Irna Gustia - detikFinance
(Foto: Indro-detikFinance)
Jakarta - Pasar saham dalam negeri masih berkutat melawan tekanan eksternal yang membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bergerak terbatas. Minimnya sentimen positif membuat pasar saham kurang bugar.
Tipisnya transaksi saham juga akan membuat IHSG pada perdagangan saham Selasa (10/3/2009) cenderung bergerak pelan. Faktor bursa saham regional yang negatif akan kembali menghantui IHSG.
Indeks saham Nikkei Jepang pada Selasa pagi ini dibuka melemah 43,77 poin (0,62%) menjadi 7.042,26. Nikkei mengikuti pelemahan yang terjadi di Wall Street.
Saham-saham di bursa Wall Street ditutup melemah dalam rentang pergerakan yang sangat bergejolak. Rencana akuisisi Merck atas Schering-Plough tak mampu berbuat banyak mendorong penguatan di Wall Street.
Pada penutupan perdagangan Senin waktu AS (9/3/2009), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 79,89 poin (1,21%) ke level 6.547,05. Indeks Standard & Poor's 500 juga turun 6,85 poin (1%) ke level 676,53 dan Nasdaq merosot 25,51 poin (1,95%) ke level 1.268,64.
Pelaku pasar dalam negeri masih menahahan rencana belanja sahamnya karena kondisi pasar global yang belum mendukung. Investor hanya akan melakukan pembelian terbatas seperti pada sektor komoditas.
IHSG pada penutupan perdagangan Jumat pekan lalu (6/3/2009), turun tipis 1,381 poin (0,11%) ke level 1.286,693.
No comments:
Post a Comment