Solusi Saham

SELAMAT DATANG DI SOLUSISAHAM SANGAT SENANG JIKA DAPAT MEMBANTU ANDA , SEMUA YANG DATANG SEBAGAI TAMU AKAN TINGGAL SELAYAKNYA SAUDARA

ARTIKEL

Friday 3 September 2010

SEPUTAR BURSA AS

Investor Wait & See, Wall Street Masih Menguat Tipis

Harga saham-saham mengalami kenaikan di bursa AS walaupun volume transaksi tercatat rendah. Pemicunya adalah data perumahan dan pasar tenaga kerja yang positif kendati pelaku pasar masih menunggu data payroll.

Investor tampak kembali optimis akan pemulihan ekonomi akibat positifnya data. Tapi rally ini dapat berbalik arah jika data lapangan kerja yang bakal dirilis pada Jumat waktu setempat mengecewakan.

"Tampaknya terjadi aliran dana keluar dari obligasi dan masuk ke pasar saham. Jelas, besok datang berita besar dengan data lapangan kerja Tapi dalam waktu dekat, hal itu menunjukkan bagaimana pasar dapat meledak ketika kita mendapatkan data ekonomi yang layak, karena pasar adalah harga resesi double-dip," jelas senior technical strategist Schaeffer's Investment Research Ryan Detrick di Cincinnati, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (3/9/2010).

Perusahaan produsen chip mengalami kenaikan harga sahamnya, PHLX semiconductor index naik 2,1 persen, dan bergerak menguat tersignifican di atas 14-hari rata-rata bergerak untuk pertama kalinya sejak akhir Juli.

Broadcom Corp naik USD1,63 menjadi USD32,71. Saham ini mencatat kemajuan 9,2 persen dalam dua sesi terakhir dan merupakan keuntungan terbesar seperti sejak Mei 2009.

Pada perdagangan Kamis (2/9/2010) waktu setempat, Dow Jones naik 50,63 poin atau 0,49 persen ke 10.320,10. Standard & Poor's 500 mengalami kenaikan 9,81 poin atau 0,91 persen ke 1.090,10 demikian juga Nasdaq Composite Index naik 23,17 poin atau 1,06 persen menjadi 2.200,01.

Volume transaksi sebanyak 6,6 miliar lembar saham yang diperdagangkan di New York Stock Exchange, Nasdaq dan American Stock Exchange. Tapi masih lebih rendah dari rata-rata volume transaksi harian tahun lalu yang sebanyak 9,5 miliar lembar saham perhari


Dow Jones dan S&P masih terbang

Bursa As masih terlihat positif. Setelah Rabu (1/9) lalu ditutup dengan kenaikan mencapai 2% lebih, kemarin malam, bursa di Negeri Paman Sam itu juga melesat. Rupanya, data tentang penjualan ritel yang naik, data pengajuan klaim pengangguran menurun, serta data penjualan rumah yang meningkat membuat pasar saham bergairah.

Beberapa saham yang mencatatkan kenaikan kemarin malam adalah Nordsrom Inc, JC Penney co, dan Limited Brands Inc yang masing-masing mengalami reli 3,2%. Kenaikan harga saham tiga perusahaan ini terjadi setelah perusahaan merilis kinerja yang melampaui prediksi analis. Selain itu, kenaikan juga dialami oleh Burger King Holdings Inc yang melejit 25% setelah mengajukan penwaran akuisisi senilai US$ 4 miliar terhadap 3G Capital.

Kendati begitu, ada pula saham yang mencatatkan penurunan. Salah satunya adalah Mariner Energy Inc yang anjlok 2,6% setelah mengalami ledakan pada lokasi pengeborannya di Teluk Meksiko.

Banyaknya saham-saham yang melesat membuat indeks S&P 500 ikut terbang. Pada pukul 16.00 penutupan kemarin, S&P ditutup dengan kenaikan 0,9% menjadi 1.090,10. Dengan demikian, sudah dua hari ini S&P mengalami kenaikan tertinggi sejak Juli. Sementara itu, indeks Dow Jones Indutsrial Average naik 0,5% menjadi 10.320,10.

"Data yang dirilis kemarin tak akan menyakiti pasar. Semakin banyak data yang dirilis menunjukkan angka positif, maka pasar juga akan naik. Besok, pemerintah bakal merilis tingkat gaji karyawan. Ini juga menjadi sangat penting diperhatikan," papar Timothy Ghriskey, chief investment officer Solaris Asset Management.

No comments: