Solusi Saham

SELAMAT DATANG DI SOLUSISAHAM SANGAT SENANG JIKA DAPAT MEMBANTU ANDA , SEMUA YANG DATANG SEBAGAI TAMU AKAN TINGGAL SELAYAKNYA SAUDARA

ARTIKEL

Thursday 30 September 2010

BERITA EMITEN

"Pasar Modal Bisa Beri Dana Tak Terbatas"

Ilustrasi

JAKARTA - Situasi pasar modal Indonesia selama tiga tahun belakangan dinilai bagus. Berangkat dari sana, bahkan pasar modal Indonesia bisa memberikan pendanaan tak terbatas.

"Pasar modal, selama tiga tahun belakangan situasinya pasar modal dan bisa memberikan pendanaan tak terbatas dan bisa tersedia," kata Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Ito Warsito, di auditorium MNC Tower, Jalan Kebon Sirih Raya, Jakarta, Rabu (29/9/2010) malam.

Pemberian dana ini tidak hanya terbatas pada pihak swasta saja, tapi juga berlaku untuk pemerintah. Dikatakannya, pemerintah juga menaruh Surat Utang Negara (SUN) maupun obligasi dari pasar modal.

"Saya tidak bicara infrastruktur, tapu sektor riil. Dalam tiga tahun terakhir, pada 2008 pasar modal telah mencapai Rp95,5 triliun, 2009 hanya Rp43 triliun. Tahun ini mungkin akan masuk dan langsung masuk ke sektor rill melalui IPO dan obligasi," tandasnya.

Dia menambahkan bila Pemerintah menurunkan secara rutin Rp100 triliun hanya untuk obligasi negara.


KASUARI Milik INTA Incar Kontrak Batubara US$200 Jt


(inilah.com/Wirasatria)

INILAH.COM, Jakarta - Anak usaha PT Intraco Penta Tbk, PT Karya Lestari Sumber Alam (KASUARI) sedang melakukan pembicaraan kontrak batubara dengan perusahaan tambang batubara di Kalimantan Timur dan Sumatera dengan nilai kontrak maksimal US$200 juta dalam waktu 3 tahun-5 tahun.

Hal itu disampaikan Direktur Keuangan PT Intraco Penta Tbk (INTA) Fred Manibog, seusai paparan publik perseroan pada Rabu (29/9). "Kasuari sudah dekat negoisasi untuk mendapatkan kontrak proyek batubara. Mudah-mudahan akhir tahun sudah tanda tangani," ujar Fred.

Sebelumnya, Kasuari telah mendapatkan kontrak batu bara di Riau sebesar US$30 juta dalam tiga tahun pada 2009. Fred mengatakan, Kasuari ditargetkan meraih pendapatan menembus Rp115 miliar pada akhir tahun 2010 atau naik 137,6% dibanding 2009 sebesar Rp48,4 miliar.

Fred mengatakan, perseroan juga berencana akan melakukan penawaran umum saham perdana/initial public offering (IPO) anak usaha PT Intan Baruprana Finance (IBF). Perseroan sedang menunggu waktu dan aset IBF untuk melakukan IPO. "IBF merupakan perusahaan pembiayaan sehingga membutuhkan kepercayaan dari bank dulu dan menunggu waktu dan aset yang tepat," kata Fred.

Seperti diketahui, perseroan bergerak dalam industri alat berat. Perseroan memiliki empat anak perusahaan yaitu PT Intan Baruprana Finance yang bergerak di bidang penyedia solusi pembiayaan alat berat, Terra Factor Indonesia selaku penyedia jasa alat berat, PT Karya Lestari Sumber Alam (KASUARI) sebagai kontraktor pertambangan dan PT Columbia Chrome Indonesia selaku penyedia solusi engineering bagi kebutuhan pelanggan INTA yang berasal dari berbagai sektor industri.

Sebelumnya, perseroan meraih pendapatan sebesar Rp868,77 miliar dan laba bersih sebesar Rp30,95 miliar pada semester pertama 2010.


Ayo Beli! Merchiston Bidik 25% Saham BKDP

INILAH.COM, Jakarta - Konsorsium broker asing dan lokal merekomendasikan investor mengoleksi saham PT Bukit Darmo Property Tbk (BKDP).

Hal ini terkait rencana Merchiston Ltd untuk mengakuisisi 25% saham BKDP. Selain itu, rumor bahwa perseroan akan membentuk perusahaan patungan sektor properti perhotelan, bekerjasama dengan pemilik hotel terbesar Asia pun, memicu kenaikan harga saham.

Pada perdagangan Rabu (29/9) kemarin, harga saham BKDP ditutup naik Rp5 ke Rp108.

No comments: