar, sedangkan sektor industri dasar dan konsumer mencatatkan pelemahan terbesar.

Mayoritas indeks bursa Asia ditutup menguat, kecuali KLSE Kuala Lumpur dan S&P/ASX 200. Rupiah ditutup stabil pada Rp11.990.

Wall Street rebound. Rencana paket stimulus ekonomi China yang baru mendorong penguatan pada harga komoditas dan memicu pembelian pada saham-saham energi dan sumber daya. Berita bahwa China akan meningkatkan belanja pada infrastruktur dan manufaktur di atas paket stimulus senilai 4 triliun yuan (US$585 miliar) yang diumumkan pada November lalu, mendorong kenaikan harga minyak mentah dan logam, serta yang terkait.

Hal tersebut menimbulkan harapan bahwa Perdana Menteri Wen Jiabao akan mengumumkan sesuatu yang penting di hadapan parlemen pada Kamis pagi ini. Terdapat ekspektasi bahwa paket stimulus tersebut ditingkatkan menjadi 6 triliun yuan atau kemungkinan bahkan 8-10 triliun yuan. Selain itu data PMI (purchasing manager index) China yang meningkat menjadi 49 pada bulan Februari dari 45.3 pada Januari, juga menjadi sentimen positif.

Sementara itu, pemerintahan Presdien AS Barack Obama juga meluncurkan program bantuan senilai US$75 miliar kepada para pemilik rumah yang kesulitan membayar cicilan kredit rumahnya. Namun saham sektor keuangan menjadi satu-satunya sektor yang melemah diantara 10 sektor indeks S&P 500, karena masih terdapat kecemasan yang menyelimuti sektor keuangan.

Sementara itu data ADP Emploment bulan Februari kembali menunjukkan bertambahnya jumlah pemangkasan tenaga kerja di sektor swasta, sedangkan data ISM Service menurun tapi sedikit lebih baik dari estimasi.

Indeks Dow Jones, Nasdaq Composite dan S&P 500 masing-masing ditutup +2,23%, +2,45% dan +2,38%. Dolar AS berlanjut menguat, sedangkan harga obligasi pemerintah AS melemah karena reboundnya 3 indeks utama di bursa Wall Street serta kecemasan akan banyaknya penerbitan obligasi oleh pemerintah.

Harga minyak mentah menguat tajam pada level US$45,28 per barel pada pagi ini, yang didorong oleh data manufaktur China bulan Februari yang meningkat untuk ketiga kalinya serta turunnya data cadangan minyak strategis AS yang tak terduga karena peningkatan permintaan bensin. Harga emas berlanjut melemah pada kisaran US$910,15 per ounce pagi ini. Bursa kawasan Asia dibuka menguat cukup signifikan pada pagi ini.

No comments: