Solusi Saham

SELAMAT DATANG DI SOLUSISAHAM SANGAT SENANG JIKA DAPAT MEMBANTU ANDA , SEMUA YANG DATANG SEBAGAI TAMU AKAN TINGGAL SELAYAKNYA SAUDARA

ARTIKEL

Friday 3 September 2010

TENTANG MINYAK DUNIA

Harga Minyak Naik Didorong Data Positif AS

- Harga minyak dunia naik pada Kamis, karena sebagian besar data perekonomian Amerika Serikat positif mengindikasikan berlanjutnya permintaan untuk minyak di ekonomi terbesar di dunia.

Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman Oktober, naik 1,11 dolar menjadi 75,02 dolar per barel.

Minyak mentah Brent North Sea, London, untuk pengiriman Oktober meningkat 58 sen menjadi 76,93 dolar.

Sebuah ledakan yang merobek anjungan minyak di Teluk Meksiko pada Kamis telah berdampak kecil pada harga.

Dimiliki oleh Houston, perusahaan Mariner Energy yang berbasisi di Texas, rig tidak memproduksi minyak pada saat ledakan itu, penjaga pantai mengatakan, meskipun ada laporan yang melihat genangan.

Pasar pada Kamis volatile tapi harga "rally" di akhir perdagangan setelah lebih baik dari perkiraan data pengangguran AS dan perumahan.

Selain itu, angka terakhir menunjukkan pesanan untuk pabrik-pabrik AS naik 0,1 persen pada Juli, peningkatan pertama setelah dua bulan menurun.

"Saya pikir orang-orang melihat bahwa ekonomi tumbuh tetapi pada kecepatan sangat lambat, dan jika ekonomi tumbuh maka harapan mereka untuk pertumbuhan permintaan akan maju," ujar analis Andy Lipow di Lipow Oil Associates.

Harga melonjak hampir dua dolar untuk kontrak New York dan Brent pada Rabu setelah data manufaktur yang kuat dari Amerika Serikat dan China - dua konsumen minyak terbesar dunia.

Analis mengatakan, pasar sedang menunggu laporan pekerjaan bulanan terbaru dari pemerintah pada Jumat di tengah ekspektasi lanjutan penurunan pekerjaan.

Departemen tenaga kerja secara luas diperkirakan oleh para analis untuk melaporkan gaji non-pertanian - menggabungkan kedua pekerjaan pemerintah dan swasta - menyusut 120.000 pada Agustus dengan pengangguran merayap menjadi 9,6 persen dari 9,5 persen saat ini.

"Anda mungkin punya beberapa `short covering` menjelang hari libur akhir pekan, jelang data penggajian non pertanian besok," kata Jason Schenker, analis dari Prestige Economics.(*)

Harga Minyak Jatuh Setelah Sempat Melonjak

Harga minyak dunia turun pada Kamis akibat aksi ambil untung (profit taking), setelah sehari sebelumnya melonjak di tengah menguatnya data manufaktur Amerika Serikat dan China, kata para pedagang.

Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Oktober turun 59 sen menjadi 75,76 dolar per barel pada akhir perdagangan London.

Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk penyerahan Oktober, merosot empat sen menjadi 73,87 dolar.

Harga minyak melompat sekitar dua dolar pada Rabu didukung meguatnya data manufakturdari Amerika Serikat dan China - dua negara konsumen minyak terbesar di dunia.

Dalam perdagangan minggu volatile, harga minyak turun tajam pada Senin dan Selasa karena sebagai pedagang cemas atas laju pemulihan ekonomi AS dan pertumbuhan persediaan bahan bakar.

"Harga minyak naik tajam pada Rabu, meskipun pasar gagal menutup semua kerugian besar Selasa yang mengejutkan," kata Edward Meir, analis di broker MF Global.

"Angka manufaktur yang kuat dari China dan Amerika Serikat memicu kenaikan harga," katanya Kamis.

Pasar minyak pada Rabu mengabaikan data dari departemen energi AS yang menunjukkan persediaan minyak mentah AS melompat 3,4 juta barel pada minggu lalu - jauh lebih tinggi daripada kenaikan 800.000 barel yang diperkirakan oleh para analis.

Pedagang juga mengesampingkan laporan dari perusahaan gaji (payrolls) ADP yang mengatakan bahwa lapangan kerja di sektor swasta AS menurun pada Agustus untuk pertama kalinya dalam tujuh bulan

serta data pemerintah yang menunjukkan penurunan lebih besar dari perkiraan dalam pengeluaran konstruksi.

No comments: