Solusi Saham

SELAMAT DATANG DI SOLUSISAHAM SANGAT SENANG JIKA DAPAT MEMBANTU ANDA , SEMUA YANG DATANG SEBAGAI TAMU AKAN TINGGAL SELAYAKNYA SAUDARA

ARTIKEL

Friday 20 March 2009

BERITA GLOBAL

Berita

Pinjaman Siaga Bisa Tambah

Bank Indonesia meyakini ada peluang bagi pemerintah untuk mendapatkan tambahan pinjaman siaga senilai US$1 miliar dari Islamic Development Bank (IDB) dan Pemerintah Prancis.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

Simalakama The Fed Jatuhkan Dow Jones

Setelah menguat pada sesi perdagangan Rabu (18/3) berkat rencana the Fed, pada perdagangan Kamis (19/3) harga saham di Wall Street kembali melorot, dan uniknya, penyebabnya adalah the Fed juga.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Inilah.com.

Alamak! Minyak Lampaui US$ 51

Harga minyak mentah melonjak lebih dari 7%, Kamis (19/3), hingga melampaui level US$ 51 per barel setelah Federal Reserve mengumumkan rencana baru untuk memerangi resesi.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Inilah.com.

Pemerintah Bentuk Badan Pengelola Batu Bara

Pemerintah akan membentuk badan pengelola batu bara untuk mengatur pemanfaatan komoditas tersebut di pasar domestik sehingga bisa memberikan jaminan keamanan pasokan batu bara.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.


The Fed Makin Agresif

Federal Reserve menaikkan target pembelian surat berharga yang terkait dengan kredit pemilikan rumah bermasalah sampai dengan US$750 miliar, menjadi total US$1,25 triliun selama 2009.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

Komoditas Kian Mahal, Harga Angkut Internasional Dikeluhkan

Kenaikan harga komoditas pangan strategis di dunia kemungkinan masih akan terus berlanjut sampai akhir tahun, sehingga mulai memengaruhi harga jual produk pangan di dalam negeri.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

Cegah Kasus AIG, Bonus Pejabat Perusahaan Bailout Dipajaki 90%

AS tak mau kasus bonus AIG terulang. DPR AS pun meloloskan UU yang akan menetapkan pengenaan pajak hingga 90% untuk bonus yang diterima para petinggi perusahaan penerima bailout.

Berita selengkapnya bisa dibaca di detik Finance.

Laba Bersih META Anjlok 68,79%

Laba bersih PT Nusantara Infrastructure Tbk pada 2008 merosot 68,79% menjadi Rp6,38 miliar dibandingkan dengan perolehan 2007 yaitu Rp20,44 miliar akibat lonjakan beban bunga bersih.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

Wall Street Melorot, Minyak Melonjak

Efek The Fed pudar dan saham-saham kembali bergerak melemah. Sementara harga minyak justru merangsek menembus lagi level US$ 50 per barel.

Berita selengkapnya bisa dibaca di detik Finance.

Divestasi Saham EXCL Terancam Batal, TM International Rights Issue US$1,4 Miliar

TM International Berhad mengisyaratkan pembatalan penerbitan saham baru (rights issue) PT Excelcomindo Pratama Tbk (XL) yang direncanakan berlangsung tahun ini.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

Pemeringkat Usul Modal Tak Diatur

Perusahaan pemeringkat efek (credit rating) mengusulkan otoritas tidak membatasi modal disetor dengan alasan kondisi keuangan perusahaan sangat bergantung pada situasi pasar modal yang volume perdagangannya masih rendah.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

Solusi Pratama Calon Pemenang Tender, BTEL Akan Kantongi Rp390 Miliar

PT Solusi Tunas Pratama kemungkinan memenangi tender penjualan 543 menara telekomunikasi milik PT Bakrie Telecom Tbk senilai bersih Rp390 miliar.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

Soetrisno Bachir Lepas Saham BUMI, Penjualan Melalui Samuel Sekuritas Capai Rp234,97 Miliar

Pengusaha nasional Soetrisno Bachir melepas portofolionya berupa saham perusahaan tambang batu bara terbesar di Indonesia yaitu PT Bumi Resources Tbk dalam sepekan terakhir.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

BNLI Gandeng St. Moritz

PT Bank Permata Tbk menjalin kerja sama dalam pembiayaan pemilikan apartemen The St. Moritz Penthouse & Residences yang terletak di Puri Indah Jakarta Barat.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.


Berita

Euro Stoxx 50 Mendaki 1% ke 2.039,58

Euro Stoxx 50 Index, yang menjadi patokan bagi negara pengguna mata uang euro, mendaki 1% ke 2.039,58. Sedangkan Dow Jones Stoxx 600 menanjak 0,7% ke 171,87, dan Dow Jones Stoxx 50 Index naik 0,4% ke level 1.763,64.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

Ratchaburi Akuisisi 40% Saham TRUB di PLTU Kuala Tanjung

Ratchaburi Electricity Generating Holding PCL mengambil alih 40% saham PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (TRUB) di proyek PLTU Kuala Tanjung, Sumut. Dengan akuisisi itu, saham Truba berkurang menjadi 40%, sedangkan sisanya 20% dimiliki perusahaan lokal, PT Ranyza Energi.

Pembayaran Utang Dolar Hantui Rupiah

Nilai tukar rupiah pada perdagangan Jumat (20/3) berpotensi menguat terbatas. Namun permintaan dolar AS di pasar domestik masih tinggi terkait kebutuhan pembayaran utang pemerintah dan swasta. Rupiah pun rentan koreksi.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Inilah.com.

Rupiah Menguat Terhadap Dolar AS ke 11.885

Posisi mata uang rupiah terhadap dolar AS pagi ini tercatat di 11.885, atau menguat dibandingkan kemarin yang di level 11.940.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

Rupiah Bisa Berbalik Arah

Tren penguatan rupiah yang terjadi pekan ini bisa berbalik arah karena aksi ambil untung pelaku pasar. Rupiah akan mulai mengalami koreksi meski tetap di bawah level 12.000/US$.

Berita selengkapnya bisa dibaca di detik Finance.

BUMI Roadshow Bidik Investor Asing

Bumi Resources sedang menggelar serangkaian pertemuan dengan forum investor di negara-negara barat guna membidik investor asing kembali masuk borong saham BUMI di pasar sekunder.

Berita selengkapnya bisa dibaca di detik Finance.

Keterpukan US$ Angkat Emas ke Tertinggi 6 Bulan

Harga emas di pasar spot hari ini tercatat berada di US$951,85 per ounce atau menguat dibandingkan level US$927,80 yang tercatat kemarin.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

Minyak Naik Sampai US$50,85 per Barel

Harga minyak bergerak naik pada minggu kelima, terlama dalam 11 bulan, setelah naik di atas US$50 per barel dipicu rencana Federal Reserve untuk memulihkan pertumbuhan melalui belanja US$1 triliun untuk membeli obligasi.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

Standard & Poor's 500 Index Turun 1,3%

Bursa AS turun memangkas reli di pasar global, disebabkan saham-saham finansial jatuh untuk pertama kali dalam 3 hari menyusul tumbuhnya sikap skeptis atas rencana Federal Reserve membeli obligasi untuk memulihkan ekonomi.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

ADB Batalkan Sebagian Pinjaman, Ketidaksiapan Proyek Penyebab Pembatalan Utang

Bank Pembangunan Asia (ADB) melakukan penundaan pencairan dana dan pembatalan terhadap sejumlah pinjaman proyek dan pinjaman program untuk Indonesia pada tahun ini.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

No comments: