Solusi Saham

SELAMAT DATANG DI SOLUSISAHAM SANGAT SENANG JIKA DAPAT MEMBANTU ANDA , SEMUA YANG DATANG SEBAGAI TAMU AKAN TINGGAL SELAYAKNYA SAUDARA

ARTIKEL

Tuesday 31 August 2010

PROSPECTUS PERUSAHAAN SMESTER 1

Produksi Timah Semester I Capai 19.378 MTon

(IST)

Jakarta - Total produksi logam PT Timah Tbk (TINS) mencapai 19.501 mton sedangkan produksi logam semester I 2009 sebesar 19.378 mton.

Demikiand ikutip dari keterbukaan informasi BEI, kamarin. Untuk penjualan logam timah semester I sebesar 19.760 mton atau turun 18% dibanding semester I 2009 sebesar 24.110 mton.

Hal ini didukung dengan total volume produksi biji timah dari tambah darat semester I sebesar 8.503 ton.sn. Jumlah ini meningkat 84% dibanding semester I 2009 sebesar 4.618 ton.sn.

Untuk volume produksi biji timah dari tambang lepas pantau semester I sebesar 9.085 ton.sn atau meningkat 28% dibanding semester I 2009 sebesar 7.075 ton.sn. Total produksi dari tambang lepas pantai kuartal II sebesar 6.929 ton.sn atau meningkat 221% dibandingk kuartal I 2010 sebesar 2.156 ton.

Perseroan mengurangi ketergantungan dari penambangan darat. Saat ini perusahaan tengah membangun 5 kapal isap baru yang ditargetkan selesai akhir tahun. Hal ini untuk mendukung 10 kapal isap yang sudah ada. Selain itu juga untuk mendukung operasi armada kapal keruk yang berjumlah 11 buah.


Laba Bersih Adaro Turun 49% Jadi Rp1,153 T

Jakarta - Laba bersih Adaro Energy (ADRO) pada semeser I menurun 49% menjadi Rp1,153 triliun. Atau turun 38% menjadi US$125 juta. Hal ini karena peningkatan beban bunga yang terkait obligasi sebesar US$800 juta pada Oktober 2009.

Hal itu dikatakan Presdir ADRO, Garibaldi Thahir daalm keterbukaan di BEI. "Penurunan pada semester I tahun 2010 sudah diperkirakan. Walaupun dproduksi dan penjualan meningkat dibandingkan semester I 2009," katanya.

Hal ini karena peningkatan beban bunga yang terkait obligasi sebesar US$800 juta pada Oktober 2009. Akibatnya, jumlah beban bunga meningkat 93% menjadi US%64 juta atau 60% menjadi Rp586 miliar. Belum lagi ditambah dengan faktor kenaikan tarif pajak efektif dan kerugiakn selisih kurs sebesar Rp121 miliar.

Namun beban operasi mengalami penurunan sebesar 27% hingga menjadi Rp377 miliar atau menurun 12% menjadi US$41 juta. Hal ini terutama disebabkan beban penjualan dan pemasaran yang lebih rendah. Walaupun beban umum dan administrasi meningkat 31% atau US$5,4 juta.

Penurunan ini akibat penurunan sebesar 37% pada komisi penjualan yang terkait dengan restrukturisasi agen pihak ketiga terhadap coaltrade. Jadi laba usaha menurun 28% menjari Rp3,6 triliun atau 13% menajdi US%388 juta


Laba BTEL Tumbuh 10,1% di Semester I 2010


(COM, Jakarta - Selama enam bulan pertama tahun 2010, PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) mencatat pertumbuhan laba usaha sebesar 10,1% atau naik dari Rp158,6 miliar menjadi Rp 174,6 miliar.

Demikian keterangan resmi BTEL yang diterima INILAH.COM. Kenaikan ini antara lain merupakan hasil dari berbagai usaha efisiensi yang dilakukan perseroan seperti berkurangnya rasio biaya-biaya operasi dan pemeliharaan, umum & administrasi serta penjualan dan pemasaran terhadap pendapatan.

Selain laba usaha, EBITDA (Earnings Before Interest, Tax, Depreciation & Amortization) juga meningkat 17.7% dari Rp 613,8 miliar menjadi Rp722,5 miliar. Akibatnya EBITDA marjin juga meningkat dari 36.8% menjadi 42.0%. Sementara pendapatan usaha mengalami kenaikan sebesar 3.1% dari Rp1.666,0 miliar menjadi Rp1.718,3 miliar.

Namun di sisi lain, laba bersih semester pertama 2010 Bakrie Telecom mengalami penurunan menjadi Rp2,7 miliar dibanding Rp72,8 miliar pada tahun sebelumnya. Hal ini terutama disebabkan oleh kenaikan beban keuangan sebesar 95,3% menjadi Rp 206,3 miliar dibanding Rp 105,6 miliar pada semester pertama 2009.

Lonjakan ini sejalan dengan penerbitan obligasi global senilai US$ 250 juta di kuartal kedua 2010, yang mana dananya digunakan untuk pembiayaan kembali hutang sindikasi dan belanja modal untuk layanan internet broadband wireless access.


Indo Tambangraya Bagi Dividen Rp795 Per Saham

Indo Tambangraya Bagi Dividen Rp795 Per Saham
(ANTARA News) - PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) berencana membagikan dividen tunai interim tahun buku 2010 sebesar Rp795 per lembar saham.

Direktur ITMG Edward Manurung dalam laporannya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin menyebutkan, jadwal pembagian dividen interim untuk cum dividen (periode yang berhak mendapat dividen) di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 28 September 2010.

Sementara untuk ex dividen (periode yang tidak berhak mendapat dividen) di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 29 September 2010.

Sedangkan untuk cum dividen di pasar tunai pada 1 Oktober 2010, ex dividen di pasar tunai pada 4 Oktober 2010, dan pembayaran dividen interim pada 15 Oktober 2010.

Dia menyampaikan, tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen (recording date) dijadwalkan pada 1 oktober 2010.

PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITM) adalah perusahaan yang bergerak di bidang energi berbasis batubara, yang didirikan pada 2 September 1987.

Perusahaan ini terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 18 Desember 2007, dengan kode perdagangan ITMG. Perseroan dikenal sebagai produsen batubara termal dan cukup agresif melakukan akuisisi.

No comments: