Solusi Saham

SELAMAT DATANG DI SOLUSISAHAM SANGAT SENANG JIKA DAPAT MEMBANTU ANDA , SEMUA YANG DATANG SEBAGAI TAMU AKAN TINGGAL SELAYAKNYA SAUDARA

ARTIKEL

Tuesday 12 October 2010

MINYAK DUNIA TURUN

Minyak mentah turun, hapus reli tiga pekan

Selasa, 12/10/2010 06:49:13 WIB
Oleh: Bloomberg DALLAS: Harga minyak mentah turun, menghapus reli tiga pekan yang membawa harga minyak ke level tertinggi sejak Mei, akibat dolar menguat terhadap euro dan yen, mengurangi daya tarik komoditas sebagai investasi alternatif.

Harga minyak jatuh karena dolar naik dari titik rendah delapan bulan terhadap euro dan titik rendah 15 tahun terhadap yen. Mata uang itu sempat melemah akibat spekulasi bahwa Federal Reserve akan memberi sinyal berniat membeli surat utang pemerintah lebih banyak demi mendorong pertumbuhan ekonomi. Pasokan bahan bakar mendekati level tertinggi dalam 20 tahun.

“Pasar tidak terlalu didukung oleh fundamental, maka orang mengamati hal lain seperti mata uang,” ujar Michael Lynch, presiden direktur Strategic Energy & Economic Research di Winchester, Massachusetts. “Dolar masih lemah, tetapi mungkin orang berpikir kita sudah mendekati dasarnya.”

Harga minyak mentah untuk pengiriman November turun 45 sen atau 0,5% menjadi US$82,21 per barel di bursa New York Mercantile Exchange. Harga minyak mentah meningkat 1,3% pekan lalu dalam kenaikan tiga pekan berturut-turut yang merupakan kenaikan terpanjang sejak Juni. Harga minyak berjangka sudah naik 15% tahun lalu.

Harga minyak brent untuk pengiriman November merosot 31 sen atau 0,4% menjadi US$83,72 per barel di ICE Futures Europe di London.

Total pasokan bahan bakar di AS sebesar 1,14 miliar barel di pekan yang berakhir 1 Oktober, terpaut 5 juta barel di bawah rekor yang dicatat pada pekan yang berakhir 17 September, menurut laporan dari Departemen Energi pekan lalu.

Konsumsi bahan bakar turun 6,4% menjadi 18,5 juta barel per hari di pekan yang berakhir 1 Oktober, penurunan terbesar dalam sepekan sejak 27 Februari 2004, menurut laporan tersebut.


Harga Minyak Jatuh Karena Dolar Hentikan Penurunan

New York (ANTARA News/AFP) - Harga minyak turun sedikit pada Senin waktu setempat, setelah dolar Amerika Serikat naik dan perhatian beralih ke kartel produsen minyak OPEC yang menyelenggarakan pertemuan tentang produksi pekan ini.

Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman November, merosot 45 sen menjadi ditutup pada 82,21 dolar per barel.

Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman November turun 31 sen menjadi 83,72 dolar per barel.

"Kami sudah seperti berlari naik dalam beberapa minggu terakhir, pasar mengambil sedikit jeda alami," kata analis Rich Lczyszyn dari Lind-Waldock.

Kenaikan harga minyak yang kuat dalam beberapa pekan terakhir ini mencerminkan dolar bertahap melemah di tengah spekulasi yang berkembang bahwa Federal Reserve akan membeli lebih banyak
aset untuk menopang perekonomian, dengan mencetak lebih banyak uang.

Pada Senin, penurunan dolar berhenti, memberikan kontribusi bagi sedikit penurunan harga minyak.

"Prospek stimulus moneter yang diperbaharui, melalui pembukaan kembali pelonggaran kuantitatif, terus menekan dolar, meningkatkan ekspektasi pasar untuk kenaikan harga minyak masa yang akan datang dan meningkatkan kemungkinan pertumbuhan kuat," kata para analis JPMorgan Chase dalam sebuah catatan.

Harga sudah berkisar antara 70 dan 80 dollar AS per barel untuk tahun lalu -- tingkat yang dianggap wajar oleh sebagian besar anggota kartel OPEC dalam menghadapi suatu ketidakpastian prospek permintaan karena negara-negara sedang berjuang untuk pulih dari penurunan global.

Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC), yang menghasilkan 40 persen dari minyak dunia, telah memiliki tingkat produksi harian resmi 24,84 juta barel sejak Januari 2009.

Tapi negara-negara anggota gagal untuk menerapkan pemotongan yang disepakati dan OPEC sebenarnya meompa keluar 26,83 juta barel per hari pada Agustus, menurut data dari Badan Energi Internasional (IEA), suatu badan yang mewakili negara-negara konsumen minyak.

No comments: