Solusi Saham

SELAMAT DATANG DI SOLUSISAHAM SANGAT SENANG JIKA DAPAT MEMBANTU ANDA , SEMUA YANG DATANG SEBAGAI TAMU AKAN TINGGAL SELAYAKNYA SAUDARA

ARTIKEL

Friday 20 August 2010

ETRADING RESEARCH

Daily Nws
Market Snapsho
t
Friday, 20 August 2010

Market Prediction
IHSG berhasil mencetak rekor tertinggi baik pada harga penutupan maupun pada intraday trading. Rekor tertinggi IHSG tercatat pada level 3,118.37 sementara rekor penutupan tertinggi di level 3,105.35 pada perdagngan kemari. Pasar didominasi oleh perdagangan saham PT Berau Coal Energy Tbk yang sempat mengalami kenaikan 36% pada harga Rp. 550. Asing juga tercatat net buy sebesar 1,7 triliun. Untuk perdagangan hari ini akan banyak dipengaruhi oleh perkembangan pasar Global (US dan Eropa). Kami perkirakan indeks berpeluang bergerak di kisaran 3,035–3,130.



• News & Analysis
BBKP: Pembiayaan Bank Syariah Bukopin Meningkat 543,69%

ANTM: Antam Rampungkan Akuisisi 20% Saham Mega Citra
BRAU: Pasar Sambut Berau Coal


CTRS: CTRS garap proyek residensial di tiga kota
ADHI: ADHI Raih 2 Proyek Baru Rp345,8 miliar Miliar

• Economic & Strategy
Jumlah Dana di SBI Meningkat Tajam

• Chart in Focus
GZCO
DILD
ASII
SMGR
NIKL
TLKM


News & Analysis

• BRAU: Pasar Sambut Berau Coal
PT Berau Coal Energy Tbk resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. "Sambutan investor sangat baik," ujar Presiden Direktur Berau Coal Roeslan Roeslani pada pembukaan perdagangan, 19 Agustus 2010. Dibuka dengan harga Rp 400, saham mengalami kenaikan harga saham hingga Rp 470 pada sesi penjualan pertama hari Kamis (19/8) siang. Saham sempat naik tinggi menyentuh angka 550, namun kembali turun. Adapun pasar ditutup dengan nilai tertinggi sepanjang sejarah, 3105poin. Berau Coal menjual sepuluh persen sahamnya pada publik atau 3,4 miliar lembar. Nilai nominal per saham seharga Rp 100 ditawarkan dengan harga Rp 400 per lembar. Dana yang dihimpun senilai Rp 1,36 triliun. Saham berkode BRAU ini merupakan emiten ke 12 yang mencatatkan saham tahun ini di Bursa Efek Indonesia. Dengan tambahan tersebut maka hari ini kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia mencapai Rp 2.557 triliun

Comment: Meskipun secara fundamental dengan menggunakan perhitungan sederhana BRAU relative tergolong mahal, namun pasar masih memberikan respon positif hingga mencapai harga tertingginya Rp 550, yang kemudian ditutup pada harga Rp 445. Kami melihat bahwa pasar tidak memberikan respon spektakuler pada perdagangan perdana pasar sekunder saham BRAU selain karenasecara fundamental sudah terlalu mahal, pasar menilai IHSG sudah menembus resistance‐nya dan mencapai level teritngginya pada 3.118,37 sehingga berpeluang terkoreksi pada hari perdagangan selanjutnya.


• ANTM: Antam Rampungkan Akuisisi 20% Saham Mega Citra

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) telah menyelesaikan pengambialihan 20% saham PT Mega Citra Utama. Antam kini menguasai 85% saham perusahaan tambang bauksit tersebut. Demikian disampaikan dalam pengumuman yang dipublikasikan, Kamis (19/8/2010). Pengambilalihan dilakukan Antam denganmembeli 20% saham baru yang diterbitkan Mega Citra. Sebelumnya, Antam memiliki 60% saham Mega Citra, sehingga kini meningkat menjadi 85%. Mega Citra merupakan perusahaan pertambangan Bauksit yang beroperasi di Kalimantan Barat. Sayangnya, perseroan tidak mengumumkan nilai akuisisi ini.


Comment: Menurut pendapat kami, aksi ANTM ini dapat menjadi sebuah nilai tambah perusahaan, karena dapat menambah revenue perusahaan, khususnya revenue dari sektor bauksit. Selain itu, produksi dari sektor bauksit juga akan turut meningkat sehingga akuisisi ini akan jadi hal yang cukup positif bagi ANTM. Namun perlu diperhatikan juga keengganan ANTM untuk mengumumkan nilai akuisisi ini, karena apabila nilainya ternyata terlalu mahal, hal ini dapat menjadi nilai buruk bagi ANTM sendiri.


• BBKP: Pembiayaan Bank Syariah Bukopin Meningkat 543,69%
PT Bank Syariah Bukopin mencatat pertumbuhan pembiayaan sebesar 543.69% hingga akhir Juni 2010. Perseroan pun berhasil mencatat laba alias lolos dari kerugian di semester I‐2009. Menurut Direktur Utama Bank Syariah Bukopin Riyanto, peningkatan itu terjadi seiring dengan pertumbuhan aset yang naik 176.67% menjadi Rp 1,945 triliun di semester I‐2010 dari sebelumnya Rp 703 miliar pada semester I‐2009.

Comment: Menurut pendapat kami, dengan meningkatnya pembiayaannya ini sangat berdampak positif bagi kinerja perusahaan itu sendiri. Dimana kenaikan 543.69% ini sudah merubah posisi keuangan BBKP yang negatif menjadi positif. Apabila hal tersebut dapat dikelola dengan baik dan tidak berubah menjadi bad debt, maka tidak mustahil pada akhir tahun berjalan laba BBKP dapat meningkat secara siginifikan, dimana pada 1H kemarin BBKP mencatatkan keuntungan sebesar 226.6 triliun dengan P/E 9.64 (rata industri 11.28

ADHI Raih 2 Proyek Baru Rp345,8 miliar Miliar
PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mengatakan jika pihaknya telah mendapatkan dua proyek baru dengan total nilai mencapai Rp345,84 miliar. Demikian diungkapkan oleh Corporate Secretary ADHI Kurnadi Gularso dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (19/8/2010). Pertama, proyek Drainese Kota, rehabilitation and struktures in Banda Aceh Zone 4 and other works senilai Rp119,53 miliar. Proyek ini dimiliki oleh PPK Rekonstruksi Infrakstruktur PLP‐AFD Banda Aceh. Dengan lingkup pekerjaan Sal Drainese 12 km, Box Culvent dan rumah pompa dan pengadaan mobile pump. Jangka waktu proyek ini adalah 14 bulan. Proyek kedua adalah proyek civil (multidiscipline project), Construction Service Resource Unit Rate (CS RUR) Contract No.8969‐XK senilai Rp226,3 miliar. Proyek ini milik Chevron Pasific Indonesia di Duri, Minas, Riau dengan lingkup pekerjaan provision of constructions services‐resource unit rate.

Comment: Dari jumlah proyek baru yang diperoleh ini maka akan menambah “Contract Revenue” yang diman akan membawa kenaikan dari “bottom line” perusahaan. Namun perlu diperhatikan akan “Cost of Contracts” dan juga system pembayaran yang diterima (Account Receivable) perusahaan, apakah akan berdampak pada penerimaan yang mengangkat jumlah “Cash Flow” perusahaan dalam jangka waktu yang relatif dekat. Kami melihat adanya kenaikan ROI, apabila perusahaan mapu menyumbang jumlah yang cukup signifikan terhadap “earning” perusahaan. Dengan P/E yang masih relative rendah 7.8 dibanding average “peers” yaitu 15.3, maka saham ADHI ini akan berpeluang untuk menaik.

Economic & Strategy
Jumlah Dana di SBI Meningkat Tajam
Jumlah dana perbankan yang disimpan di Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dalam satu pekan terakhir (6‐13 Agustus) meningkat tajam dari Rp234,39 triliun menjadi Rp272,68 triliun. Kepala Biro Humas Bank Indonesia Difi Johansyah di Jakarta, Kamis mengatakan peningkatan dana di SBI sebesar Rp38,29 triliun itu terjadi karena adanya perpindahan dana dari instrumen ter deposit jangka pendek yang habis waktu dan berkurangnya kredit yang disalurkan selama Ramadhan dan Lebaran. Selain itu, katanya, juga karena adanya lelang SBI 9 bulan yang berhasil menyerap dana sebesar Rp2,25 triliun. Meskipun ekspektasi inflasi meningkat, belum terdapat indikasi peningkatan suku bunga dalam jangka pendek. Sementara di SBI 9 bulan, pelaku pasar menginginkan rate yang lebih tinggi karena premi risiko.

Comment: Kami melihat bahwa peningkatan dana di SBI yang salah satunya disebabkan karena berkurangnya kredit yang disalurkan selama Ramdhan dan Lebaran merupakan signal negatif terhdadap industri perbankan. Meskipun peningkatan dana di SBI membawa signal negatif bagi industri pasar modal (IHSG), namun membuktikan kepercayaan investor terhadap Indonesia masih bagus dan tidak akan berubah dalam waktu dekat. Diharapkan, ekspektasi inflasi yang berdampak pada peningkatan BI rate tidak tidak direspon secara berlebihan oleh pasar.

No comments: