Solusi Saham

SELAMAT DATANG DI SOLUSISAHAM SANGAT SENANG JIKA DAPAT MEMBANTU ANDA , SEMUA YANG DATANG SEBAGAI TAMU AKAN TINGGAL SELAYAKNYA SAUDARA

ARTIKEL

Monday 4 April 2011

Prediksi IHSG Selasa 05 april 2011 ( ADRO : Hold ( 2425 ) , UNVR ( spekulasi ) )

IHSG : range koreksi ( 3680 - 3690 ) , waspada sell kuat di ihsg 3670
Secara teknikal IHSG masih akan melanjutkan koreksi hari selasa.. berdasarkan analisa teknikal saya IHSG secara sthocastic oscilator akan mengalami death cross di 3695..  dan apabila terjadi koreksi di 3595 besok kemungkinan IHSG akan berlanjut koreksi di kisaran 3680 - 3690. walaupun begitu koreksi ini masih dalam sinyal sementara artinya tidak akan berlanjut terus. karena signal dari indikator DMI masih cukup bagus..  Saya mengambil kesimpulan bahwa hari selasa IHSG masih cukup aman dengan range koreksi di 3680 - 3690.. saran saya hold saham ADRO dan BJBR yang saya rekom senin kemaren tgl 04 april 2011. waspada sell kuatapabila IHSG turun di bawah 3670..




Top Hold By CHART

( tanggapan dari Rekom 04 april 2011 senin : buy 2250 )ADRO : HOLD / buy Avg ( 2350 ) , sell profit di 2425 , dan stop loss avg buy : 2300.

secara teknikal saham ADRO sangat kemilau 04 april 2011 dengan kenaikan 3,3% walaupun IHSG sedang tertekan.. good best BUY apabila anda melakukan aksi buy di harga 2200 - 2250 saran saya hold dulu...  karena jika saya analisa Buy signal saham ADRO menjadi sangat kuat pada hari selasa untuk melanjutkan kenaikan..  dengan alasan : dari trend sthocastic saham ADRO mengalami cross bullish , dari DMI teknikal mndapatkan sinyal Kuat yang akan mendukung terjadinya golden cross pada analisa MACD saham ADRO..  Maka saya menyimpulkan saham ADRO : rekom Buy avg / hold ( dengan spekulasi buy avg di 2350 ) , target harga sementara di harga 2425 .. tetap di siplin harga stop loss di harga 2350 yang merupakan MA 50 saham ADRO




Top Buy by: CHART

UNVR : Spekulasi Buy 15.200 , target price : 15 500 - 15.800 .. stop loss ( 14.900 )
Secara teknikal saham UNVR masih berada di area koreksi atau masih di bawah MA 50..  Namun jika saya kembali melihat dari sthocastic oscilator UNVR mempunyai trend kenaikan sementara yang sangat kuat dengan dukungan dari volume transaksi senin ini.. namun secara MACD dan DMI saham ini masih trend koreksi blum konfirmasi buy signal..  jadi saya menyimpulkan : Bahwa saham UNVR boleh buy namun jangan simpan buy ( 15.200 ) , sell kuat di ( 15.500 ) , Target price : (  15.800 )  , stop loss di 14.900






What Move the market?
Stocks Closed Mixed, Indonesia Wait For BI Rate.
NEWS HIGHLIGHTS
Bakrie & Brothers : Jaminkan 24% Saham Vallar
HD Finance : IPO, Lepas Saham 29.8%
Industri Semen : Penjualan Naik 6% di Kuartal I
Krakatau Steel : Amankan Kebutuhan Batubara
Jasa Marga : Akuisisi Jalan Tol Waru – Perak Hampir Tuntas
Astra Otoparts : Bantah Isu Delisting
TECHNICAL HIGHLIGHTS
INDY (4075) - BUY On Weakness
ITMG (49500) - BUY On Weakness

What Move the Market?
Stocks Closed Mixed, Indonesia Wait For BI Rate.
Minimnya sentimen membuat indikator bursa saham dunia ditutup mixed. Di US, Dow Jones berhasil menguat 0,19% di level baru 12.400,  dengan range perdagangan yang sempit dan transaksi yang relatif sepi. S&P500 +0,03% tutup di 1.333. Saham - saham berbasis teknologi di Nasdaq mengalami koreksi -0,01% tutup di 2.789. Dari kawasan Eropa, FTSE100 +0,12% ke 6.017, CAC40 -0,29% tutup di 4.043, DAX -0,06% ditutup di 7.175. Harga minyak mentah masih relatif tidak berubah dari level $108 per barel.
Dari dalam negeri, aksi profit taking terjadi terhadap beberapa saham unggulan membuat IHSG ditutup  -0,2% di 3.700. Penurunan dipimpin oleh saham Astra International -2,5% ke Rp 56.450, Bumi Resources -2,25% ke Rp 3.250.Indeks LQ 45 ditutup -0,38% ke level 662,504. Saham yang mengalami kenaikan adalah Adaro Energy +3,3% di 2.350, Tambang Bukit Asam +2,28% di 22.450.
Hari ini IHSG kami prediksi masih akan flat akibat minimnya sentimen yang menggerakkan bursa. Koreksi terhadap beberapa saham unggulan masih akan berlanjut. Investor saat ini sedang menunggu pengumuman BI rate yang diprediksi akan bertahan di 6,75%. Peluang trading hari ini terbuka untuk saham BUMI dengan melakukan aksi buy on weakness.

Bakrie & Brothers (BNBR, 64)
Jaminkan 24% Saham Vallar
PT Bakrie & Brothers menjaminkan 49.38 juta (24%) saham Vallar Plc kepada Credit Suisse AG untuk mendapatkan pinjaman senilai US$ 601.75 juta. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada 2 Maret 2012 dengan bunga Libot +6% per tahun. Pinjaman tersebut digunakan untuk membayar utang kepada lima institusi keuangan.  –Investor Daily

HD Finance (Not Listed)
IPO, Lepas Saham 29.8%
PT HD Finance, perusahaan pembiayaan kendaraan bermotor roda dua, siap melepas 29.87% saham ke public dengan nilai nominal saham Rp 200-250 per lembar dengan menargetkan perolehan dana Rp 115 miliar. Dana IPO akan digunakan untuk rencana ekspansi perseroan dan untuk pengembangan infrastruktur. -Bisnis

Industri Semen
Penjualan Naik 6% di Kuartal I
ASI mencatat penjualan semen pada kuartal I-2011 mencapai 10.28 juta ton atau naik 6% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan permintaan datang dari sector property dan pembangunan jalan tol serta jembatan. Stabilnya suku bunga juga mendorong pengembang property menjadi lebih agresif.  -Kontan

Krakatau Steel (KRAS, 1180)
Amankan Kebutuhan Batubara
PT Krakatau Steel akan membeli pasokan batubara jenis coking coal dari PT Borneo Lumbung Energy untuk mengamankan pasokan coking coal di pabrik blast furnance perseroan. Tahun ini perseroan akan membangun dua pabrik blast furnance sebagai tempat peleburan metal. Perseroan menggandeng Posco untuk membangun salah satu pabrik dengan investasi senilai US$ 500 juta. –Kontan

Jasa Marga (JSMR, 3475)
Akuisisi Jalan Tol Waru – Perak Hampir Tuntas
PT Jasa Marga segera menuntaskan akuisisi 18.6 km proyek jalan tol Waru – Perak di Surabaya. Perseroan telah mengincar proyek tersebut sejak tahun lalu dan kepemilikan proyek ini masih dalam tahap pembicaraan. –Investor Daily

Astra Otoparts (AUTO, 15.850)
Bantah Isu Delisting
Astra Otoparts, anak usaha PT Astra International membantah isu delisting saham perseroan yang telah mempengaruhi harga saham perseroan. Saat ini perseroan tengah focus pada kerjasama dengan produsen mobil dari Jepang di Indonesia untuk memasok suku cadang yang tidak dapat diimpor dari Jepang. –Bisnis

No comments: