Solusi Saham

SELAMAT DATANG DI SOLUSISAHAM SANGAT SENANG JIKA DAPAT MEMBANTU ANDA , SEMUA YANG DATANG SEBAGAI TAMU AKAN TINGGAL SELAYAKNYA SAUDARA

ARTIKEL

Thursday 7 October 2010

BERITA GLOBAL

Harga Minyak Capai Tertinggi Lima Bulan

London (ANTARA News/AFP) - Harga minyak di London naik pada Rabu waktu setempat, mencapai tertinggi lima bulan di atas 85 dolar Amerika Serikat, karena kemerosotan dolar menutup berita peningkatan lebih besar dari perkiraan dalam persediaan energi Amerika Serikat.

Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman November mencapai 85,88 dolar per barel -- tingkat tertinggi sejak 5 Mei. Harga minyak Ini kemudian berdiri di 85,57 dolar -- naik 73 sen dibandingkan dengan penutupan Selasa.

Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk penyerahan November, meningkat 82 sen menjadi 83,64 dolar per barel.

Sebelumnya awal Rabu, harga minyak mencapai 84,09 dolar, yang terakhir dicapai pada 4 Mei.

Harga naik karena dolar merosot ke posisi terendah delapan bulan terhadap euro dan emas mencapai rekor tertinggi karena para investor bertaruh bahwa pemerintah AS akan mengambil langkah-langkah stimulus lebih untuk menjaga pemulihan goyah di treknya.

Dolar berada dalam tekanan tambahan setelah sebuah laporan AS menunjukkan kehilangan pekerjaan tak terduga sektor swasta pada September, menyoroti serius masalah yang dihadapi perekonomian.

Sementara data resmi menunjukkan lompatan lebih besar dari perkiraan pada persediaan minyak mentah AS. Departemen Energi AS mengatakan stok minyak mentah naik 3,1 juta barel pekan lalu di Amerika Serikat -- konsumen energi terbesar di dunia.

Analis telah memprediksikan kenaikan hanya 300.000 barel


Saham Eropa Naik Menantang Kegelapan

London (ANTARA News/AFP) - Pasar saham Eropa menantang berita ketenakerjaan Amerika Serikat yang tak menyenangkan dan pukulan baru untuk kelayakan kredit Irlandia pada Rabu, mementaskan keuntungan mantap pada data positif industri Jerman.

Pasar mengawali hari jauh ke wilayah positif pada laporan langkah-langkah stimulus baru di Jepang dan kemungkinan langkah serupa oleh Federal Reserve AS.

Tren ini bertahan sampai penutupan perdagangan meskipun keluar berita suram Irlandia dan Amerika Serikat, dengan indeks FTSE 100 di London menambahkan 0,81 persen menjadi berakhir pada 5.681,39 poin.

Di Paris, indeks CAC 40 naik 0,88 persen menjadi 3.764,91 poin, sementara di Frankfurt, indeks DAX juga naik 0,88 persen pada 6.270,73 poin.

Di tempat lain, Milan bertambah 0,28 persen, Madrid naik 0,46 persen, Amsterdam naik 0,58 persen dan Indeks Pasar Swiss naik 0,59 persen.

Saham AS berjuang dalam transaksi awal setelah naik tajam pada Selasa ke tertinggi lima bulan, karena penurunan tajam tak terduga dalam pekerjaan swasta mengembalikan kekhawatiran atas pemulihan ekonomi.

Indeks saham blue-chip Dow Jones Industrial Average naik hanya 0,09 persen pada tengah hari, dengan komposit teknologi Nasdaq turun 0,68 persen.

Perusahaan gaji (payrolls) ADP mengatakan pekerjaan sektor swasta AS turun 39.000 pada September. Sebagian besar analis telah memperkirakan kenaikan sebesar 18.000 pekerjaan.

"Penurunan pekerjaan swasta pada September menegaskan jeda dalam pemulihan ekonomi telah terbukti dalam data lain," kata laporan itu.

Angka ini juga menunjuk sebuah laporan yang mungkin mengecewakan pada Jumat dalam jumlah pekerjaan yang diciptakan atau hilang di Amerika Serikat pada September.

Sebelumnya pada hari itu, lembaga pemeringkat Fitch mengatakan telah menurunkan peringkat utang Irlandia, mengutip biaya tinggi tak terduga talangan perbankan dan prospek ekonomi yang tidak menentu.

Badan itu mengatakan menurunkan peringkat utang jangka panjang Irlandia dalam mata uang asing dan lokal menjadi `A` dari `AA-`, menambahkan bahwa prospeknya negatif.

Namun, berita itu, telah diperkirakan oleh investor.

"Kami telah mengatakan bahwa ini akan terjadi," kata Bertrand Lamielle dari B*Capital, unit bank BNP Paribas.

"Tapi sementara itu, posisi China (yang telah mengatakan siap membeli utang dari Yunani, anggota zona euro lain yang kesulitan) dapat diperluas ke negara-negara lain yang dalam kesulitan. Dan jumlah itu menjadi sebuah faktor pendukung untuk utang negara-negara dengan peringkat rendah."

Juga menopang pasar pada Rabu adalah laporan bahwa pesanan pabrik Jerman melonjak sebesar 3,4 persen jauh lebih baik dari perkiraan pada Agustus, didukung oleh sehatnya permintaan asing, terutama di zona euro.

Mitra zona euro mencatat jauh untuk bagian terbesar permintaan internasional, "bukti lebih jauh bahwa pemulihan zona euro meluas," menurut ekonom senior ING, Carsten Brzeski.

Di Asia pada Rabu, Tokyo melonjak 1,81 persen karena sentimen investor cerah pada langkah-langkah pelonggaran tambahan moneter oleh Bank of Japan.

Di tempat lain, Sydney naik 1,73 persen, Hong Kong naik 1,07 persen dan Seoul naik 1,33 persen.


IMF Naikkan Prediksi Pertumbuhan Zona Euro

Washington (ANTARA News/AFP) - Pertumbuhan ekonomi di kawasan mata uang euro inti Eropa akan mempercepat tahun ini dan tahun depan, kata Dana Moneter Internasional Rabu, meskipun pola pemulihannya "bertahap dan tidak merata".

Dana menaikkan prediksi pertumbuhan zona euro menjadi 1,7 persen untuk 2010, naik dari 1,0 persen yang diterbitkan pada Juli, dan 1,5 persen pada 2011, naik dari 1,3 persen, dalam proyeksi global setengah tahunan terbaru.

Mereka datang dua hari dari pembicaraan antara 187 negara IMF yang difokuskan pada menjulangnya perang mata uang dan bahaya dari kebijakan perdagangan proteksionis karena negara maju dan berkembang berdesak-desakan untuk posisi ini menyusul "Resesi Besar."

IMF memperingatkan bahwa "perbedaan pengucapan" dalam prospek, di tengah " kendala pembiayaan eksternal parah" untuk Yunani yang sarat utang, Irlandia, Portugal dan Spanyol, tetap menjadi ancaman hidup bagi negara-negara maju yang terikat dalam mata uang
kemitraan.

Pemulihan "moderat", jatuh dari pertumbuhan 3,3 persen pada 2010 menjadi 2,0 persen pada 2011, diperkirakan di Jerman, katanya "karena pertumbuhan yang lemah diperkirakan di antara mitra dagangnya," dengan konsumsi lesu, pengangguran tinggi dan penarikan tindakan stimulus negara juga menghalangi Prancis.

Non-euro Inggris juga bisa berharap pemulihan "relatif tenang" , dipatok di 1,7 persen dan 2,0 persen, naik dari 1,2 persen seperti yang diperkirakan pada Juli untuk 2010 tapi turun dari 2,1 persen perkiraan 2011, diperburuk oleh pemotongan darurat.

Namun, IMF juga menyoroti percepatan mencolok untuk apa yang disebut "emerging Europe," yang dipimpin oleh negara-negara Uni Eropa yang pertumbuhan ekonominya cepat selama dua tahun terakhir, seperti Polandia, dan calon anggota Uni Eropa, Turki.

Seluruh "emerging Europe" -- Bulgaria, Kroasia, Estonia, Hungaria, Latvia, Lithuania, Rumania, Polandia dan Turki -- pertumbuhannya diperkirakan mencapai 3,7 persen pada 2010 dan 3,1 persen pada 2011.

Pertumbuhan di Turki diperkirakan akan mencapai 7,8 persen tahun ini, jauh di depan di pemain utama Uni Eropa tahun ini, Swedia pada 4,4 persen.


S&P 500 terpeleset, Dow Jones naik tipis

NEW YORK. Setelah Standard & Poor's 500 Index reli menuju level tertinggi lima bulan, kemarin malam, mayoritas saham-saham di bursa AS melorot. Penyebabnya, ada data mengenai gaji perusahaan privat yang menurun secara tak terduga.

Saham-saham yang turun antara lain: Equinix Inc anjlok 33% setelah tingkat penjualannya di bawah prediksi analis dan M&T Bank Corp turun 5% seiring langkah Allied Banks Plc bilang akan menjual sahamya di Buffalo-New York.

Meski begitu, ada pula sejumlah saham yang mencatatkan kenaikan seperti General Electric Co melesat 24% setelah membeli peratan Dresser Inc senilai US$ 3 miliar dan Alcoa Inc naik 1,9% sebelum merilis kinerjanya hari ini.

Pada pukul 16.00 waktu New York, indeks s7p 500 turun 0,1% menjadi 1.159,97. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average naik tipis 0,2% menjadi 10.967,65.

"Adanya bias di pasar membuat indeks turun karena memberikan sentimen negatif," jelas Mark Freeman, money manager Westwood Management Corp di Dallas.


Pasar Saham AS Ditutup Mixed

Kamis, 7 Oktober 2010 - 07:45 wib
text TEXT SIZE :
Widi Agustian - Okezone
Ilustrasi

NEW YORK - Saham-saham sektor teknologi saham kembali merosot akibat terpukul oleh kekhawatiran turunya permintaan untuk produk teknologi.

Akibatnya, Nasdaq tampak menanggung beban tekanan yang besar itu. penyedia jasa sistem data, Citrix Systems turun 14,1 persen menjadi USD60,15., begitu juga Equinix Inc jatuh 33,1 persen menjadi USD70,34 setelah menuturkan pendapatannya tidak terlalu bagus.

"Anda mulai melihat siklus alamiah, dan beberapa profit taking yang terjadi di sektor komputasi ini wajar setelah kenakikan dalam beberapa bulan terakhir. Jadi para investor sudah mempertimbangkan kembali penilaian harga saham Centrix pada tingkat ini," jelas chief options strategist TD Ameritrade seperti dikutip dari Reuters, Kamis (7/10/2010).

Pukulan telak juga datang dari Morgan Stanley yang menurunakan peringkat perusahaan semikonduktor Xilinx Inc dan Altera Corp menjadi underweight. Ini terkait dengan kekhawatiran perlambatan permintaan di pasar Asia. Harga saham keduanya pun turun lebih dari dua persen.

Sementara ADP Employer Services melaporkan gaji swasta turun 39.000 pada bulan September, semakin memperjelas pasar tenaga kerja yang lemah. Tetapi pada saat yang sama, ada faktor positif yang datang dari langkah bank sentral untuk meningkatkan perekonomian.

Pada penutupan perdagangan Rabu (6/10/2010) waktu setempat, Dow Jones naik 22,93 poin atau 0,21 persen ke 10.967,65. Indeks Standard & Poor's 500 turun 0,78 poin atau 0,07 persen ke 1.159,97 begitu juga dengan Nasdaq Composite Index turun 19,17 poin atau 0,80 persen ke 2.380,66.


Wall Street Bervariasi Setelah Data Pekerjaan AS

New York (ANTARA News/AFP) - Pasar saham Amerika Serikat bervariasi pada Rabu waktu setempat, setelah sehari sebelumnya naik ke tertinggi lima bulan, karena laporan menunjukkan penurunan tajam pekerjaan pada September yang menghidupkan kembali spekulasi Federal Reserve akan intervensi.

Kesuraman awal di pasar membaik oleh berita akuisisi besar oleh General Electric dan Johnson & Johnson serta lebih kuat dari perkiraan penghasilan triwulan dari jaringan supermarket diskon Costco.

Indeks saham blue-chip Dow Jones Industrial Average naik 22,70 poin (0,21 persen) menjadi 10.967,42 pada bel penutupan, sedangkan indeks S&P 500 yang lebih luas turun 0,82 poin (0,07 persen) menjadi 1.159,93 poin.

Indeks komposit teknologi Nasdaq turun 19,17 poin (0,80 persen) menjadi 2.380,66.

Sesaat sebelum pasar saham dibuka, perusahaan gaji (payrolls) ADP merilis sebuah laporan yang mengatakan pekerjaan sektor swasta mengalami penurunan sebesar 39.000 dari Agustus ke September.

Sebagian besar analis telah memperkirakan kenaikan sebesar 18.000 pekerjaan.

"Penurunan pekerjaan swasta pada September menegaskan jeda dalam pemulihan ekonomi telah terbukti dalam data lain," kata laporan itu.

Namun sengatan laporan September melunak ketika ADP merevisi data Agustus dari penurunan sebesar 10.000 pekerjaan menjadi peningkatan 10.000 pekerjaan.

Laporan ADP, yang datang menjelang laporan pengangguran bulanan pada Jumat oleh Departemen Tenaga Kerja, memperkuat harapan untuk

Federal Reserve untuk memperbaharui kebijakan pengeluaran untuk meningkatkan perekonomian.

"Ada banyak keprihatinan dengan angka ADP, dan harapan tentang laporan pada Jumat jatuh. Tapi itu mungkin mempercepat pelonggaran kuantitatif dan mungkin akan positif untuk ekuitas," kata Owen Fitzpatrick, analis di Deutsche Bank.

Perdagangan didorong oleh aktivitas perusahaan yang kuat.

General Electric Rabu mengumumkan, mereka mengambil alih perusahaan infrastruktur energi Dresser dalam sebuah kesepakatan senilai tiga miliar dolar karena GE berusaha untuk memperluas bisnis energi.

Raksasa farmasi dan perawatan kesehatan Johnson & Johnson mengatakan akan membeli 82,5 persen saham di kelompok vaksin bioteknologi Belanda Crucell untuk sekitar 2,4 miliar dolar.

Dan Costco membukukan laba kuartalan lebih tinggi karena konsumen mulai berbelanja lebih pada item diskresioner seperti pakaian.

Pada Selasa, Wall Street melonjak ke tingkat tertinggi dalam lima bulan setelah langkah mengejutkan Jepang menurunkan suku bunga dan menyuntikkan uang tunai ke dalam perekonomian menimbulkan harapan untuk langkah serupa oleh pemerintah AS.


Dolar Merosot, Emas Capai Rekor Tertinggi

London (ANTARA News/AFP) - Dolar Amerika Serikat merosot ke posisi terendah baru delapan bulan terhadap euro dan emas mencapai rekor tertinggi karena para investor bertaruh bahwa otoritas Amerika akan mengambil langkah-langkah stimulus lebih untuk menjaga pemulihan di jalurnya.

Dealer mengatakan, pasar semakin mengharapkan Federal Reserve AS untuk memompa lebih banyak uang ke dalam sistem sekali lagi untuk membantu ekonomi keluar dari masalah, sekalipun hal itu melemahkan dolar dan memicu risiko inflasi.

Mengurangi risiko, terutama pada inflasi dan kembali ke ultra-rendah pada dolar, meningkatkan daya tarik mata uang lainnya dan aset `safe haven` seperti emas, yang telah menorehkan serangkaian rekor dalam beberapa pekan terakhir.

Dolar berada dalam tekanan tambahan setelah sebuah laporan AS menunjukkan kehilangan pekerjaan tak terduga di sektor swasta pada September, menyorot serius masalah yang dihadapi perekonomian.

Pada akhir perdagangan London, euro berada di 1,3940 dolar, tingkat yang tidak terlihat sejak awal Februari dan di 1,3834 dolar di New York pada Selasa malam.

Dolar juga turun tajam terhadap unit Jepang di posisi terendah 15 tahun pada 82,81 yen setelah 83,21 yen.

Emas ditutup pada 1.346,50 dolar per ounce, naik dari 1.330,50 dolar pada Selasa setelah mencapai tertinggi bersejarah 1.349,80 dolar.

"Investor masih memilih emas di tengah ekspektasi lebih rendahnya imbal hasil mata uang di seluruh dunia ... dengan ancaman inflasi menjadi semakin begitu nyata dalam jangka panjang," kata analis VTB Capital, Andrey Kryuchenkov.

Euro menderita di awal hari ketika lembaga pemeringkat Fitch menurunkan peringkat kredit Irlandia tetapi kemudian naik kembali ketika perusahaan gaji (payrolls) ADP mengatakan pekerjaan sektor swasta AS turun tajam untuk pertama kalinya sejak Februari.

Pasar memperkirakan kenaikan sebesar 18.000 pekerjaan pada September tetapi mendapat gantinya kehilangan 39.000.

"Penurunan pekerjaan swasta pada September menegaskan jeda dalam pemulihan ekonomi telah terbukti dalam data lain," kata laporan ADP.

Namun ADP merevisi angka Agustus dari penurunan sebesar 10.000 pekerjaan ke meningkat sebesar 10.000 pekerjaan, meringankan beberapa dampak kerugian.

Spekulasi bahwa Fed akan mencetak lebih banyak dolar karena mencoba untuk memulai perekonomian AS meningkat, setelah langkah mengejutkan bank sentral Jepang (BoJ) pada Selasa, menurunkan suku bunganya menjadi mendekati nol.

Langkah BoJ "menunjukkan bahwa ancaman pelonggaran lebih lanjut Fed tetap kunci dan faktor besar untuk pasar uang, menyiratkan lebih lanjut kerentanan jangka pendek untuk greenback," kata analis Wells Fargo Bank, Vassili Serebriakov.

Sebaliknya, Bank Sentral Eropa secara luas diperkirakan untuk menjaga lebih tegas kebijakan moneternya, memastikan euro menawarkan hasil yang lebih tinggi untuk investor.

"Kontras dalam pengaturan kebijakan adalah kekuatan pendorong di belakang pasar valuta asing pada saat ini," kata analis Credit Agricole, Daragh Maher.

Pada akhir perdagangan London, euro berpindah tangan pada 1,3940 dolar terhadap 1,3834 dolar di New York pada akhir Selasa, di 115,29 yen (115,11), 0,8753 pound (0,8707) dan 1,3376 franc Swiss (1,3376).

Dolar berada pada 82,81 yen (83,21) dan 0,9599 franc Swiss (0,9664). Pound berada pada 1,5906 dolar (1,5884).

No comments: