IHSG masih di bayangi sinyal koreksi..
secara teknikal IHSG masih akan mengalami penurunan di kisaran level 3597.
jika di lihat dari MACD indeks kita sudah mengalami DEATH CROSS di level 3652..
-----------------------------------------------------------------------------------------------
BUMI Berada di sinyal Bearish..
Secra teknikal saham BUMI ada gep di 2200.. dan masih di tahan di kisaran harga 2200 - 2275..
Hati2 bila saham bumi mengalami penurunan hingga 2150.. maka akan lanjut ke harga 2050..
------------------------------------------------------------------------------------------
BBCA > Sell Signal...
Secara teknikal saham BBCA mengalami Golden Cross di kisaran harga 6900.. namun saat ini golden cross menjadi death cross di 6950.. sehingga konfirmasi BUY menjadi Sell..
--------------------------------------------------------------------------------------------
CMNP mengalami Golden cross di harga 1550..
secra teknikal CMNP masih akan lanjut harga nya ke kisaran 1650..
namun mungkin kita agak ragu dengan saham ini.. jng keep terlalu lama jika anda sudah mengalami Laba diatas 3 %..
GBU All> Salam CUAN
-----------------------------------------------------------------------
INILAH.COM, Jakarta - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk akan dicatatkan di Bursa dengan kode KRAS.
Hal ini disampaikan I Gede Nyoman Yetna, Kadiv Penilaian Perusahaan Sektor Riil BEI dan Andre P.J Toelle, Kadiv Perdagangan Saham BEI dalam keterangan tertulisnya di jakarta, Kamis (28/10).
Pemberian kode bursa KS ini menunjuk surat PT Krakatau Steel (Persero) Tbk tanggal 27 Oktober 2010 perihal Penyampaian Kode Perdagangan Saham PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.
Jika seluruh syarat Pencatatan Efek Calon Perusahaan Tercatat sebagaimana diatur dalam Peraturan Bursa Nomor I-A tentang Tentang Pencatatan Saham Dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat telah dipenuhi oleh Calon Perusahaan Tercatat, maka pencatatan Efek Perseroan akan dicatatkan dengan menggunakan kode KRAS.
--------------------------------------------------------
Siapa di Belakang Robby di CMNP?
INILAH.COM, Jakarta - Sudah cukup lama nama Robby Sumampouw hilang dari peredaran. Tapi, awal pekan ini, pengusaha kondang di zaman Orde Baru itu menjadi bahan pembicaraa di antara pelaku pasar modal.
Robby menjadi bahan pembicaraan karena ia disebut-sebut membeli saham Hary Tanusudibyo di PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP). Seperti diketahui, lewat PT Bhakti Investama, Hary adalah pemilik 16,5% saham CMNP.
Selain Bhakti, pemegang saham CMNP lainnya adalah Morgan Stanley & Co Intl Plc yang memiliki 13,21% saham. Lalu ada Remington Gold Limited yang punya 5,32%, Levan Daniar Sumampow dengan 5,13% dan PT Jasa Marga 4,08%. Di luar itu, terdapat sejumlah pemegang saham minoritas yang jumlahnya mencapai 55,45%.
Rencana masuknya Robby ke CMNP memang menjadi bahan pembicaraan cukup menarik. Maklum, pengemar olah raga burung dara ini dikenal dekat dengan keluarga mantan Presiden Soeharto.
Sementara Hary sendiri saat ini tengah berseteru dengan Mbak Tutut, pemilik lama CMNP. Jadi, tak heran bila rencana masuknya Robby ke CMNP dikait-kaitkan dengan perseteruan Mbak Tutut dengan Hary. "Mbak Tutut ingin mendepak Harry dari CMNP melalui keluarga Robby," kata sebuah sumber.
Benarkah? Entahlah. Yang pasti, isu tentang rencana masuknya Robby ke CMNP membuat saham kontraktor jalan tol ini pada perdagangan Kamis (28/10) menguat Rp130 poin ke posisi Rp 1.590.
Para pialang yakin, saham CMNP akan menembus angka Rp1.700-2.000 dalam waktu dekat. Apalagi perusahaan ini tengah bersiap-siap melakukan ekspansi usahanya ke kawasan Asia, termasuk pembangunan sejumlah jalan tol di Filipina.
Robby menjadi bahan pembicaraan karena ia disebut-sebut membeli saham Hary Tanusudibyo di PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP). Seperti diketahui, lewat PT Bhakti Investama, Hary adalah pemilik 16,5% saham CMNP.
Selain Bhakti, pemegang saham CMNP lainnya adalah Morgan Stanley & Co Intl Plc yang memiliki 13,21% saham. Lalu ada Remington Gold Limited yang punya 5,32%, Levan Daniar Sumampow dengan 5,13% dan PT Jasa Marga 4,08%. Di luar itu, terdapat sejumlah pemegang saham minoritas yang jumlahnya mencapai 55,45%.
Rencana masuknya Robby ke CMNP memang menjadi bahan pembicaraan cukup menarik. Maklum, pengemar olah raga burung dara ini dikenal dekat dengan keluarga mantan Presiden Soeharto.
Sementara Hary sendiri saat ini tengah berseteru dengan Mbak Tutut, pemilik lama CMNP. Jadi, tak heran bila rencana masuknya Robby ke CMNP dikait-kaitkan dengan perseteruan Mbak Tutut dengan Hary. "Mbak Tutut ingin mendepak Harry dari CMNP melalui keluarga Robby," kata sebuah sumber.
Benarkah? Entahlah. Yang pasti, isu tentang rencana masuknya Robby ke CMNP membuat saham kontraktor jalan tol ini pada perdagangan Kamis (28/10) menguat Rp130 poin ke posisi Rp 1.590.
Para pialang yakin, saham CMNP akan menembus angka Rp1.700-2.000 dalam waktu dekat. Apalagi perusahaan ini tengah bersiap-siap melakukan ekspansi usahanya ke kawasan Asia, termasuk pembangunan sejumlah jalan tol di Filipina.
No comments:
Post a Comment