Solusi Saham

SELAMAT DATANG DI SOLUSISAHAM SANGAT SENANG JIKA DAPAT MEMBANTU ANDA , SEMUA YANG DATANG SEBAGAI TAMU AKAN TINGGAL SELAYAKNYA SAUDARA

ARTIKEL

Tuesday 17 March 2009

BERITA GLOBAL

Berita

Tata Bantah Jual KPC

Tata Power Co membantah kabar mengenai adanya rencana perusahaan pembangkit listrik asal India itu untuk menjual kembali 30% saham PT Kaltim Prima Coal dan PT Arutmin Indonesia kepada PT Bumi Resources Tbk.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

Satu Paket Direksi BEI di Atas Angin

Tiga paket direksi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang akan meramaikan pemilihan pada rapat umum pemegang saham 24 Juni diperkirakan bersaing ketat. Salah satu paket direksi yakni Ito Warsito kabarnya berada di atas angin.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Inilah.com.

Akhirnya Wall Street Tercebur Juga

Setelah menikmati penguatan selama empat hari perdagangan berturut-turut, akhirnya indeks di Wall Street kedororan juga setelah saham-saham keuangan menggerogoti kinerja bursa pada perdagangan Senin (16/3).

Berita selengkapnya bisa dibaca di Inilah.com.

Bapepam Belum Tahu 3 'Appraiser' BUMI

Bapepam-LK belum menerima nama ke-3 appraiser PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang ditunjuk oleh BEI.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Inilah.com.

Yup! Minyak Tembus US$ 47 Per Barel

Angin segar kembali berembus di pasar minyak Senin (16/3) setelah harga minyak mentah melejit melebihi level US$ 47 setelah pasar melihat OPEC sudah mulai merealisasikan pemangkasan produksi dari kesepakatan sebelumnya.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Inilah.com.

INDY Raih Dividen US$96 Juta

PT Indika Energy Tbk memperoleh dividen sebesar US$96 juta dari anak usaha perseroan, PT Kideco Jaya Agung.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

Keputusan OPEC Hempaskan Minyak

Minyak mentah anjlok 5,7% di bursa New York setelah Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) memutuskan tidak memotong produksi akibat kekhawatiran kenaikan harga energi yang tinggi justru akan memperburuk resesi global.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

Perbaikan Saham Tekan Emas

Harga emas melemah untuk pertama kalinya dalam 4 hari perdagangan sebagai dampak pemulihan sejumlah saham di pasar global dan penguatan dolar AS yang memangkas minat investasi di logam mulia.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

Saham FREN Disuspensi, Mobile-8 Tak Bisa Bayar Bunga Obligasi

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin menghentikan sementara perdagangan efek (suspensi) PT Mobile-8 Telecom Tbk, terkait dengan gagal bayar (default) bunga obligasi senilai Rp20 miliar kepada investor.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.



Berita

Harga Emas Spot Pagi Ini US$922,95 per Ounce

Harga emas di pasar spot pagi ini tercatat di posisi US$922,95 per ounce, menurun dari level US$925,30 per ounce pada posisi kemarin, menurut siaran televisi CNBC.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

Rupiah Coba Bertahan di Zona Aman

Rupiah dalam jangka pendek masih berada di zona aman karena pergerakan dolar AS yang cenderung melemah terhadap mata uang utama dunia membuat peluang mata lokal positif.

Berita selengkapnya bisa dibaca di detik Finance.

Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2009 Bisa Turun Lagi

Turunnya proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia oleh IMF menjadi minus 0,5-1,5% di 2009 berpengaruh kepada Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2009 berisiko turun lagi.

Berita selengkapnya bisa dibaca di detik Finance.

Obama Siap Blokir Bonus Jutaan Dolar untuk Petinggi AIG

Bonus jutaan dolar yang akan dibagikan AIG dinilai menyakitkan hati karena raksasa asuransi itu baru saja disuntik oleh dana para pembayar pajak. Pemerintahan Barack Obama pun siap untuk memblokir bonus tersebut.

Rally 4 Hari di Wall Street Terhenti

Penguatan saham yang sudah terjadi selama 4 hari berturut-turut di Wall Street akhirnya terhenti. Meski terus menerus berada di teritori positif, namun aksi jual di sesi akhir memaksa Wall Street ditutup melemah.

Berita selengkapnya bisa dibaca di detik Finance.

Hitachi dan Mizuho Angkat Nikkei 225

Harga saham di Jepang naik untuk ketiga harinya di tengah optimisme keuntungan perbankan yang kembali menguat dan Hitachi Ltd., mengumumkan rencana restrukturisasi baru.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

Dow Jones Tergelincir 7,01 Poin ke 7.216,97

Saham AS melemah pertama kalinya dalam 5 hari karena rally pada saham perusahaan finansial tergerus oleh kekhawatiran mengenai kenaikan kegagalan bayar kartu kredit, sementara itu SanDisk Corp memotori keterpurukan pada perusahaan teknologi.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

Bank Besar Klaim Bunga Kredit Turun

Sejumlah bank papan atas mengklaim telah memiliki suku bunga kredit sudah cukup rendah berada di kisaran 12,5%-13% dibandingkan dengan kelompok bank di bawahnya yang masih memberlakukan bunga di atas 15%.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

Multi Nitrotama Kaji Obligasi Rp360 Miliar

Anak usaha PT Ancora Indonesia Resources Tbk, PT Multi Nitrotama Kimia, menjajaki penerbitan obligasi senilai US$30 juta atau Rp360 miliar untuk mendanai pembangunan pabrik.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

Rugi Kurs Tekan Laba TCID

Kinerja PT Mandom Indonesia tertekan oleh rugi kurs sebesar Rp7,3 miliar sehingga laba perseroan pada 2008 hanya tumbuh tipis sebesar 3,25% menjadi Rp114,9 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp111,2 miliar.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.



Berita

Peringkat FREN Jadi Default

Pefindo menurunkan peringkat PT Mobile-8 Telecom Tbk (FREN) baik untuk kinerja perusahaan maupun Obligasi I FREN Tahun 2007 sebesar Rp 675 miliar menjadi 'idD' (Default).

Berita selengkapnya bisa dibaca di detik Finance.

Nikkei Disokong Sektor Finansial Pagi Ini

Adanya optimisme bahwa pendapatan perbankan mengalami rebound membuat saham-saham di bursa Jepang kembali melesat. Selain itu, adanya kenaikan rating atas Sumco Corp juga memiliki pengaruh kuat dalam kinerja bursa saham.

Rupiah Pagi di 11.950 per Dolar AS

Mata uang rupiah pagi ini berada di posisi 11.950 per dolar AS, atau naik tipis dari posisi kemarin di 11.975.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Bisnis Indonesia.

MIRA: Akuisisi Tunggu 'Appraiser'

PT Mitra Rajasa Tbk (MIRA) berencana melakukan akuisisi tambang batubara di Sumatera Selatan.

Berita selengkapnya bisa dibaca di inilah.com

Dow Jones Melandai Tipis 7 Poin

Wall Street harus menyerah pasrah pada akhir perdagangan hari Senin kemarin. Empat hari pemulihan saham harus diakhiri dengan kemerosotan meski terbilang kecil.

Berita selengkapnya bisa dibaca di Kontan Online

Rupiah Mulai Was-Was Pemilu Legislatif

Rupiah pada perdagangan Selasa (17/3/2009) diperkirakan masih akan berkisar antara level Rp11.950-12.100 per dolar Amerika. Pergerakan rupiah ini pun tergantung kepada kondisi Pemilu legislatif yang diprediksi akan bergejolak.

IHSG Diincar Profit Taking

Aksi profit taking di pasar saham masih akan melanda saham unggulan. Hal ini terjadi mengingat pekan lalu, indeks harga saham gabungan (IHSG) sudah menguat cukup tajam.

Berita selengkapnya bisa dibaca di okezone.com

Wall Street Terkoreksi Sentimen Internal

Indeks bursa di Wall Street kembali melemah tipis tujuh poin, setelah selama empat hari perdagangan berturut-turut mengalami penguatan, pada perdagangan Senin (16/3/2009).

Berita selengkapnya bisa dibaca di okezone.com

Paket Guntur Terancam Pecah Kongsi

Pemilihan Umum (pemilu) Bursa Efek Indonesia semakin dekat, konstelasi paket-paket direksi yang bakal maju semakin ruwet. Paket Guntur terancam pecah kongsi.

Berita selengkapnya bisa dibaca di detik Finance.

INDY Terima Dividen Kideco US$ 96,6 juta

Indika Energy akan menerima pembayaran dividen sebesar US$ 96,6 juta dari anak usahanya Kideco Jaya Agung. Kideco membukukan laba bersih 2008 sebesar US$ 229,4 Juta.

Berita selengkapnya bisa dibaca di detik Finance.

No comments: