Demikian publikasi resmi CPIN di Jakarta, Jumat (17/9). Persentase buyback ini dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan perseroan. CPIN sudah menganggarkan dana sekitar Rp50 miliar yang berasal dari saldo kas perseroan.
Tujuan dari buyback ini untuk mencapai pertumbuhan kinerja keuangan perseroan sehingga meningkatkan nilai pemegang saham dengan mengembalikan kelebihan arus kas bebas (excess free cast flow) kepada pemegang saham. Selain itu, diharapkan dapat meningkatkan nilai laba bersih per saham serta menciptakan struktur permodalan yang lebih efisien.
Harga buyback yang telah disetujui adalah Rp7.600 per saham, yaitu satu fraksi lebih tinggi dari harga penutupan tanggal terakhir 16 September 2010. Rencana buyback ini dilakukan 18 hari setelah RUPSLB, sedangkan RUPSLB belum dijadwalkan.
Sementara itu, struktur pemegang saham CPIN adalah PT Central Agromina menguasai 1,8821 juta lembar saham (55,45%, dan publik 1,463 juta lembar saham (44,55%).Jakarta - PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) dikabarkan akan menggandeng PT Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk mendanai akuisisi 6 anak usaha Grup Domba Mas.
Kabar ini sudah terdengar di beberapa kalangan bandar yang siap mengkerek saham UNSP hingga ke level Rp350 per saham dalam waktu dekat. Bahkan, PNM dikabarkan menginginkan kepemilikan 10% di Grup Domba Mas.
Pada perdagangan kemarin, saham UNSP ditutup flat di level Rp285.
No comments:
Post a Comment