Solusi Saham

SELAMAT DATANG DI SOLUSISAHAM SANGAT SENANG JIKA DAPAT MEMBANTU ANDA , SEMUA YANG DATANG SEBAGAI TAMU AKAN TINGGAL SELAYAKNYA SAUDARA

ARTIKEL

Tuesday 31 August 2010

BERITA GLOBAL

Penurunan harga minyak berlanjut

DALLAS: Harga minyak jatuh untuk hari kedua di New York menyusul pertumbuhan pendapatan yang lebih lambat dari estimasi analis pada Juli. Kenyataan ini menambah kekhawatiran bahwa laju permintaan minyak di AS akan kembali terhambat.

Harga kontrak minyak turun dari level tertinggi dalam lebih dari sepekan terakhir kemarin setelah Departemen Perdagangan AS merilis laporan yang menunjukan tingkat pendapatan di negara itu tumbuh 0,2% atau lebih kecil dari estimasi 66 analis yang mencapai 0,3%. Laporan Departemen Energi hari ini mungkin akan menunjukkan naiknya persediaan minyak mentah pekan lalu.

"Anda memiliki banyak bukti bahwa pemulihan ekonomi terhambat. Para pembuat kebijakan berpura-pura bahwa segala sesuatu berjalan baik, tapi saya mulai berfikir bahwa mereka kehilangan akal," ungkap Bill O’Grady, ahli strategi pasar pada Confluence Investment Management di St. Louis.

Harga kontrak minyak untuk pengiriman Oktober jatuh US$0,67, atau 0,9%, menjadi US$74,03 per barel dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange dan sempat menyentuh level US$74,09 pada pukul 8:53 waktu Sydney. Kemarin, harga kontrak melemah US$0,47 sen, atau 0,6%, menjadi US$74,70.

Menurut estimasi 12 analis yang disurvei Bloomberg News, persediaan minyak mentah mungkin akan bertambah 1,55 juta barel pekan lalu.

Harga kontrak minyak mentah jenis Brent untuk pengiriman Oktober naik US$0,5 menjadi US$76,60 per barel di ICE Futures Europe Exchange di London kemarin. Beberapa kantor di UK tutup karena liburan.

Sementara itu, harga emas anjlok 6,1% bulan ini, penurunan pertama sejak Mei dan sudah jatuh 6,6% sejak awal tahun ini.


Harga kontrak emas terus reli

NEW YORK: Harga kontrak emas untuk pengiriman tiga bulan naik, memperpanjang reli bulan ini, dipicu penurunan harga saham di AS yang mendorong permintaan terhadap logam mulia sebagai alternatif investasi aman.

Harga saham melemah, memperpanjang penurunan tiga pekan, setelah pertumbuhan pendapatan pribadi yang lebih lambat dari perkiraan menambah kekhawatiran bahwa pemulihan ekonomi terhambat. Harga emas meningkat 13% tahun ini, mencapai rekor US$1.266,50 per ounce pada Juni.

"Di tengah sentimen negatif di pasar perumahan, ekonomi, dan bursa saham, kita bisa melihat alasan harga emas akan naik karena kompetisi dengan aset-aset lain tersebut," ujar Tom Pawlicki, analis di MF Global Holdings Ltd. di Chicago.

Harga kontrak emas untuk pengiriman Desember ditutup naik US$1,30 menjadi US$1.239,20 pada pukul 13:39 di Comex di New York. Harga logam mulia ini mendaki 4,7% pada Agustus.

Gubernur Federal Reserve Ben S. Bernanke pada 27 Agustus mengatakan bahwa bank sentral akan melakukan semua yang bisa dilakukan untuk memastikan pemulihan. Ekonomi tumbuh 1,6% pada kuartal II, lebih kecil dari prediksi pemerintah bulan lalu.

"Emas diuntungkan oleh penjualan saham karena kekhawatiran, atau logam ini dapat mencatat reli akibat harapan terhadap pemulihan kuantitatif," ujar Frank McGhee, head dealer pada Integrated Brokerage Services LLC di Chicago.

Harga perak untuk pengiriman Desember tidak berubah pada US$19,074 per ounce. Logam mulia ini telah meningkat 5,9% bulan ini.

Harga platinum untuk pengiriman Oktober jatuh US$3,90 atau 0,3% menjadi 1.533,10 per ounce di bursa New York Mercantile Exchange. Harga palladium untuk pengiriman desember merosot US$4,55 atau 0,9% menjadi US$500,10 per ounce.


Wall Street Tertipis Sepanjang Tahun



Foto: Reuters
New York - Bursa Wall Street kembali berakhir di teritori negatif dengan volume perdagangan tercatat paling tipis sepanjang tahun ini. Investor masih terus dihantui kekhawatiran seputar proses pemulihan ekonomi dunia.

Kekhawatiran itu menutupi data positif dari kenaikan belanja dan pendapatan konsumen AS. Padahal data menunjukkan belanja konsumen AS naik ke tingkat tercepat dalam 4 bulan terakhir selama Juli, sementara kenaikan pendapatan lebih kecil dari proyeksi.

"Konsumer tidak memiliki kecepatan untuk tumbuh pada tingkat yang besar," ujar Malcolm Polley, president dan chief investment officer Stewart Capital Advisors seperti dikutip dari Reuters, Selasa (31/8/2010).

Pada perdagangan Senin (30/8/2010), indeks Dow Jones ditutup melemah 140,92 poin (1,39%) ke level 10.009,73. Indeks Standard & Poor's 500 juga melemah 15,67 poin (1,47%) ke level 1.048,92 dan Nasdaq melemah 33,66 poin (1,56%) ke level 2.119,97.

Perdagangan berjalan sangat sepi dengan transaksi di New York Stock Exchange hanya sebesar 5,6 miliar lembar saham, jauh di bawah rata-rata tahun lalu yang mencapai 9,65 miliar lembar saham. Ini juga merupakan catatan transaksi paling tipis sepanjang tahun 2010.

Saham Intel Corp turun hingga 2,2% dan menjadi perontok Nasdaq setelah mengumumkan penawaran bernilai US$ 1,4 miliar atas produsen Chip Jerman Infineon Technologies AG. Kesepakatan itu dikhawatirkan mengurangi kepercayaan pada penjualan chip ke produsen PC.

No comments: