Solusi Saham

SELAMAT DATANG DI SOLUSISAHAM SANGAT SENANG JIKA DAPAT MEMBANTU ANDA , SEMUA YANG DATANG SEBAGAI TAMU AKAN TINGGAL SELAYAKNYA SAUDARA

ARTIKEL

Friday 17 September 2010

saham pilihan hari ini

Inilah Saham-saham Pilihan Hari Ini!

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham Jumat (17/9) diprediksikan ada potensi menguat dengan level support 3.315 dan level resistance 3.385.

"IHSG masih terbuka lebar untuk menguat dengan level support 3.315 dan level resistance 3.385. Mudah-mudahan tidak ada goncangan pada indeks Dow Jones nanti malam (semalam)," ujar pengamat pasar modal Willy Sanjaya, saat dihubungi INILAH.COM, Kamis (16/9).

Willy menambahkan IHSG juga akan dipengaruhi oleh kenaikan harga nikel, timah dan emas pada perdagangan saham Jumat (17/9). Selain itu, potensi penguatan IHSG akan berpengaruh terhadap pergerakan rupiah.

Sementara itu, pengamat pasar modal, David Ferdinandus mengatakan pergerakan IHSG sudah normal. IHSG juga masih dipengaruhi faktor indeks Dow Jones dan pembukaaan bursa saham Asia pada perdagangan saham Jumat (17/9). Tapi, David menilai IHSG ada potensi menguat untuk perdagangan saham besok (hari ini). "Faktor bursa saham global akan mempengaruhi bursa saham kita. Apakah indeks Dow Jones akan positif dan bursa saham Asia akan dibuka positif. Bila bursa saham global negatif maka IHSG akan melemah dan aksi profit taking akan berlanjut," tambah David.

David merekomendasikan saham sektor perbankan, pertambangan dan telekomunikasi. Ketiga sektor saham tersebut dinilai masih akan banyak ditransaksikan oleh pelaku pasar. Ada pun saham-saham yang direkomendasikan antara lain saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Sementara itu, saham sektor pertambangan yang direkomendasikan antara lain saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), saham PT Timah (Persero) Tbk (TINS), saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan saham telekomunikasi yang direkomendasikan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan saham PT Indosat Tbk (ISAT). "Saham Adaro, Bank Mandiri dan PT Perusahaan Gas Negara masih cukup bagus. Saya rekomendasikan buy," tambah David.

Sementara itu, Willy merekomendasikan saham PT International Nickel Tbk (INCO), saham PT Timah Tbk (TINS), saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG). Menurut Willy, kenaikan harga nikel, timah dan emas mempengaruhi saham sektor energi. "Saya rekomendasikan strong buy untuk saham ANTM, TINS, ENRG dan INCO," kata Willy.

Seperti diketahui, IHSG pada perdagangan saham Kamis (16/9) ditutup melemah 0,46% atau di level 3.341 setelah Rabu (15/9) IHSG mencetak rekor naik 3,9% ke level 3.357. Willy menilai, pelemahan IHSG ini wajar. Hal ini dikarenakan ada aksi profit taking akibat IHSG sudah melesat cukup tajam pada Rabu (15/9).

No comments: