Solusi Saham

SELAMAT DATANG DI SOLUSISAHAM SANGAT SENANG JIKA DAPAT MEMBANTU ANDA , SEMUA YANG DATANG SEBAGAI TAMU AKAN TINGGAL SELAYAKNYA SAUDARA

ARTIKEL

Wednesday 1 September 2010

BERITA SAHAM INDIKA ( hot news )

Indika Energy Targetkan Laba Bersih Naik 25% di Semester I-2010


Jakarta - PT Indika Energy Tbk (INDY) menargetkan laba bersih konsolidasi tumbuh 20%-25% pada semester pertama 2010.

Direktur Keuangan PT Indika Energy Tbk, Aziz Armand mengatakan kenaikan laba bersih didukung peningkatan produksi PT Kideco Jaya Agung dan kontribusi PT Petrosea yang diakuisisi pada 2009. Selain itu, perseroan juga memperkirakan memperoleh pendapatan naik 10% pada semester pertama 2010. "Laba bersih bisa tumbuh sekitar 20%-25% karena Petrosea sudah masuk pada 2009 dan peningkatan produksi Kideco," tutur Aziz, Selasa (31/8) malam.

Aziz mengatakan laporan keuangan semester pertama diperkirakan akan keluar setelah lebaran. Seperti diketahui, perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp360,56 miliar dan pendapatan Rp815,17 miliar pada semester pertama 2009.

Perseroan menargetkan produksi batubara mencapai 29 juta ton pada 2010. Belanja modal yang disiapkan untuk Kideco sebesar US$40 juta. Sekretaris Perusahaan INDY, Dedy Hardy mengatakan, penghentian sementara perdagangan PT Kideco pada Juni lalu tidak mempengaruhi produksi Kideco. "Ada kecelakaan membuat penghentian sementara kegiatan pertambangan selama seminggu tetapi tidak mempengaruhi produksi karena telah beroperasi kembali sejak Juli lalu," ujar Deddy.

Saat ini, perseroan belum berencana untuk melakukan akuisisi tambang batubara. Perseroan juga menyiapkan belanja modal untuk anak usaha pada 2010 antara lain sekitar US$14 juta untuk Tripatra dan sekitar US$51 juta untuk Petrosea

Anak Usaha Indika Ikuti Tender EPC US$3 M



Jakarta - PT Tripatra Engineering, anak usaha PT Indika Energy Tbk (INDY) mengikuti tender kontrak proyek engineering, procurement dan constructing (EPC) di sejumlah proyek sekitar US$3 miliar.

Executive Director PT Tripatra Engineering, Joseph Pangalila mengatakan ada beberapa proyek yang sedang diikuti tendernya oleh perseroan. Ada pun tender proyek yang diincar antara lain proyek pembangunan kilang di Cilacap dengan nilai sekitar US$1,2 miliar. Perseroan akan bersaing dengan lima kompetitor dalam proyek di Cilacap. "Proyek RFCC (residu fluidited catalitic track) dengan Pertamina dulu nilainya sekitar US$1,2 miiliar," tutur Joseph.

Selain itu, proyek lain yang diincar proyek pabrik pupuk Kaltim V senilai US800 juta. Joseph menuturkan perseroan akan memasukkan harga pada September 2010. "Kami bersaing dengan PT IKPT (Inti Karya Persada Teknik) dan PT Rekayasa Industri untuk tender pabrik pupuk Kaltim V," kata Joseph.

Perseroan juga mengincar proyek EPC di Exxon, Cepu. Nilai proyek Exxon, Cepu sekitar US$1 miliar. Joseph mengatakan, pihaknya optimis mendapatkan proyek Exxon, di Cepu.

Perseroan juga menargetkan dapat memperoleh proyek Pertamina senilai US$100 juta untuk proyek Pertamina bidang PPGJ gas

Indika Beli Saham Wahida Guna Lestari

Jakarta - PT Indika Energy Tbk (INDY) melalui anak usahanya PT Indika Energy Infrastructure dan PT LPG Distribusi Indonesia telah menandatangani perjanjian jual beli saham di PT Wahida Arta Guna Lestari (WAGL).

Hal ini disampaikan Dedy Happy Hardi, Corporate Secretary Indika dalam keterbukaan informasinya ke BEI, Selasa (31/8) malam. Dijelaskan, penandatanganan ini terkait pengambilalihan 100% saham WAGL.

Harga jual saham WAGL ini mencapai Rp5,52 miliar. WAGL adalah sebuah Perseroan Terbatas yang bergerak di bidang pengangkutan dan pengisian bulk elpiji.

No comments: