Solusi Saham

SELAMAT DATANG DI SOLUSISAHAM SANGAT SENANG JIKA DAPAT MEMBANTU ANDA , SEMUA YANG DATANG SEBAGAI TAMU AKAN TINGGAL SELAYAKNYA SAUDARA

ARTIKEL

Tuesday 28 September 2010

IHSG

Indeks berpeluang tembus 3.600

Oleh: Stefanus Arief Setiaji JAKARTA: Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) dalam jangka waktu menengah di pertengahan Oktober tahun ini diproyeksikan mampu menembus level 3.550 - 3.600, seiring dengan laju indeks yang kembali memecahkan rekor pada penutupan perdagangan kemarin.

Analis PT Samuel Sekuritas M. Alfatih mengatakan penguatan indeks pada perdagangan kemarin dipicu oleh faktor regional dimana data perdagangan Amerika Serikat yang dirilis cukup positif dan memberi keyakinan pada pelaku pasar.

Pada perdagangan kemarin, indeks menembus level baru di posisi 3.468,04 atau menguat 70,41 poin atau naik 2,07% dibandingkan dengan penutupan perdagangan pekan lalu.

"Data ekonomi Amerika sangat positif, terutama menyangkut pergerakan barang modal yang mengalami kenaikan," ujarnya kepada Bisnis, kemarin.

Disamping faktor regional, dia menjelaskan pelaku pasar cukup yakin data inflasi yang akan dirilis awal Oktober oleh Badan Pusat Statistik (BPS) masih memenuhi ekspektasi pasar.

Keyakinan ini masih ditopang dengan peluang dipertahankannya BI rate oleh Bank Indonesia di level 6,5%.

Dia menilai faktor pendukung yang memberi kepercayaan pelaku pasar pada perdagangan hari ini dipicu pula oleh terpilihnya Suryo Bambang Sulistio selaku Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) periode 2010-2015.

"Ekonomi dalam negeri tidak bisa lepas dari peran kelompok swasta. Berbagai rencana yang disusun Kadin memberi efek pada keyakinan ekonomi domestic ke depan," katanya.

Pada penutupan perdagangan kemarin, indeks bergerak pada kisaran terendah 3.397 - 3.472.

Dari 410 saham yang menopang indeks, sebanyak 142 menguat, 67 tertekan dan 201 tidak mengalami perubahan harga.

Secara individu, saham Astra International memotori penguatan indeks pada penutupan sesi II sore ini dengan kontribusi sebesar 13,60 poin, disusul oleh Bank Central Asia 7,59 poin, Gudang Garam 3,95 poin, dan Telekomunikasi Indonesia 3,76 poin.

No comments: